Lihatlah Kesalahan dan Kemenangan Finansial Tahun Lalu

Resolusi keuangan tahun depan bisa dimulai dengan merenungkan keuangan tahun ini. Anda tidak dapat merencanakan masa depan jika Anda tidak melihat masa lalu. Telusuri laporan mutasi bank dan kartu kredit dan lihat posisi saat ini. Kesalahan finansial apa yang Anda buat tahun lalu? Apa yang berhasil dilakukan?

Buat Daftar Tujuan Keuangan

Resolusi keuangan tahun depan selanjutnya bisa dimulai dengan membuat daftar tujuan keuangan. Setelah Anda melihat kesalahan dan kemenangan finansial Anda di masa lalu, buatlah daftar tujuan finansial Anda untuk Tahun Baru ini. Ini bisa menyeluruh, tujuan besar atau lebih kecil, hingga tujuan spesifik. Apa pun yang ingin Anda capai, catatlah di tempat yang dapat dilihat setiap hari.

© pixabay.com/moritz320

Mulai Anggaran

Sekarang setelah mengetahui tujuan keuangan apa yang ingin Anda capai tahun ini, buatlah anggaran untuk mewujudkannya. Berapa banyak uang yang Anda bawa setiap bulan dan berapa banyak yang digunakan untuk biaya rumah tangga, pengasuhan anak, perjalanan, hiburan, pakaian, melunasi utang, dll.? Perhatikan baik-baik uang Anda dan kemudian buat rencana tindakan untuk tetap berada di posisi yang aman.

Bangun Dana Darurat

Ketika keadaan darurat terjadi, tentu seseorang tidak ingin terjebak tanpa dana darurat. Dana darurat bisa menjadi penyelamat saat tantangan tak terduga masuk ke dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan atau mengalami kecelakaan, atau pandemi global. 

Jadi, jika dana darurat Anda tidak ada di awal tahun baru, ini saatnya untuk mengubahnya. Untuk memulai, putuskan berapa banyak uang yang dibutuhkan dalam dana darurat dengan menghitung pengeluaran bulanan. 

Ini harus mencakup tidak hanya sewa rumah, tetapi juga utilitas dan pengeluaran dasar Anda. Banyak ahli keuangan setuju bahwa ini harus menjadi pengeluaran setidaknya tiga hingga enam bulan, tetapi tidak ada salahnya untuk melebih-lebihkan berapa banyak uang yang diperlukan pada saat darurat.

Lunasi Utang

Jika utang menghambat kesuksesan finansial, mengapa tidak menjadikannya tujuan untuk mengatasinya di tahun baru? Melunasi utang Anda adalah langkah penting untuk menjadi sehat secara finansial. Membangun finansial yang sehat adalah awal kemajuan keuangan yang lebih stabil dalam jangka waktu yang panjang.

Utamakan Menabung

Salah satu cara termudah untuk menabung adalah dengan mengotomatiskan kontribusi, yang memudahkan Anda memikirkan berapa banyak uang yang harus disisihkan setiap bulan.

Pilihan yang bisa dilakukan adalah mengatur transfer otomatis antar rekening bank. Terlepas dari opsi mana yang dipilih, buatlah prioritas agar tabungan otomatis.

Mulailah Berinvestasi

Meskipun ini mungkin bukan resolusi termudah dalam daftar ini, berinvestasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan. Investasi awal tak harus besar, tetapi perlu didasari dengan literasi keuangan yang baik. Jadi ketika berinventasi, lakukan penelitian sebaik mungkin dengan risiko yang bisa ditanggung.

Masak Lebih Banyak Makanan di Rumah

Kembalikan lebih banyak uang ke dompet dengan mengurangi makanan restoran. Anda dapat menghemat lebih banyak uang dengan memasak.

Memasak dari rumah bisa lebih menyenangkan jika Anda mencoba mendapatkan beberapa buku masak baru, memasak dengan orang lain, atau mencoba makanan yang biasanya tidak Anda buat.

Meskipun Anda mungkin merasa tidak menabung lebih dari beberapa puluhan ribu setiap minggu, kebiasaan menabung yang baik pada akhirnya dapat menghemat ratusan atau bahkan ribuan dari waktu ke waktu.

Mulai Usaha Sampingan

Terkadang, ini bukan tentang menabung dan mengurangi, tetapi lebih banyak tentang meningkatkan penghasilan. Misalnya, memulai usaha sampingan bisa menjadi cara yang bagus untuk menyisihkan lebih banyak uang secara efektif, membayar utang, atau bahkan membantu memenuhi kebutuhan. 

Dengan menemukan berbagai cara untuk meningkatkan aliran pendapatan, Anda tidak sepenuhnya bergantung pada satu sumber pendapatan. Strategi itu tidak hanya dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang, meningkatkan tabungan, dan mencapai tujuan, tetapi juga dapat memberikan perlindungan jika kehilangan pekerjaan utama.

Karena rekor inflasi yang tinggi, tahun yang akan datang mungkin merupakan waktu ketika banyak konsumen fokus untuk menabung dan mengurangi pengeluaran. Beberapa mungkin terus menunda pencapaian, seperti membeli rumah, karena faktor seperti suku bunga hipotek yang tinggi. Terlebih lagi, daya beli masyarakat terbebani oleh mahalnya harga kebutuhan sehari-hari.