Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung
Jokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Jokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan harga jagung saat ini tengah anjlok karena adanya panen raya di sejumlah daerah.
Menurut dia, panen raya di waktu yang berdekatan ini membuat stok jagung menjadi berlimpah sehingga harga turun.
"Ya ini memang baru panen besar ini jagung, baik di Sumbawa, baik di Dompu, waktu minggu yg lalu kita lihat di Gorontalo semuanya panen. Sehingga terjadi adalah harga turun karena oversupply," jelas Jokowi usai meninjau panen jagung di Kelurahan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (2/5).
Dia menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram. Jokowi menyebut penurunan harga ini baik bagi petani, namun memberikan dampak negatif kepada petani.
"Nah, ini lho menjaga keseimbangan sepertinya tidak mudah," ujarnya.
Untuk itu, Jokowi menegaskan produktivitas jagung di setiap daerah harus meningkat. Hal tersebut penting untuk memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan para petani.
"Misalnya kayak di sini pakai benih tangguh hasilnya tadi saya tanya 7-8 ton, kalau yang bisi juga sama bisa 7, 8, 9 ton. Nah produksinya harus itu, tapi ada yang di bawah 5 ton. Nah itu yang dengan harga Rp4.200 itu nggak nutup," jelas Jokowi.
Dia pun berharap harga jagung dapat terus meningkat dan terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Jokowi juga telah menginstruksikan jajarannya untuk melalukan perhitungan dengan baik.
"Kemarin kita sudah hitung-hitung dan kita dorong tapi kalau suplainya terlalu besar demand-nya tetap itu hukum pasarnya harga pasti turun karena oversupply," tutur dia.
Selain itu, Jokowi meminta jajarannya untuk mendorong industrialisasi di bidang pertanian. Hal tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga.
"Hilirisasi ini memang yang terus akan kita dorong sehingga harga itu bisa lebih stabil, kalau ada industri harga akan lebih stabil. Tapi kalau jauh dari sini harus dibawa ke Jawa, dari sini harus dibawa ke Jawa Barat, ya memang cost-nya kemakan banyak ditranspor," pungkas Jokowi.