12 Tempat Wisata di Yogyakarta Sejarah dan Budaya yang Murah Meriah
Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta dan ingin sedikit lebih mengenal provinsi tersebut, berikut merdeka.com merangkum tempat wisata di Yogyakarta beraroma sejarah dan budaya:
Provinsi Yogyakarta menyuguhkan aneka ragam tempat wisata mulai dari pemandangan alam hingga budaya.
Tak dipungkiri Yogyakarta hingga kini masih kental dengan tradisi keratonnya. Budaya masyarakat lokal dari tahun ke tahun juga membuat provinsi tersebut semakin hidup dan menarik wisatawan dalam negeri hingga mancanegara.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang menarik dari Situ Wanayasa Purwakarta? Pengunjung bisa menggunakan jembatan kecil untuk menuju pulau dan menikmati keindahannya. Selain itu, daya tarik di sekitar pulau di antaranya adalah kuliner dan area bersantai dengan view pemandangan yang indah.
Jejak-jejak peninggalan masa lampau juga masih mudah ditemui seperti candi hingga tempat pemandian keluarga keraton. Benda-benda bersejarah juga tak luput tersimpan rapi dan terawat di museum-museum yang bisa dikunjungi kapan saja.
Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta dan ingin sedikit lebih mengenal provinsi tersebut, berikut merdeka.com merangkum tempat wisata di Yogyakarta beraroma sejarah dan budaya melansir dari brilio dan liputan6:
Tempat Wisata Candi
Candi Ijo
Tempat wisata di Yogyakarta yang bernuansa budaya yang pertama yakni Candi Ijo. Candi ini mungkin kurang terdengar namanya jika dibandingkan dengan Prambanan dan Borobudur.
Padahal wisata Yogyakarta yang satu ini juga tak kalah indah. Kamu hanya perlu membayarkan Rp 5.000 saja untuk menikmati pemandangan di Candi Ijo.
Candi Ijo menawarkan pemandangan alam sekitar yang indah plus sunset keren, karena kompleks candi didirikan di atas bukit. Candi Ijo adalah tempat yang tepat untuk piknik bersama keluarga dan teman-teman.
Candi Ratu Boko
Tempat wisata di Yogyakarta selanjutnya yaitu Candi Ratu Boko. Candi Ratu Boko atau juga disebut Situs Ratu Baka merupakan situs purbakala berbentuk pemukiman.
Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra. Situs Ratu Boko merupakan kompleks profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung.
Jika pergi ke Candi Ijo, kamu juga bisa mampir sekaligus ke Candi Ratu Boko.
Candi Sambisari
Tempat wisata di Yogyakarta berikutnya yakni Candi Sambisari. Candi Sambisari merupakan candi bercorak Hindu yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun pada dekade awal abad ke-9.
Kini Candi Sambisari termasuk destinasi wisata bersejarah uang banyak dikunjungi wisatawan.
Candi Prambanan
© Borobudur and Prambanan Temple Tour
Candi Prambanan terletak tepat di perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. Tempat wisata di Yogyakarta ini terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi Prambanan termasuk candi Hindu terbesar di Indonesia dan masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Taman Sari
©kratonjogja.id
Berlibur ke Yogyakarta belum lengkap tanpa menikmati keindahan arsitektur Kesultanan Yogyakarta.
Salah satu situs yang paling tepat untuk menikmati seni arsitektur ini tentu saja Taman Sari. Pemandian putri-putri keraton ini memang eksotis. Kondisi bangunannya juga masih terjaga.
Tak heran kalau sering digunakan untuk sesi pemotretan profesional atau pre-wedding. Tarif masuknya cukup murah, hanya Rp 5.000 - Rp. 15.000 saja.
Museum Benteng Vredeburg
© Instagram/abah_dedy
Dulunya, Benteng Vredeburg ini merupakan benteng peninggalan belanda yang dibangun untuk memudahkan dalam mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam Kraton Yogyakarta. Kini, Benteng Vredeburg difungsikan sebagai sebuah museum.
Di dalam tempat wisata di Yogyakarta ini terdapat diorama sejarah Indonesia, minirama, media interaktif, ruang audiovisual dan benda benda bersejarah lainnya. Bangunan dari Benteng Vredeburg juga terawat dengan baik dan masih mempertahankan bentuk aslinya.
