7 Cara Menemukan Value Diri untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Utuh

Mengenal apa yang dimaksud value diri

Value diri lebih bersifat perilaku daripada emosional, lebih tentang bagaimana kamu bertindak terhadap apa yang kamu hargai, termasuk dirimu sendiri, daripada perasaanmu tentang diri sendiri dibandingkan dengan orang lain. Ini tentu termasuk perawatan diri.

Menghargai sesuatu lebih dari sekadar menganggapnya penting; kamu juga menghargai kualitasnya, sambil menginvestasikan waktu, energi, tenaga, dan pengorbanan dalam perawatan atau peningkatannya. 

Jika kamu menghargai lukisan da Vinci, kamu lebih fokus pada keindahan dan desainnya daripada retakan pada cat, dan, yang terpenting, kamu memperlakukannya dengan baik, memastikannya dipertahankan dalam kondisi ideal dan terlindung dari pencahayaan langsung. 

Demikian pula, orang-orang dengan harga diri tinggi menghargai kualitas mereka yang lebih baik dan menjaga kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan fisik dan psikologis mereka seperti yang dilansir dari laman Psychology Today.

Cara Menemukan Value Diri

Jaga Kesehatan Fisik

Dari semua hal, cara menemukan value diri adalah dengan mengenal diri sendiri. Mengenal diri sendiri membutuhkan energi yang tak sedikit, mula-mula oleh sebab itu adalah mencintai diri sendiri, merawat fisik diri.

Berkomitmen untuk menjadikan kesehatan fisik penting dan layak dihargai. Mulailah dengan membaca informasi yang tersedia secara luas tentang kesehatan, makanan sehat, dan olahraga, dan putuskan mana yang optimal untukmu. Kejar rutinitas kesehatan dengan penuh semangat, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik

Rawat Kesejahteraan Emosional

Jadikan kesejahteraan emosionalmu layak dihargai. Kesejahteraan emosional memiliki banyak dimensi di antaranya:

Menghormati nilai-nilai terdalammu. 

Kontributor paling kuat untuk kesejahteraan emosional yang konsisten adalah kesetiaan pada nilai-nilai terdalam yang kamu miliki. Ketika kita jujur pada nilai-nilai terdalam kita, apa pun itu, kita merasa lebih tulus. 

Saat kita melanggar nilai-nilai itu, kita mengalami rasa bersalah, malu, dan cemas, bukan sebagai hukuman, tapi sebagai pengingat untuk menjadi otentik. Jika hidupmu terasa asli, dengan minat, tujuan, keyakinan, dan kasih sayang yang berkelanjutan, kamu telah menciptakan seperangkat nilai dan kurang lebih tetap setia padanya.

Kenali lingkunganmu

Kita terus-menerus mengenali lingkungan kita untuk mengamati daya tarik dan ancamannya, seperti yang dikatakan oleh seorang antropolog evolusioner, makanan, afiliasi, seks, harimau bertaring tajam, dan ular di rumput. 

Banyak orang, seperti yang dikatakan peneliti John Gottman, terus-menerus menyurvei lingkungan mereka untuk segala hal yang mungkin negatif. Mereka telah melatih otak mereka, secara tidak sengaja, untuk mencari hal-hal yang akan membuat mereka merasa sedih, kesal, cemas, atau marah, yang pasti mereka temukan dan hampir selalu menyalahkan orang-orang di sekitar mereka. 

Untungnya, otak kita dapat melakukan yang sebaliknya, mencari sesuatu untuk diapresiasi, dinikmati, atau diminati meskipun itu membutuhkan latihan, serta komitmen terhadap kesejahteraan emosional. 

Kita hanya memiliki sedikit kendali atas lingkungan tempat kita tinggal, tetapi kita memiliki kendali yang cukup besar atas lingkungan untuk mengarahkan fokus kita. Ada banyak hal di sekitar kita yang dapat merangsang minat, rasa ingin tahu, kenikmatan, keberanian, kasih sayang, dan kebaikan. Carilah mereka sebagai cara menemukan value diri.

Bertindak berdasarkan apa yang paling penting

Sebagian besar penderitaan di dunia terjadi ketika orang melanggar apa yang paling penting bagi mereka dengan melakukan apa yang kurang penting. Misalnya seperti kesalahan besar yang kamu buat dalam hidup: Hampir setiap kesalahan mungkin terjadi karena merendahkan seseorang atau sesuatu yang penting bagi dirimu dengan bertindak atas sesuatu yang tidak begitu penting.

Nilai ketika merasa diremehkan. 

Saat kita merasa diremehkan, kita merasa harus melakukan sesuatu yang akan membuat kita merasa lebih berharga, bukan lebih berkuasa. Cara termudah untuk merasa berharga adalah dengan berbelas kasih, baik hati, atau penuh kasih. 

Ini adalah keterampilan yang sederhana namun transformatif, yang dapat diperoleh siapa saja dengan latihan. Saat kamu merasa tidak berdaya, lakukan sesuatu yang akan membuatmu merasa lebih berharga. 

Dalam 20 menit atau kurang, jika tidak banyak kortisol yang dikeluarkan bersama emosi negatif, harga dirimu akan lebih tinggi daripada sebelum perasaan tidak berdaya itu muncul.

Berhenti membandingkan diri sendiri

Membandingkan diri kita dengan orang lain adalah pertempuran yang kalah. Kita tidak hanya mencari kekurangan kita, tetapi kita menemukan diri kita dalam perasaan kekurangan. 

Kecuali jika kamu berada di posisi mereka, melihat kehidupan seperti yang mereka lakukan dan melalui pengalaman mereka, kamu membandingkan dirimu dengan informasi yang sama sekali tidak akurat. 

Membandingkan menghilangkan fokusmu dan orang itu, namun kekuatanmu terletak pada hal-hal yang dapat kamu pengaruhi dalam hidupmu. Kamu adalah makhluk yang unik dan tidak ada seorang pun di dunia sepertimu.

Mulailah mengalihkan fokusmu pada hal-hal yang berjalan baik dalam hidupmu dan perhatikan orang yang melihat ke cermin. Dia memiliki atribut unik mereka sendiri. Lepaskan perfeksionis batin dan mulailah menghargai senyummu, bakatmu, apa yang kamu tawarkan. Mulai melihat nilai dirimu adalah cara tercepat untuk mengalihkan fokus ke tempat yang tepat.