30 Tebak-tebakan Lucu Jawa yang Kocak dan Menghibur
Orang Jawa tahu betul bagaimana Bahasa Jawa memiliki beragam kata tertentu dari mulai yang terdengar halus atau sopan sampai yang terdengar agak kasar atau ngoko yang biasanya digunakan untuk teman sebaya.
Tebak-tebakan lucu Jawa bisa menjadi topik seru di tengah perbincangan saat berkumpul bersama teman dan keluarga. Tebak-tebakan lucu Jawa bahkan akan terdengar lebih menghibur karena ciri khas Bahasa Jawa itu sendiri.
Orang Jawa tahu betul bagaimana Bahasa Jawa memiliki beragam kata tertentu dari mulai yang terdengar halus atau sopan sampai yang terdengar agak kasar atau ngoko yang biasanya digunakan untuk teman sebaya.
-
Apa makna dari gerakan-gerakan yang ada di Tari Rayak-rayak Sukabumi? Disebutkan bahwa tari Rayak-rayak Sukabumian ini merupakan penggambaran dari rasa syukur oleh kaum muda di sana. Ini terlihat dari gerakannya yang banyak menyibakkan tangan sebagai tanda bentuk sorak sorak bergembira. Ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur yang dihadirkan melalui ekspresi tarian suka cita.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang dimaksud dengan tebak-tebakan? Tebak tebakan adalah permainan di mana seseorang memberikan petunjuk atau pertanyaan, dan orang lain harus menebak jawabannya.
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Hal itulah yang membedakan dari Bahasa Indonesia yang semuanya hampir terdengar sopan. Dari situ, tinggal memilih kata yang tepat, seseorang akan menimbulkan humor tertentu dari kalimat Jawa yang diucapkan, terutama jika dikemas dalam tebak-tebakan lucu Jawa.
Berikut merdeka.com merangkum inspirasi tebak-tebakan lucu Jawa yang bisa kamu gunakan untuk meramaikan tempat tongkrongan:
Tebak-tebakan Lucu Jawa
1. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah digarap."
(Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan)
2. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing."
(Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering)
3. "Sing bergincu bakal kalah karo sing berilmu."
(Yang berlipstik bakal kalah sama yang berilmu)
4. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal."
(Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
5. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."
(Dosa yang paling menyedihkan adalah mengeluh tidak punya duit)
6. "Dadi wong ojo koyo wit gedhang, due jantung tapi ra duwe ati."
(Jadi orang jangan kayak pohon pisang, punya jantung tapi enggak punya hati)
7. "Combro wae ono isine, moso atimu kosong."
(Combro saja ada isinya, masa hatimu kosong)
8. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar."
(Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur)
9. "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono."
(Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana ke mari)
10. "Gantenge secukupe wae lah, nek kelewihen mbok dadi srigala."
(Ganteng secukupnya saja, kalau kelebihan nanti jadi serigala)
Tebak-tebakan Lucu Jawa Bikin Ngakak
11. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Ngko lambemu kesampluk pesawat."
(Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat)
12. "Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan."
(Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh)
13. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut."
(Kalau bicara jangan manis-manis, nanti mulutnya didatangi semut)
14. "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan."
(Hidup itu banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)
15. "Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan."
(Jadi, kamu iri sama aku? Ya, sudah aku mengalah saja, aku pergi ke kanan)
16. "Foto DP kok karo pacare terus, opo mbiyen leh tuku HP urunan?"
(Foto DP kok sama pacarnya terus, apa dulu beli HP-nya patungan?)
17. "Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae?"
(Itu mantan atau pahlawan? Kok kamu kenang terus?)
18. "Kula ngertos nek rejeki niku mung titipan. Tapi Gusti, mbok nek nitip kathah sekedhik."
(Saya tahu kalau rejeki itu titipan. Tapi kalau nitip, agak banyakan dikit, dong, Tuhan)
19. "Tresnomu koyo rumah makan padang, akeh cabange."
(Cintamu seperti rumah makan padang, banyak cabangnya)
20. "Obat sing pait wae iso nggawe mari, mosok koe sing manis iso nggawe loro?"
(Obat yang pahit saja bisa menyembuhkan, masa kamu yang manis bisa menyakiti?)
Tebak-tebakan Lucu Jawa yang Menghibur
21. "LDR = Lungao dewe rapopo"
(Pergi sendiri tidak apa-apa)
22. "Omonganmu koyo parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli."
(Perkataanmu seperti parfum isi ulang, sama harumnya tapi pals.)
23. "Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae."
(Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet, tapi tidak menemukan WC)
24. "Awakmu ojo kakehan kode, salah peng telu tak blokir lho"
(Kamu jangan kebanyakan kasih kode. Salah tiga kali, hatinya bisa terblokir)
25. "Nek bojo iku tulang rusuk, berarti mantan iku fosil."
(Kalau pasangan bagaikan tulang rusuk kita, maka mantan adalah fosil)
26. "Ikhlas iku koyok keset, dipidek pidek tetep kudu welcome."
(Ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus welcome.)
27. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu."
(Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku)
28. "Nek dee ngadoh ra mesti dee sengit, iso wae dee meh ngentut."
(Ketika dia mulai menjauh, bukan berarti dia benci, siapa tahu dia mau kentut)
29. "Saking galau ne, krungu lagu Balonku wae atiku kemropok."
(Begitu galaunya sampai dengar lagu Balonku aja hatiku hancur.)
30. "Truk wae nduwe gandengan, mosok kowe ora nduwe gandengan?"
(Truk saja punya pasangan, masak kamu nggak punya?)
Sumber: Bola.com
Reporter: Faozan Tri Nugroho