13 Wisata ke Jepang yang Cocok Dikunjungi Wisatawan Indonesia

Kyoto (Fushimi Inari)

©2023 Merdeka.com

Wisata ke Jepang yang menarik dan sayang dilewatkan yakni mengunjungi Kyoto. Kyoto tidak pernah berhenti memukau pengunjung dengan pemandangan kota yang luar biasa dengan kuil dan wihara yang indah. Dulunya merupakan ibu kota kuno Jepang sampai Tokyo mengambil alih tempatnya dan menjadi pusat ekonomi dan politik terbesar. 

Berjalan di sekitar kota yang indah ini akan membawamu ke tempat-tempat bersejarah yang terkenal di dunia seperti Arashiyama, kawasan damai yang terkenal dengan hutan bambunya yang menakjubkan. Kiyomizudera adalah kuil Buddha suci yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1994. 

Kekaisaran Tokyo

©2023 Merdeka.com

Rekomendasi wisata ke Jepang berikutnya yaitu Kekaisaran Tokyo. Landmark paling terkenal di Tokyo, Istana Kekaisaran dengan taman abad ke-17 yang indah dikelilingi oleh tembok dan parit, harus dilihat ketika mengunjungi ibu kota negara. 

Jangan kecewa dengan kenyataan bahwa sebagian besar istana tertutup untuk umum karena masih digunakan oleh keluarga Kekaisaran.

Selain banyaknya pemandangan indah istana dari berbagai titik di sekitar taman, pengunjung diizinkan masuk ke Taman Higashi-Gyoen Timur dan area lain yang dibuka untuk umum sebagai bagian dari tur yang terorganisir. Salah satu pemandangan paling romantis adalah Jembatan Nijubashi yang terkenal, atau "jembatan ganda", dinamakan demikian karena pantulan airnya.

Tokyo Skytree

©2023 Merdeka.com

Rekomendasi wisata ke Jepang yang selanjutnya ialah Tokyo Skytree. Tokyo Skytree adalah menara ikonik Jepang yang menjulang tinggi hingga 634 meter.

Bahkan pada tahun 2011 silam, Tokyo Skytree pernah dinobatkan sebagai menara tertinggi di dunia oleh Guinness Book World of Records. Maka dari itu, tak heran jika para pengunjung dapat menikmati pemandangan di segala penjuru Tokyo melalui menara ini.

Tak hanya itu, para pengunjung pun juga dapat menikmati makanan khas Jepang dari restoran yang ada di dalam menara. Bahkan, terdapat oleh-oleh yang siap untuk dibeli para pengunjung.

Kota Kuil: Nara Bersejarah

Selama berabad-abad pusat budaya Jepang, kota Nara yang indah dan masih alami adalah rumah bagi sejumlah besar bangunan bersejarah, bersama dengan harta nasional dan karya seni yang penting.

Selain banyak jalan bersejarahnya, kota ini memiliki banyak kuil tua yang penting. Di antaranya yaitu Kuil Kofuku-ji abad ketujuh yang megah, mungkin yang paling terkenal dari Tujuh Kuil Agung Nara; dan Todai-ji (Kuil Besar Timur) abad ke-8 yang megah, yang terkenal dengan patung perunggu Buddha Agung (Daibutsu) yang besar, dibuat di sini pada tahun 749 M.

Yang juga menarik di Todai-ji adalah Gerbang Besar Selatan (Nandaimon). Bangunan dua lantai yang spektakuler ini berdiri di atas 18 tiang, dengan dua patung Nio berdiri setinggi delapan meter, dan menjaga pintu masuk candi. Yang juga perlu diperhatikan di sini adalah Hall of the Great Buddha, bangunan kayu terbesar di dunia.

Gunung Fuji

©2021 AFP/Charly Triballeau

Wisata ke Jepang yang bisa kamu coba selanjutnya yaitu Gunung Fuji. Menjulang setinggi 3.776 meter di atas lanskap yang sebagian besar datar di selatan dan timur, gunung yang megah dan terkenal ini cukup tinggi untuk dilihat dari Tokyo, lebih dari 100 kilometer jauhnya.

Gunung Fuji telah dirayakan selama berabad-abad dalam seni dan sastra dan sekarang dianggap sebagai ikon yang sangat penting sehingga UNESCO mengakui signifikansi budaya dunianya pada tahun 2013.

