20 Kata Sindiran Halus tapi Menyakitkan Bahasa Jawa, Lengkap Beserta Artinya
Kata sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa ini bisa mewakili perasaan kesal kepada seseorang.
Kata sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa ini bisa dijadikan caption di media sosial.
20 Kata Sindiran Halus tapi Menyakitkan Bahasa Jawa, Lengkap Beserta Artinya
Kata sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa bisa dijadikan caption di media sosial. kata-kata sindiran ini bisa dipakai untuk menyampaikan sesuatu yang sulit disampaikan secara terus terang. Perasaan jengkel dan kecewa memang sering dialami oleh setiap orang. Untuk melampiaskan perasaan tersebut, tidak jarang seseorang memilih menyindir dengan kata-kata. Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa juga bisa mengurangi efek tegang ketika sedang mengungkapkan perasaan kesal. Berikut kata sindiran halus tapi menyakitkan yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Apa tujuan utama dari kata-kata sindiran halus? Tujuan dari sindiran halus adalah untuk membuat orang yang disindir menyadari kesalahannya dan memperbaiki dirinya, tanpa merusak hubungan atau suasana.
-
Apa makna utama dari "kata-kata sindiran halus"? Sindiran halus adalah sebuah cara untuk menyampaikan kritik atau ketidakpuasan terhadap seseorang atau sesuatu tanpa menggunakan kata-kata yang kasar atau menyinggung.
-
Apa saja contoh kata-kata sindiran halus yang sering digunakan? "Terus putar matamu. Mungkin kamu akan menemukan otak di belakang sana."2. "Hanya karena saya tidak peduli bukan berarti saya tidak mengerti."3. "Aku tidak mengatakan aku membencimu, yang aku katakan adalah bahwa kamu secara harfiah adalah hari Senin dalam hidupku."4. "Jika karma tidak memukulmu, dengan senang hati aku akan melakukannya." 5. "Sekali-kali bolehlah menjadi orang yang jahat karena menjadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri."6. "Jika kamu menungguku untuk peduli, lebih baik kamu menyiapkan makan siang. Ini akan memakan waktu lama."7. "Ingin nabung untuk beli beras buat keluargaku, sisanya untuk beli mulut mereka yang menghinaku".8. "Lebih baik direndahkan karena kejujuran daripada dibanggakan dengan kebohongan". 9. "Kamu terdengar lebih baik dengan mulut tertutup."10. "Aku lebih baik tidak memiliki teman daripada aku punya teman, tetapi mereka diam-diam membenciku."
-
Kapan biasanya kata-kata sindiran halus digunakan? Ada banyak macam kata sindiran halus yang bisa dipaparkan.
-
Kenapa kata-kata sindiran disampaikan secara halus? Sindiran halus bisa menjadi pengingat untuk orang lain dan diri sendiri.
-
Kenapa orang-orang suka menggunakan kata-kata sindiran halus? Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan. Satu di antara cara terbaik untuk mengungkapkan rasa kesal adalah melalui kata sindiran halus.
Kata Sindiran Halus tapi Menyakitkan Bahasa Jawa untuk Teman
Berikut kata sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa yang bisa dijadikan caption di media sosial: 1. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)
2. "Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?" (Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku ini pom bensin apa?) 3. "Kowe ngelih banget, po? Nganthi mangan omonganmu dewe" (Kamu lapar banget? Sampai makan omonganmu sendiri?) 4. "Kadang niat apik ora mesti ditanggepi wong liya apik. Sante lain kalem bae." (Kadang niat yang baik tidak selalu ditanggapi orang lain baik. Santai saja)
5. "Nek kowe ora nduwe sego, ojo mangan konco." (Kalau kamu tidak punya nasi, jangan makan teman.) 6. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso." (Jangan merasa bisa, tapi jadilah agar bisa merasa/peka) 7. "Atose watu akik isih kalah karo atose omonganmu." (Kerasnya batu akik masih kalah dengan omonganmmu)"Udane awet koyo lambemu"
8. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan waktune berharap lan kapan waktune kudu mandeg." (Biar akhirnya tidak kecewa, kita harus tahu kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti) 9. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren" (Hujannya awet tidak reda-reda, seperti mulutmu kalau ngomel, tidak pernah berhenti)
10. "Konco plek, susah seneng bareng, gelem dijak soro, ora lali konco lawas. Konco ta*k, ono pas butuh tok, sak karepe dewe". (Teman sejati, susah senang bareng, mau diajak susah, nggak lupa teman lama. Teman ta*, ada cuma pas butuh doang, sesuka hatinya sendiri)
Kata Sindiran Halus tapi Menyakitkan Bahasa Jawa untuk Pasangan
11. "Rasah sok romantis, nek akhire mung tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis." (Nggak perlu romantis, kalau akhirnya hanya tragis. Mending yang humoris tapi akhirnya manis)
12. "Kowe nek sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku dudu brangkas sing butuh kode." (Kamu kalau sayang itu bilang, jangan memberikan kode saja. Aku bukan brangkas yang butuh kode) 13. "Witing tresno jalaran soko kulino, lunture tresno jalaran ono wong liyo." (Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta datang karena ada orang lain.) 14. "Jare sopo cinta marai bahagia? Iyo nek dianggep, nek ora yo tetep remok." (Kata siapa cinta bikin bahagia? Iya kalau dianggap, kalau nggak tetep remuk)
15. "Kerjo tak tekuni. Duit tak celengi, dolan tak kurangi. Insyaallah taun ngarep sholatmu tak makmumi."
(Kerja ku tekuni. Uang aku kumpulkan, main aku kurangi. InsyaAllah tahun depan kamu jadi makmum salatku)
16. "Cintaku terhalang brengose bapakmu." (Cintaku terhalang kumis ayahmu) 17. "Opo aku kudu dadi Via Vallen, ben iso diceluk sayang?" (Apa aku harus jadi Via Vallen, biar bisa dipanggil sayang?)