4 Jenis Kopi Robusta Asli Indonesia, Salah Satunya Robusta Dampit Malang
Biji Robusta adalah biji yang lebih kuat dan pahit yang diproduksi dan digunakan di berbagai jenis espresso dan bahkan bagi mereka yang lebih menyukai kopi yang sangat kental. Mereka cenderung memiliki kandungan kafein sekitar dua kali lipat dari biji Arabika.
Jika Anda pernah ke kafe atau kedai kopi, Anda pasti tahu bahwa menu minumannya terkadang bisa melimpah. Sebagai pemilik kedai kopi, ada begitu banyak jenis minuman kopi yang bisa Anda tawarkan kepada pelanggan sehingga sulit untuk memahami perbedaan dari kopi-kopi tersebut.
Ada banyak jenis spesies kopi, tidak berbeda dengan spesies buah-buahan lain di luar sana. Meski begitu, sebagian besar biji yang diproduksi dan digunakan dapat dibagi menjadi dua spesies utama: Arabika dan Robusta.
-
Kapan kopi robusta ditemukan? Kopi arabika menjadi jenis kopi yang pertama kali dikonsumsi, sementara kopi robusta ditemukan sekitar 100 tahun setelahnya.
-
Di mana Kopi Gunung Puntang ditanam? Sesuai namanya, komoditas ini berasal dari dataran tinggi Gunung Puntang yang ada di Kecamatan Cimaung, Desa Campaka Mulya dan Desa Pasir Mulya.
-
Di mana kopi Robusta dan Arabika biasanya ditanam? Kopi arabika dikenal memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang kuat. Jenis kopi yang berasal dari pengunungan Etiopia ini, merupakan tanaman yang tumbuh di bawah kanopi hutan tropis yang rimbun. Biasanya, kopi arabika banyak tumbuh di atas ketinggian 500 meter dpl.
-
Apa perbedaan utama antara kopi Robusta dan Arabika? Sebenarnya, biji kopi terbagi menjadi dua jenis utama yakni Arabika dan Robusta. Perbedaan utamanya, selain perbedaan spesies dalam famili tumbuhan yang sama, terletak pada rasa dan karakteristik biji sebenarnya.
-
Bagaimana ular sowo kopi berburu mangsanya? Ular sowo kopi merupakan ular tidak berbisa. Mereka cenderung mengandalkan gigitan dan lilitannya untuk berburu mangsa.
-
Apa yang membuat kopi hitam? Proses roasting memiliki tingkatan berbeda, mulai dari light roast yang menghasilkan biji cokelat muda hingga dark roast yang menghasilkan biji kopi hitam legam mengkilap.
Biji Arabika merupakan mayoritas dari kopi yang diproduksi dan dijual di dunia saat ini dan menyumbang sekitar 60% konsumsi kopi dunia. Mereka umumnya dianggap berkualitas lebih tinggi daripada jenis kacang lainnya dan ditanam terutama di Amerika Latin.
Biji Robusta, di sisi lain, adalah biji yang lebih kuat dan pahit yang diproduksi dan digunakan di berbagai jenis espresso dan bahkan bagi mereka yang lebih menyukai kopi yang sangat kental. Mereka cenderung memiliki kandungan kafein sekitar dua kali lipat dari biji Arabika.
Berikut jenis kopi robusta asli Indonesia yang paling populer dan perlu Anda coba sebagai pecinta kopi:
Jenis Kopi Robusta di Indonesia
Kopi Robusta Jawa
Jenis kopi robusta yang satu ini memiliki nama lain Java mocha. Istilah Mocha-Java memiliki arti yang jauh berbeda dalam industri kopi. Dilansir dari That’s Cofee, Mocha adalah sebuah pelabuhan di Yaman di ujung selatan Laut Merah sedangkan Java adalah sebuah pulau di Indonesia yaitu Jawa.
Kedua daerah ini dikenal sebagai produsen biji kopinya. Pada akhir tahun 1800-an, produsen di dua wilayah ini memiliki ide untuk mencampurkan kedua jenis biji kopi tersebut karena mereka percaya bahwa rasa yang unik dari masing-masing akan menciptakan rasa baru yang selaras.
Kopi robusta jawa ini dikenal memiliki cita rasa yaitu sweet tobacco, chocolate cake, clean, dan full body.
Kopi Robusta Flores
Seperti namanya, jenis kopi robusta ini berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Provinsi NTT memang dikenal sebagai penghasil kopi Arabika dan Robusta yang berkualitas tinggi. Meski Flores lebih dikenal kopi Arabikanya yang berkualitas tinggi dengan nama kopi Flores, namun kopi robusta Flores tidak kalah ikut berusaha berkembang dengan produksi mencapai 90% dibanding kopi Arabikanya.
Wilayah penghasil kopi utama di Flores adalah Ngada dan kabupaten di sekitarnya seperti Manggarai, Manggarai Timur, dan Ende. Di Ende inilah kopi Robusta Flores banyak dihasilkan.
Kopi Robusta Flores memiliki cita rasa Cereal, Wheat, Nutty, dan Good Body.
Kopi Robusta Dampit Malang
©Shutterstock
Malang, khususnya Kecamatan Dampit, menjadi salah satu desa/kota penghasil jenis kopi Robusta terbaik di Indonesia.
Sudah sejak lama Dampit dijadikan sebagai pusat pengepulan komoditas pertanian dari beberapa kecamatan di Malang Selatan. Pemerintah Hindia Belanda adalah yang awalnya membuka sentra penampungan berbagai komoditas pertanian di Dampit untuk memudahkan sistem dagang mereka saat itu.
Perkebunan Kopi Robusta Dampit ini terletak di kaki Gunung Semeru yang termasuk sebagai kawasan dataran tinggi Tengger. Dengan ketinggian 900 meter dpl merupakan salah satu syarat penanaman kopi unggulan.
Di luar negeri, terutama di Eropa, kopi Dampit sangat terkenal, terutama jenis kopi Robusta. Kopi jenis Robusta asal Dampit dianggap punya special taste.
Kopi Robusta Lampung
Berdasarkan wilayah pengembangannya, sentra penghasil kopi Robusta salah satunya yaitu di wilayah Lampung. Provinsi Lampung adalah salah satu daerah penghasil kopi robusta nomor dua terbesar di Indonesia setelah Provinsi Sumatera Selatan.
Kawasan sentra produksi kopi robusta Lampung berada di kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, dan Way Kanan.
Jenis kopi Robusta Lampung ini memiliki cita rasa pahit yang unik dibandingkan jenis kopi Robusta lainnya.
Total areal kopi Robusta di Lampung adalah 161.162 ha dengan produksi mencapai 133.243 ton atau produktivitas 8,26 ku/ha.