Deretan Sapi Kurban Presiden Jokowi, Capai 1 Ton Lebih Harga Puluhan Juta
Jokowi tak pernah absen membeli sapi kurban untuk dibagikannya kepada sejumlah wilayah di Indonesia. Biasanya, Jokowi membeli sapi-sapi berkualitas langsung dari para peternak dengan berat rata-rata 1 ton bahkan lebih. Berikut deretan sapi Jokowi yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.
Setiap tahunnya, umat Islam berkurban sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Demikian juga bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden Indonesia ini tak pernah absen membeli sapi kurban untuk dibagikannya ke beberapa wilayah di Indonesia.
Biasanya, Jokowi membeli sapi-sapi berkualitas langsung dari para peternak dengan berat rata-rata 1 ton bahkan lebih. Bagi para peternak, untuk bisa mendapatkan bobot sapi sebesar itu, bukan perkara mudah karena membutuhkan perawatan khusus.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Apa yang Diwan lakukan di hari raya Idul Adha? Diwan membeli sapi kurban hasil dari menjadi seorang YouTuber dan ini adalah potretnya untuk Hari Raya Idul Adha.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Kenapa Idul Adha disebut sebagai Hari Raya Kurban? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
Sapi-sapi yang dibeli Jokowi juga menjadi berkah tersendiri bagi para peternak, apalagi di tengah ekonomi yang terhimpit pandemi. Berikut deretan sapi Jokowi yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara:
1. Dua Sapi Jenis Limousine di Solo
©2020 Merdeka.com
Tahun ini, Jokowi berkurban dua ekor sapi di kota kelahirannya, Solo, Jawa Tengah. Kedua sapi Jokowi tersebut berjenis limousine yang didatangkan dari dua daerah.
Dilansir dari Liputan6.com, sapi pertama yang disumbangkan untuk Masjid Agung didatangkan dari Desa Glondongan RT001/RW002, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Sapi tersebut berumur 4 tahun 3 bulan dengan berat 1,03 ton.
Sedangkan, sapi untuk Masjid Al Wustho berumur di atas 3 tahun. Sapi ini memiliki berat 930 kg yang didatangkan langsung dari Dusun Soko, Desa Tegal Ombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
2. Sapi Jumbo Asal Sedayu
©2020 Merdeka.com
Jokowi membeli seekor sapi jenis simetal dengan bobot 940 kg milik seorang peternak dari Sedayu, Bantul. Sapi tersebut akan dijadikan hewan kurban oleh Jokowi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan bahwa pemilik sapi adalah seorang peternak di daerah Argomulyo, Kecamatan Sedayu bernama Rikadaru Effendi.
Joko menerangkan jika sapi yang dibeli oleh Jokowi ini dipilih oleh tim dari Kementerian Pertanian dan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates.
"Sapi jenis Simetal dengan bobot lebih kurang 940 kilogram. Dibeli seharga Rp 87 juta," kata Joko pada Rabu (8/7).
3. Sapi 1 Ton untuk Banjarmasin
©2017 merdeka.com/arie sunaryo
Kota berikutnya yang akan menerima sumbangan sapi kurban dari Jokowi adalah Banjarmasin. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sapi berbobot 1 ton itu dalam kondisi sehat.
"Sapi kurban bantuan Presiden RI Joko Widodo yang akan diserahkan kepada panitia penyembelihan hewan kurban di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam keadaan sehat," kata Kepala Seksi Keswan dan Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, drh Ratna Kusdewanti di Banjarbaru, Rabu (22/7).
Saat ini sapi jenis Limousin dengan warna kulit coklat tua yang berat bersih dagingnya bisa mencapai 600 kilogram itu, dipelihara di peternakan milik Syaifuin di Kelurahan Landasan Ulin Utara Liang Anggang, Banjarbaru.
4. Si Gundul untuk Kepri
kepri.kemenag.go.id ©2020 Merdeka.com
Jokowi juga menyumbangkan sapi kurban untuk Provinsi Kepulauan Riau. Sapi tersebut berasal dari Kota Batam yang diberi nama Gundul.
Si Gundul, sapi jenis campuran limousin dan simental itu dipilih menjadi hewan kurban Jokowi karena memenuhi syarat yang sudah ditetapkan, antara lain beratnya sesuai dan kondisi sehat.
Sri Yunelli menyatakan Si Gundul yang berusia sekitar 5 tahun itu berasal dari Lampung, namun sudah lama dibesarkan di Kandang Sei Temiang Batam.
5. Sapi 1 Ton Asal Jambi
©2017 merdeka.com/arie sunaryo
Penyedia hewan kurban di Kota Jambi, Indra Suardi mengatakan Jokowi akan berkurban di Provinsi Jambi dengan bobot sapi kurban mencapai 1 ton lebih.
"Perwakilan dari Staf Kepresidenan telah memesan sapi kurban untuk bapak Presiden, jenis sapi yang kita sediakan yakni sapi simental dengan bobot satu ton lebih," jelas Indra, Selasa (7/7).
Indra mengaku, Hari Raya Idul Adha 1441 Hijiriah kali ini merupakan tahun ke enam Jokowi memesan sapi kurban kepadanya. Sapi yang disediakan dan yang dipesan oleh Presiden berbeda-beda setiap tahunnya. Namun, bobot sapi yang di pesan tidak pernah kurang dari satu ton.
6. Sapi Ongole 1.1 Ton untuk Medan
liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari Antara, Jokowi memilih sapi milik peternak asal Kabupaten Langkat dengan bobot sekitar 1.1 ton, yang nantinya disembelih di Medan.
Sapi tersebut berjenis peranakan Ongole berusia empat tahun milik peternak sapi Rustam, warga Jalan Medan-Tanjung Pura, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.
Kepala UPT Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Utara, Muhamin Damanik mengatakan, sapi yang dimaksud harus memenuhi spesifikasi yang terbaik di daerah Sumatra Utara ini sesuai yang diisyaratkan dari pemerintah pusat.
“Mencari hewan kurban itu membutuhkan waktu satu bulan untuk menyesuaikan spesifikasi yang diisyaratkan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya pada Selasa (28/7).