5 Contoh Makanan Cepat Saji di Indonesia, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Makanan cepat saji banyak di antaranya tinggi gula, garam, dan lemak jenuh atau trans, serta banyak pengawet dan bahan olahan. Meski tidak semua makanan cepat saji tidak bernutrisi seimbang, ini menjadi alarm untuk mengatur konsumsinya agar kesehatan tetap terjaga. Lalu apa saja contoh makanan cepat saji di Indonesia?
Makanan cepat saji atau fasf food adalah makanan yang hadir ketika dunia berubah dan orang-orang menjadi sangat sibuk untuk meluangkan waktu sarapan maupun makan.
Sebagai sebuah istilah, "makanan cepat saji" muncul untuk pertama kalinya dalam kamus Merriam-Webster pada tahun 1951 tetapi akarnya jauh, jauh lebih tua.
-
Bagaimana makanan cepat saji dapat memicu jerawat? Makanan cepat saji biasanya mengandung lemak jenuh, garam, gula, dan bahan pengawet yang bisa meningkatkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh. Peradangan dan stres oksidatif adalah dua faktor utama yang berkontribusi pada terjadinya jerawat.
-
Kenapa jus lebih baik untuk asupan nutrisi cepat? Jus adalah sari buah atau sayur yang bersifat cair, sementara smoothies mempertahankan ampasnya, memberikan kelebihan serat dan tekstur yang unik.
-
Kenapa tempe cepat busuk? Tempe segar hanya dapat bertahan selama 48 jam pada suhu kamar. Setelah 2 × 24 jam, kapang akan mati sesuai dengan standar SNI 3144:2015, memberikan kesempatan bagi bakteri pengurai protein untuk tumbuh setelah 3 atau 4 hari. Dampaknya, tempe mudah rusak.
-
Bagaimana nasi bisa cepat basi? Nasi cepat basi disebabkan oleh pertumbuhan bakteri bernama Bacillus cereus yang biasanya hadir pada nasi.
-
Kenapa jangkrik butuh makanan yang bernutrisi agar panen cepat? Dengan memberikan makanan yang bernutrisi dan berkualitas, maka ini dapat mendukung proses panen yang melimpah.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
Seperti namanya, makanan ini disajikan dengan secepat mungkin untuk siap makan. Ada yang dimasak dengan waktu yang cepat untuk segera bisa disajikan, maupun ada yang bisa dibawa untuk bisa dimakan sambil jalan.
Namun makanan cepat saji diperdebatkan karena nutrisinya yang kurang seimbang untuk kebutuhan fungsi tubuh manusia sehari-hari. Menurut sebuah makalah studi di jurnal Perspektif Promosi Kesehatan, makanan cepat saji cenderung mengandung berbagai zat yang umumnya tidak sehat.
Makanan cepat saji banyak di antaranya tinggi gula, garam, dan lemak jenuh atau trans, serta banyak pengawet dan bahan olahan. Meski tidak semua makanan cepat saji tidak bernutrisi seimbang, ini menjadi alarm untuk mengatur konsumsinya agar kesehatan tetap terjaga. Lalu apa saja contoh makanan cepat saji di Indonesia?
Berikut merdeka.com merangkum contoh makanan cepat saji yang banyak dijumpai di Indonesia:
Burger
©Pixabay/mark11586
Contoh makanan cepat saji yang pertama yaitu burger atau hamburger. Makanan ini diadaptasi dari Barat, yang terdiri dari roti, daging sapi, selada, mentimun, tomat dan keju. Namun kini resepnya telah bervariasi dari waktu ke waktu.
Mengapa burger masuk dalam makanan cepat saji? Padahal jika dilihat dari komposisinya, burger mengandung karbohidrat, protein, dan bahkan sayur.
Umumnya dgiling bukan dari burger dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Sirup jagung fruktosa tinggi dalam saus tomat, acar, dan roti hamburger (belum lagi semua tepung putih tanpa serat) dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut Journal of American College of Cardiology.