Kamu dapat menikmati puncak simbolis dari kejauhan, atau menelusuri jalur pendakian yang menarik yang memungkinkanmu menjelajahi alam sekitarnya. Wisata Jepang ini juga menawarkan berbagai petualangan luar ruangan seperti kayak atau kapal pesiar di danau indah yang disebut Fuji Five Lakes ("Fujigoko" dalam bahasa Jepang). 

 Istana Osaka

©2023 Merdeka.com

Wisata ke Jepang menakjubkan yaitu Istana Osaka. Dibangun pada tahun 1586 oleh pejuang dan politisi Jepang terkenal Toyotomi Hideyoshi, Kastil Osaka (Ōsaka-jō) pada saat itu merupakan benteng terbesar dan terpenting di negara ini. Meskipun dihancurkan dan dibangun kembali beberapa kali sejak itu, bangunan yang sekarang, dibangun pada tahun 1931, tetap sesuai dengan aslinya.

Pemandangan memukau yang bisa dinikmati pengunjung yakni menara utama lima lantai setinggi 42 meter. Dibangun di atas dasar batu setinggi 14 meter yang mengesankan, menara ini memiliki sejumlah pajangan yang merinci sejarah kastil dan kota. 

Pastikan untuk mengunjungi lantai atas karena pemandangan Osaka yang luar biasa, pemandangan yang sangat menarik saat matahari terbenam.

 Taman Nasional Chūbu-Sangaku dan Pegunungan Alpen Jepang

Jepang menawarkan sejumlah area keindahan alam yang luar biasa, banyak di antaranya ditetapkan sebagai taman nasional atau, dalam beberapa kasus, Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satu yang paling spektakuler di negara ini adalah Taman Nasional Chūbu-Sangaku di pusat Honshu. 

Terletak di wilayah utara dan tengah taman ini, terdapat gugusan pegunungan yang secara kolektif disebut sebagai Pegunungan Hida, atau Pegunungan Alpen Jepang.

Wilayah ini memiliki beberapa puncak tertinggi di negara ini, yaitu Hotaka setinggi 3.190 meter, dan Yari setinggi 3.180 meter. Mirip dalam banyak hal dengan Pegunungan Alpen di Eropa Tengah, baik dalam karakter bentang alam maupun dalam kelimpahan salju di musim dingin, Pegunungan Alpen Jepang menjadi magnet yang menarik banyak pejalan kaki dan pendaki di musim panas serta pemain ski di musim dingin.

Pun yang tak kalah memukau adalah banyaknya flora dan fauna di taman ini, seperti ptarmigan langka dan antelop gunung yang ditemukan di ketinggian yang lebih tinggi. Banyaknya mata air panas di taman ini juga menarik pengunjung dan menyebabkan berkembangnya berbagai spa dan resor liburan, yang paling dikenal adalah Kamikōchi.

Koyasan Okunoin

Meskipun pemakaman mungkin tidak tampak seperti daya tarik utama yang jelas, Koyasan Okunoin Jepang adalah pengecualian yang bagus. Salah satu tempat paling suci di negara ini, tempat ziarah populer ini memiliki makam Kobo Daishi, pendiri Buddhisme Shingon.

Daishi, juga disebut Kukai, adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Buddhis Jepang. Dikatakan bahwa dia duduk dalam meditasi abadi sambil menunggu Buddha Masa Depan. Mereka yang berziarah ke makamnya melakukannya untuk meminta keselamatan dalam hidup ini.

Setelah sampai di kuburan, pengunjung akan menyeberangi Jembatan Ichinohashi, yang merupakan jembatan pertama menuju kuburan. Dalam perjalanan menuju mausoleum, pengunjung akan melewati lebih dari 200.000 batu nisan. Jalan ini mengarah ke Aula Persembahan Gokusho, di mana pengunjung dapat memberikan persembahan, serta berdoa untuk anggota keluarga yang hilang.

Akuarium Okinawa Churaumi

Kepulauan Okinawa Jepang terdiri dari lebih dari 150 pulau yang berbintik-bintik di area antara Taiwan dan daratan Jepang. Lingkungan tropis ini benar-benar unik dibandingkan daerah lain di Jepang, rumah bagi pantai yang indah dan pohon palem yang bergoyang. Pulau utama juga disebut Okinawa, dan merupakan rumah bagi beberapa museum, serta Akuarium Churaumi.

