Coki Pardede Tersandung Kasus Narkoba, Begini Respons Tretan Muslim dan CEO MLI
Kabar mengejutkan datang dari komika Coki Pardede. Pada Rabu (1/9) lalu, pemilik nama lengkap Reza Pardede ditangkap polisi di rumahnya di daerah Pagedangan, Kabupaten Tangerang karena diduga mengonsumsi narkoba berupa sabu. Kini, Coki telah diamankan di Mako Polres Metro Tangerang.
Kabar mengejutkan datang dari komika Coki Pardede. Pada Rabu (1/9) lalu, pemilik nama lengkap Reza Pardede ditangkap polisi di rumahnya di daerah Pagedangan, Kabupaten Tangerang karena diduga mengonsumsi narkoba berupa sabu. Kini, Coki telah diamankan diMako Polres Metro Tangerang.
"Sudah kita amankan, ditahan untuk kepentingan pendalaman," ujar Kasat Narkoba AKBP Pratomo Widodo, Kamis (2/9/2021).
-
Apa itu Koba? Melansir dari liputan6.com, koba merupakan tradisi lisan yang berkembang di masyarakat Riau. Tradisi ini berupa cerita yang disampaikan dengan nyanyian.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Apa saja yang dibahas dalam talkshow bahaya narkoba? Iptu Yulius Sapto Edi dalam sesi pertama membahas tentang "Generasi Emas Generasi Tanpa Narkoba," sedangkan Martha Widiana Mayangsari menyoroti aspek "Rehabilitasi bagi Pecandu Narkoba."
-
Siapa yang ditangkap terkait perkara narkoba 70 kg? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
Penangkapan Coki Pardede atas dugaan penyalahgunaan narkoba itu pun membuat jajaran MLI (Majelis Lucu Indonesia) buka suara. Melalui video singkat yang diunggah di akun Instagram @majelislucuindonesia, Tretan Muslim bersama CEO Majelis Lucu Indonesia, Patrick Efendy merespons hal itu.
Berikut ulasannya.
Respons
©2021 Merdeka.com/ Instagram @majelislucuindonesia
Coki Pardede ditangkap polisi di rumahnya karena diduga mengonsumsi sabu. Kini, Coki telah diamankan di Mako Polres Metro Tangerang. Penangkapan Coki tersebut langsung direspons oleh jajaran MLI.
Melalui Video singkat, Tretan Muslim bersama CEO Majelis Lucu Indonesia, Patrick Efendy membenarkan perihal kabr Coki ditangkap. Tretan juga menegaskan bahwa pihak MLI telah menyerahkan segala hal yang menimpa Coki kepada pihak berwajib.
"Kami dari Majelis Lucu Indonesia mengonfirmasi bahwa berita tentang ditangkapnya Coki Pardede adalah benar. Dan kami menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib," ujar Tretan Muslim, melansir dari kanal Instagram @majelislucuindonesia
Menjalin Komunikasi
©2021 Merdeka.com/ Instagram @majelislucuindonesia
Patrick Efendy selaku CEO MLI menyampaikan bahwa saat ini pihak MLI tengah menjalin komunikasi bersama dengan kepolisian serta keluarga tersangka. Pihak MLI juga bersedia mengurus segala hal kewajiban yang berkaitan dengan Coki dan akan memberikan kabar terbaru Coki di kanal milik MLI.
"Saat ini kami sedang berusaha untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mencoba berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan pihak keluarga," ujar Patrick.
"Kami juga sekarang sedang mengurus semua kewajiban-kewajiban yang harus kami lakukan atas partner kami, Coki Pardede, kepada semua klien dan juga semua customer. Semua berita akan kami konfirmasi dan update segera di channel Majelis Lucu Indonesia. Terima kasih," pungkas Patrick.