Dukung Perkembangan E-Sport di Medan, Wali Kota Akan Gelar Kejuaraan Ini
Pemerintah Kota Medan berencana akan membuat kejuaraan E-Sport yang akan memperebutkan piala Wali Kota Medan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mulai menaruh perhatian pada perkembangan dunia E-Sport dan kemajuan para atlet E-Sport yang ada di Kota Medan. Terlihat saat Bobby menghadiri rangkaian kegiatan Roadshow Limitless Esport Academy (LEAD) by Indihome pada Sabtu (30/10).
Dalam kegiatan itu, Bobby mengatakan, sebagai bentuk dukungan dalam perkembangan ekosistem E-Sport, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berencana akan membuat kejuaraan E-Sport yang akan memperebutkan piala Wali Kota Medan.
-
Apa tujuan diadakannya Banyuwangi E-Sports Competition? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat dan telah memikat jutaan orang di seluruh dunia. Ekosistem gaming menawarkan berbagai potensi yang menjanjikan. Selain gamer professional, juga ada streamer, caster, brand ambassador, game developer, dan berbagai peran lainnya. "Buat yang biasa di skena Mobile Legend pasti kenal dengan Eca Japasal, brand ambassador salah satu tim Mobile Legend. Atau steamer, Winda Basudara. Mereka dikenal banyak masyarakat, bahkan tampil di berbagai platform. Ini menunjukkan profesi dalam e-sports sudah bermacam-macam. Ini bsa jadi peluang untuk anak-anak muda penggemar gaming, " kata Ipuk, saat menyaksikan partai 8 besar, Banyuwangi E-Sports Competition, Sabtu (6/7).
-
Game apa yang dipertandingkan di Banyuwangi Esports Competition? Banyuwangi Esports Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta.
-
Bagaimana Indonesia mendukung pertumbuhan industri esports? Pertumbuhan esports di Indonesia mendapat dukungan besar dari pemerintah. Esports bukan hanya gaya hidup, tapi juga profesi.
-
Kapan babak kualifikasi Banyuwangi E-Sports Competition diadakan? Sebelum partai final telah digelar babak kualifikasi secara online, 3-5 Juli 2024.
-
Dimana Banyuwangi E-Sports Competition diadakan? Mewadahi komunitas gamer, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Banyuwangi E-Sports Competition, di Sun East Mall, Genteng, 3 hingga 6 Juli 2024.
-
Siapa saja yang menikmati pertumbuhan industri esports di Indonesia? Industri esports terus tumbuh dan dinikmati oleh berbagai kalangan usia dan sosial.
Kejuaraan itu diharapkan dapat mengembangkan E-Sport dan membangkitkan kepercayaan masyarakat Kota Medan terhadap E-Sport.
"Di Kota Medan saat ini belum ada kejuaraan E-Sport, oleh karena itu kami Pemkot Medan dalam beberapa bulan ini atau tahun depan, kami akan membuat kejuaraan E-Sport Piala Wali Kota Medan sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan E-Sport dan membangkitkan kepercayaan orangtua bahwa kegiatan ini benar-benar dapat menjadi atlet bukan hanya sekadar bermain game yang dinilai dapat membawa dampak yang buruk," kata Bobby, dilansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Sabtu (30/10.
Dukungan untuk Atlet E-Sport Masih Rendah
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Bobby mengatakan, saat ini perkembangan E-Sport di Kota Medan sudah sangat masif. Namun hal ini belum diimbangi dengan dukungan untuk para atlet E-Sport. Padahal, untuk jaringan dan akses sendiri, di Kota Medan sudah terbilang baik.
"Dukungan dari orang sekitar untuk atlet E-Sport yang masih kurang, sebab ini yang paling utama sedangkan pendukung lainnya sudah baik," ujar Bobby.
Bobby ingin game digital tidak dipandang menjadi dampak negatif di era digital ini, melainkan game merupakan sisi positif dari era digital yang ekosistemnya harus bisa dipenuhi.
"Ekosistem E-Sport ini harus kita penuhi mulai dari hulu sampai dengan hilir, sehingga menjadikan game bukan di era digital bukan sisi negatif tetapi sisi positif," tambahnya.
Sarana Infrastruktur Pendukung
Menurut Bobby, minat dan perkembangan E-Sport ini juga semakin tinggi di masa pandemi Covid-19. Karena bagi sebagian orang, bermain game justru bisa menjadi sarana untuk menghasilkan uang. Peluang ini lah yang ingin Ia manfaatkan untuk bisa mendorong para generasi muda untuk mendulang prestasi.
"Peluang ini harus dapat dimanfaatkan generasi muda di Kota Medan untuk dapat mencari prestasi, bahkan sudah banyak juga yang turut mendapatkan penghasilan lewat bermain game," ujarnya.
Pemkot Medan juga akan menyiapkan sarana infrastruktur pendukung, salah satunya akses internet.
"Perkembangan E-Sport di Sumatra Utara khususnya Medan juga sangat masif sehingga diperlukan support untuk para atlet baik berupa dukungan orang sekitar, maupun akses internet dan device yang mumpuni," katanya.