Akuarium ini secara luas dianggap sebagai yang terbaik di Jepang, yang dikenal dengan Kuroshio Tank-nya. Di dalam tangki besar ini terdapat sekitar 60 spesies hewan yang berbeda, tetapi sebagian besar pengunjung datang untuk melihat hiu paus raksasa dan pari manta yang meluncur.

Atraksi lain di dalam akuarium yang bisa dinikmati yaitu pameran air dalam, yang memamerkan ikan bioluminescent, serta area yang didedikasikan untuk hiu macan dan hiu banteng. Di luar terdapat berbagai kolam yang menjadi rumah bagi lumba-lumba, penyu, dan manate.

Kuil Itsukushima, Miyajima

Wisata ke Jepang yang menarik dikunjungi yaitu Kuil Itsukushima. Hanya perlu melakukan perjalanan singkat dengan feri dari daratan Hiroshima, kamu akan sampai di Pulau Miyajima, yang terkenal di seluruh dunia sebagai Pulau Kuil. Meliputi area seluas 30 kilometer persegi di Teluk Hiroshima, Miyajima dikenal sebagai rumah Kuil Itsukushima, sebuah kuil Shinto yang didedikasikan untuk putri dari dewa angin Susanoo.

Berasal dari abad kedelapan, sebagian besar bangunan kuil berada di perairan teluk kecil. Meski begitu, efeknya saat air pasang sangat menakjubkan, yang membuat bangunan ini tampak seolah-olah mengambang di atas air. Ini adalah tempat yang sangat menarik untuk dijelajahi.

Reruntuhan Kastil Fukuoka

Tempat wisata di Jepang berikutnya yaitu reruntuhan Kastil Fukuoka. Reruntuhan Kastil Fukuoka (Fukuoka-jō) dibangun pada awal tahun 1600-an, di tengah Taman Maizuru. Namun, kastil ini dihancurkan setelah Restorasi Meiji sebagai reaksi terhadap sistem feodal.

Saat ini, hanya reruntuhan kastil yang tersisa, seperti gerbang utama dan salah satu menara. Pengunjung yang datang ke sini biasanya mengincar pengalaman di jalan setapak yang rimbun dengan pemandangan yang indah bersama Sungai Naka yang cantik. Jika kamu naik ke atas reruntuhan, kamu dapat melihat pemandangan kota di luar. Kalau bisa, datanglah ke tempat ini saat musim semi, karena pemandangannya akan bertambah cantik dengan mekarnya bunga sakura.

Taman Kenrokuen, Kanazawa

Menjadi salah satu taman terindah yang ada di Jepang, mengunjungi Taman Kenrokuen di Kanazawa seperti masuk ke dalam sebuah lukisan indah. Taman ini dulunya merupakan bagian dari Kastil Kanazawa dan dibuka untuk umum pada abad ke-19.

Apa yang membuat taman ini begitu istimewa adalah rancangannya yang didasarkan pada apa yang dikenal sebagai enam hal penting untuk membuat taman yang sempurna. Ini termasuk kelapangan, pengasingan, antik, air berlimpah, pemandangan, dan artifisial.

Saat menjelajahinya, kamu akan melewati kolam yang indah, sungai kecil, jembatan, kedai teh, batu dan petak bunga yang ditempatkan dengan sempurna. Taman ini juga menjadi tempat yang indah untuk menyaksikan bunga sakura di musim semi.

 Sensoji

Salah satu wisata ke Jepang yang tepat untuk dikunjungi adalah Sensoji. Sensoji merupakan daerah dengan salah satu kuil megah dengan desain arsitektur yang indah.

Kuil tersebut tak lain merupakan hasil kebudayaan Buddha Kuno yang penuh dengan cerita sejarah. Pada masa pembangunannya, Sensoji berdiri sebagai bentuk penghormatan kepada Bodhisattva Kannon (Guan Yin).

Di kawasan ini, kamu dapat mengabadikan momen dengan berfoto. Namun, tetap jaga kebersihan dan sikap demi kenyamanan bersama.