BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Belawan, Warga Diminta Waspada
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan adanya potensi banjir rob atau pasang air laut di kawasan pesisir Belawan, Kota Medan dan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan adanya potensi banjir rob atau pasang air laut di kawasan pesisir Belawan, Kota Medan dan sekitarnya.
Banjir rob ini diperkirakan berpotensi terjadi di kawasan tersebut mulai Minggu (25/4) hingga 30 April mendatang.
-
Di mana banjir rob biasanya terjadi? Kawasan-kawasan yang rentan terhadap banjir rob meliputi daerah pesisir pantai dan sungai yang terhubung langsung dengan laut.
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
"Terhitung mulai Minggu (25/4) hingga 30 April mendatang adanya fenomena banjir akibat aktivitas pasang besar," ucap Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sugiyono pada Minggu (25/4).
Ia melanjutkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat di Medan Utara agar selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dampak banjir rob yang ditimbulkan. Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya:
Ganggu Aktifitas di Sekitar Pelabuhan
Banjir rob di pesisir Belawan biasanya merendam enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, yakni Belawan Sicanang, Belawan Bahari, Belawan Bahagia, Belawan Satu, Belawan Dua dan Bagan Deli.
Banjir tersebut biasanya membuat transportasi dan kegiatan bongkar muat di pelabuhan terganggu.
"Selain mengganggu aktivitas masyarakat di Belawan, banjir pasang ini juga membuat kegiatan bongkar muat pelabuhan jadi terganggu," terang Sugiyono.
Simulasi Penanganan Bencana Banjir
Instagram/@humaspolrestabesmedan ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Polrestabes Medan menggelar Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi penanganan bencana alam banjir dalam rangka menguji kesiapan para personel dalam menghadapi banjir.
Pelatihan yang dipimpin oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko ini bertujuan untuk melatih koordinasi antara stakeholder yang berwenang dengan aparat kepolisian.
"Pelatihan TFG untuk melatih koordinasi stakeholder dan bersinergi antara TNI-POLRI dan pemerintah daerah/kota maupun kabupaten. Sehingga pada pelaksanaan sebenarnya nanti, dapat dilaksanakan secara maksimal," ucap Riko pada Jumat (16/4).
Dalam pelatihan ini, masing-masing satgas TNI, Polri, dan instansi terkait akan melakukan simulasi dalam satu media, sesuai dengan skenario yang akan dihadapi di lapangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.