Berapa Hari Lagi Idul Adha? Berikut Penjelasan dan Sunah yang Bisa Dilakukan
Menurut hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI pada Minggu, 18 Juni 2023, 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.
Idul Adha adalah salah satu hari raya umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah, bulan terakhir dalam kalender hijriah.
Berapa Hari Lagi Idul Adha? Berikut Penjelasan dan Sunah yang Bisa Dilakukan
Tentang Idul Adha
Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Waktu pelaksanaan Idul Adha berbeda-beda setiap tahunnya, karena kalender hijriah berdasarkan peredaran bulan, sedangkan kalender masehi berdasarkan peredaran matahari. Oleh karena itu, Idul Adha bisa jatuh pada bulan yang berbeda dalam kalender masehi.
-
Puasa idul adha berapa hari? Puasa Idul Adha dilakukan selama 9 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Khusus puasa yang dilakukan tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah disebut dengan puasa tarwiyah dan puasa arafah.
-
Apa saja amalan yang disunahkan pada Idul Adha? Beberapa amalan hari raya Idul Adha sunah seperti mengumandangkan takbir, mandi sebelum salat Id, memakai wewangian, memakai pakaian paling baik, berjalan menuju tempat salat Id berjemaah, hingga disunahkan makan setelah selesai melaksanakan salat Idul Adha.
-
Kapan waktu pelaksanaan puasa idul adha? Puasa Idul Adha dilakukan selama 9 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Khusus puasa yang dilakukan tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah disebut dengan puasa tarwiyah dan puasa arafah.
-
Apa amalan sunnah Idul Adha yang dianjurkan? Amalan sunnah Idul Adha yang banyak dijalankan adalah puasa sunnah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Disamping itu, masih ada lagi beberapa amalan sunnah Idul Adha lainnya yang disarankan untuk dilakukan.
-
Kapan waktu sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilakukan pada pagi hari, biasanya setelah matahari terbit dan sebelum waktu masuk waktu Dhuhur.
-
Kapan sholat Idul Adha dilakukan? Sama-sama berhukum sunnah muakkadah, seperti halnya saat mengerjakan sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha ini juga dilaksanakan sebanyak dua rakaat, tujuh kali takbiratul ihram di rakaat pertama dan tujuh kali di rakaat kedua, serta ditunaikan sebelum khotbah.
Menentukan Idul Adha
Untuk menentukan kapan dan berapa hari lagi Idul Adha, umat Islam biasanya mengikuti hasil sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah atau mengikuti organisasi keagamaan. Sidang isbat adalah rapat untuk menetapkan awal bulan hijriah berdasarkan hasil hisab (perhitungan ilmiah) dan rukyat (pengamatan langsung) terhadap hilal (bulan sabit).
Lalu, berapa hari lagi Idul Adha di Indonesia?
Menurut hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI pada Minggu, 18 Juni 2023, 1 Zulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Sehingga, Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Dengan demikian, maka berapa hari lagi Idul Adha di Indonesia yaitu 7 hari, terhitung sejak tanggal 22 Juni 2023.
Namun, ada juga organisasi keagamaan yang sudah menetapkan hasil hisab sebelumnya tanpa menunggu sidang isbat. Salah satunya adalah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang sudah mengeluarkan maklumat tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Menurut maklumat tersebut, Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Amalan saat Idul Adha
Ketika hari raya Idul Adha tiba, umat muslim akan berbondong-bondong untuk pergi ke tanah lapang untuk melaksanakan ibadah salat Id. Selain itu, masih ada lagi amalan yang bisa dikerjakan oleh umat Islam, baik saat hari raya Idul Adha, ataupun menjelang hari raya tersebut.
Salah satu amalan menjelang Idul Adha adalah mengucapkan takbir. Menurut pendapat yang kuat dari An Nawawi bahwa bertakbir ketika Idul Adha dimulai setelah salat subuh pada hari Arofah (9 Zulhijah) hingga salat Asar pada akhir hari tasyriq (13 Zulhijah).
Takbir yang dikumandangkan boleh dengan membaca ALLAHU AKBAR, 3 kali berturut-turut, dan boleh diucapkan berulang kali. Atau, boleh juga mengucapkan takbir sebagaimana yang biasa diucapkan oleh banyak orang, yaitu,
"ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR WA LILLAHIL HAMD. "
Selain mengumandangkan takbir, amalan lain di hari raya Idul Adha adalah dengan tidak makan sebelum salat Id. Alasannya, karena pada hari tersebut kaum muslimin yang mampu disunahkan untuk berqurban. Oleh karenanya, anjuran tersebut diterapkan agar kita nantinya bisa menyantap hasil qurban.
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat salat id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari salat id baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad.Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata,
“Imam Ahmad berkata: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban (tidak berqurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum salat id.” (Al Mughni, 2: 228)