Situs Warungboto
Sekilas Situs Warungboto yang juga dikenal dengan pesanggrahan Rejowinangun ini mirip dengan Taman Sari. Pada awalnya, tempat wisata di Jogja ini merupakan lokasi sebuah pesanggrahan dan pemandian raja.
Pesanggrahan yang dibangun era HB II ini memiliki banyak ruang, mulai dari ruang utama hingga pendukung. Ruang utama ada di bagian utama pesanggrahan, meliputi ruang pengimaman dan kolam.
Dulunya situs ini merupakan tempat untuk istirahat kerabat Keraton Yogyakarta.
Museum History Of Java
Museum yang sudah beroperasi sejak akhir 2018 ini menempati bangunan bekas Pyramid Cafe di Jalan Parangtritis Km 5.5, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Di dalamnya, pengunjung tidak sekadar melihat koleksi benda purbakala, tetapi juga menikmati benda-benda itu secara langsung melalui teknologi Augmented Reality (AR).
HOJ memiliki koleksi benda purbakala masa prasejarah sampai kerajaan-kerajaan lama, seperti Tarumanegara, Majapahit, Demak Bintaro, Cirebon, dan Mataram Islam. Teknologi AR memungkinkan pengunjung melihat langsung secara detail benda-benda koleksi itu.
HOJ buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 18.00 WIB. Harga tiket masuk ke museum ini adalah Rp 30.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara.
Museum Ullen Sentalu
©Instagram/@ullensentalu
Museum Ulen Sentalu terletak 25 kilometer dari Kota Yogyakarta atau tepatnya berada kawasan Kaliurang, Kabupaten Sleman. Di museum ini banyak menyimpan koleksi bersejarah dari Kesultanan Mataram dan penerusnya.
Kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai beberapa jenis batik yang memiliki arti dan makna di setiap coraknya. Bahkan kamu juga bisa belajar bagaimana sejarah dan cara membatik.
Jika puas berkeliling melihat koleksi, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang asri dan udara sejuk di sekeliling museum. Letak museum sendiri tepat berada di bawah lereng Gunung Merapi.
Ada beberapa spot foto yang Instagramable seperti replika relief salah satu Candi Borobudur yang sengaja diletakkan miring dan banguan-bangunan unik lainnya. Harga tiket masuk untuk museum sebesar Rp 50.000.
Museum Sonobudoyo
Museum ini berlokasi tepat berada di nol kilometer Yogyakarta atau di Jalan Pangurakan Nomor 6, Ngupasan, Gondomanan. Museum ini memiliki koleksi tentang kebudayaan Jawa terlengkap setelah Museum Nasional Indonesia yang ada di Jakarta.
Ada lebih dari 40 ribu benda bersejarah dan penting. Mulai dari kategori filologi, seni rupa, arkeologi, hingga historika. Di waktu tertentu, kamu juga dapat menonton pagelaran wayang. Jalan menyusuri ruangan museum terdapat bangunan berbentuk gapura ala kerajaan kuno yang cantik dan Instagramable.
Harga tiket museum ini hanya Rp 3000,00 ribu untuk dewasa dan Rp 2.500,00 untuk anak-anak.
Museum Pura Pakualaman
Setelah masuk ke area Pakualaman, siapa sih yang nggak ingin berfoto di tempat Instagramable bernama Museum Puro Pakualaman? Di museum yang klasik, kamu akan mendapatkan banyak foto epic.
Museum yang diresmikan pada 29 Januari ini terletak sekitar 2 kilometer dari Malioboro. Sebelum masuk museum, kamu akan menjumpai Gerbang Regol Wiwara Kusuma yang megah. Koleksi yang ada di Museum Puro Pakualaman merupakan peninggalan Raja Pakualaman.
Museum Keraton Ngayogyakarta
©2020 Merdeka.com
Masih berada di kompleks keraton sebelah barat. Museum Keraton Yogyakarta ini berisi barang-barang jejak Sultan Hamengkubuwono IX dan benda-benda keraton lainnya. Begitu juga dengan adat istiadat yang kental menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Selain banyak para abdi dalem yang berjaga di museum, kamu juga bisa menyaksikan beberapa pagelaran seni di museum.
Bangunan-bangunan seni di Keraton Yogyakarta juga menjadi salah satu bagian memikat yang tidak bisa dilewatkan untuk berfoto. Harga tiket masuk museum sebesar Rp 8.000,00.