Bumbu manis, tepung putih, keju, dan bacon, bahan-bahan khas yang membuat roti hamburger, semuanya adalah makanan inflamasi, kata peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health dalam Journal of the American College of Cardiology edisi 2020 . Studi mereka menunjukkan bahwa orang yang makan banyak makanan pro-inflamasi memiliki 38% risiko tinggi penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan orang-orang yang dietnya anti-inflamasi.
Beberapa menu Burjo
©Senengmotret.shutterstock
Contoh makanan cepat saji versi kearifan lokal adalah menu-menu burjo. Pada mulanya warung burjo menjual bubur kacang ijo, namun kini bertranformasi menyuguhkan makanan cepat saji yang murah untuk kantong anak kuliahan.
Menu umumnya di antaranya yaitu nasi goreng, nasi mawut/ Magelangan, dan mie instan goreng maupun direbus. Makanan instan seperti mie inilah yang membuat tubuh kekurangan nutrisi seimbang.
Karena mie instan ini dibuat agar tahan lebih lama, mie instan ini diproses dengan sangat baik. Mereka rendah kandungan nutrisinya; tinggi lemak, kalori dan natrium; dan dicampur dengan warna buatan, pengawet, aditif dan perasa.
"Dalam kebanyakan kasus, monosodium glutamat (MSG) serta tersier-butil hidrokuinon (TBHQ) - pengawet kimia yang berasal dari industri perminyakan, mungkin ada dalam mie instan untuk meningkatkan rasa dan menjaga sifat mereka. Meskipun asupan makanan dari unsur-unsur ini adalah diperbolehkan dalam batas, asupan teratur ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah," kata Dr. Sunil Sharma, dokter umum dan kepala gawat darurat, Madan Mohan Malviya Hoppital, New Delhi melansir dari Food NDTV.
Masakan Padang
brilicious.brilio.net ©2021 Merdeka.com
Contoh makanan cepat saji di Indonesia selanjutnya yaitu menu-menu warung makan Padang. Menu warung makan Padang adalah makanan yang dimasak dalam porsi besar untuk selanjutnya bisa dikonsumsi secara langsung oleh pembeli tanpa menunggu waktu memasak.
Banyak menu masakan Padang yang menyehatkan terutama sayurnya. Sebab sebenarnya menu masakan Padang ini dimasak dalam waktu yang cukup seperti ketika seseorang memasak sendiri di rumah, jenis memasak ini disebut dengan slow cooking.
Namun menu-menu seperti rendang tetap harus diimbangi dengan makanan sayuran, dan memakannya dalam porsi yang cukup.
Pizza
Meski bergantung di mana seseorang membeli pizza, pizza konvensional adalah yang paling sering ditemui sebagai contoh makanan cepat saji di Indonesia.
Pizza konvensional yang dimaksud terdiri dari bahan-bahan seperti roti pipih, saus tomat, keju mozzarella, dan di antara lainnya ditambahkan sayur, sosis, maupun jamur.
Faktanya, makan pizza menghasilkan lonjakan insulin besar-besaran yang menggeser pankreas dan produksi insulin seseorang menjadi overdrive.
Selain itu, dengan makan pizza, Anda memberi makan tubuh semua makanan inflamasi yang meningkatkan risiko terkena penyakit kronis dalam jangka panjang.
Spaghetti Brilio.net ©2020 Merdeka.com
Spaghetti adalah salah satu bentuk pasta yang paling populer, dan digunakan dalam masakan di seluruh dunia. Kebanyakan spageti terbuat dari gandum durum, sehingga tinggi karbohidrat kompleks dan mencakup semua nutrisi yang ditemukan dalam tepung putih halus.
Terbuat dari biji-bijian, sphagetti padat energi, dengan lebih dari 200 kalori per cangkir. Namun sphagetti yang disajikan dalam restoran cepat saji umumnya ditambahkan banyak saus tomat yang tinggi natrium sehingga tidak baik bagi jantung.