Doa Setelah Sholat Fardhu Singkat yang Mustajab Lengkap Latin dan Artinya
Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya kumpulan doa setelah sholat fardhu singkat yang mustajab lengkap latin dan artinya:
Seusai sholat fardhu dianjurkan untuk selalu berdoa karena saat itu doa lebih didengar sebab kita masih dalam keadaan suci dan khidmat. Berdoa pun bisa menjadi amalan kita selama hidup serta menunjukkan ketulusan untuk selalu dekat dengan Allah SWT.
Ada banyak doa setelah fardhu singkat yang bisa dibaca untuk kehidupan dunia dan akhirat yang penuh ridlo Allah SWT. Doa-doa ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan yang didahulukan.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Baca juga: Doa Allahumma La Sahla Untuk Meminta Kemudahan
Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya kumpulan doa setelah sholat fardhu singkat yang mustajab lengkap latin dan artinya:
Doa Setelah Sholat Fardhu
1. Membaca Istighfar 3 x
"ASTAGHFIRULLAH HAL'ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLAHUWAL KHAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIIH"
Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”
2. Memohon Ampun dan Pujian Bagi Allah SWT
"LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'INNQODIIR"
Artinya : Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. Bukhari, Muslim).
3. Doa Memuji Allah SWT
"ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA YA'UUDUSSALAM FAKHAYYINA RABBANAA BISSALAAM WA-ADKHILNALJANNATA DAROSSALAAM TABAROKTA RABBANAA WATA'ALAYTA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM"
Artinya : Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian. (HR. Muslim).
4. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir
Membaca Kalimat Tasbih 33 kali
"SUBHANALLAH" 33x
Membaca Tahmid 33 kali
"ALHAMDULILLAH" 33x
Membaca Takbir 33 kali
"ALLAHU AKBAR”
Membaca Tahlil 33 kali
" LAILAHA ILLALLAH"
5. Membaca Surat Al Ikhlas
QUL HUWALLAAHU AHAD. ALLAAHUSSHAMAD. LAM YALID WALAM YUULAD. WALAM YAKULLAHU KUFUWAN AHAD.
Artinya: “ Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
6. Membaca Surat Al-Falaq
QUL A’UUDZU BIRABBIL FALAQ. MIN SYARRI MAA KHALAQ. WAMIN SYARRI GHAASIQIN IDZAA WAQABA. WAMIN SYARRIN NAFFAATSAATI FII AL’UQADI. WAMIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASADA.
Artinya: “ Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki”
7. Membaca Surat An-Naas
QUL A’UUDZU BIRABBIN NAAS. MALIKIN NAAS. ILAAHIN NAAS. MIN SYARRIL WASWAASIL KHANNAAS. ALLADZII YUWASWISU FII SHUDUURIN NAAS. MINAL JINNATI WANNAAS.
Artinya: “ Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
8. Membaca Ayat Kursi
ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUU, AL HAYYUL QOYYUM, LA TA’KHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DJALLADJII YASYFA’U ’INDAHUU ILLA BI IDJNIH. YA’LAMU MAA BAYNA AYDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHIITHUUNA BI SYAY-IM MIN ’ILMIHII ILLA BI MAA SYAA-A. WASI’A KURSIIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WALAA YA-UUDUHUU HIFZHUHUMAA. WA HUWAL’ALIIYUL ’AZHIIM.
Artinya: ”Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Al-Baqarah: 255)
9. Membaca Doa Amalan di Terima
Doa sesudah sholat fardhu selanjutnya yaitu dengan membaca doa seperti yang diriwayatkan dari Ummu Salamah Hindun binti Abi Umayyah radhiallahu’anha, ia berkata: “ Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika shalat subuh, ketika setelah salam beliau membaca doa:
ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN, WA RIZQON THOYYIBAN, WA ‘AMALAN MUTAQOBBALAN.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima). (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).
Doa Setelah Sholat Fardhu Singkat
Doa setelah sholat fardhu ini bisa dibaca untuk memberika puji-pujian kepada Allah SWT.
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ
يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi u mazidah ya rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karimi wa’adzimi sulthanik.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dan kenikmatan yang Engkau limpahkan kepada kami. Wahai Tuhanku, bagi-Mu segala puji sebagaimana seyogyanya, bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.”
Doa Mohon Keselamatan Dunia dan Akhirat
Doa setelah sholat fardhu singkat lainnya yaitu doa untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat. Di mana dalam doa ini berisi permohonan agar diberikan keselamatan dalam agama, kesehatan badan, ilmu pengetahuan, serta keberkahan dalam rizki dan diampuni dosa-dosanya sebelum meninggal. Berikut adalah bacaan doanya yang bisa diamalkan:
اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْئَلُكَ سَلَامَةًفِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةًفِى الْجَسَدِوَزِيَادَةًفِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةًفِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَقَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِ وَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِ،اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةًمِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ
Allahumma inna nasaluka salamatan fiddiin, wa ‘afiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wa barokatan firrizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan ‘indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut, Allahumma hawwin ‘alaina fii sakarotil maut, wa najaatan minannari, wal ‘afwa ‘indal hisab.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau akan keselamatan Agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan diampuni sebelum mati, dan mendapatkan rahmat waktu mati dan mendapat pengampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkanlah bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab.”
Doa Setelah Sholat Fardhu Singkat: Doa Mohon Perlindungan dari Sifat Negatif
اللَّهُمَّإِنِّىأَعُوذُبِكَمِنَالْعَجْزِوَالْكَسَلِوَالْجُبْنِوَالْهَرَمِوَالْبُخْلِوَأَعُوذُبِكَمِنْعَذَابِالْقَبْرِوَمِنْفِتْنَةِالْمَحْيَاوَالْمَمَاتِ
Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”
Waktu Berdoa setelah Sholat
Kapan waktu berdoa setelah sholat? Banyak orang mungkin akan berpikir bahwa doa setelah sholat dilakukan setelah salam. Namun, dilansir dari rumaysho.com, waktu berdoa setelah sholat adalah ketika setelah tasyahud.
Hal ini dapat dilihat dalam hadits Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan tasyahud padanya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kemudian terserah dia memilih do’a yang dia sukai untuk berdo’a dengannya.” (HR. Abu Daud no. 825).
Dalam lafazh lain berbunyi,
“Kemudian terserah dia memilih setelah itu (setelah tasyahud) do’a yang dia kehendaki (dia sukai).” (HR. Muslim no. 402, An Nasa’i no. 1298, Abu Daud no. 968, Ad Darimi no. 1340)
Meski begitu, berdoa sesudah salam pun juga tidak mengapa. Syaikh Ibnu Baz –rahimahullah- dalam Majmu’ Fatawanya mengatakan :
“Begitu pula berdo’a sesudah shalat lima waktu setelah selesai berdzikir, maka tidak terlarang untuk berdo’a ketika itu karena terdapat hadits yang menunjukkan hal ini. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak perlu mengangkat tangan ketika itu. Alasannya, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan demikian. Wajib bagi setiap muslim senantiasa untuk berpedoman pada Al Kitab dan As Sunnah dalam setiap keadaan dan berhati-hati dalam menyelisihi keduanya. Wallahu waliyyut taufik.”