Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19, Pemkot Medan Persiapkan Langkah Ini
Saat ini, mulai terjadi tren kenaikan kasus Covid-19 di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Setelah sebelumnya kasus mulai melandai, dalam empat hari ini justru terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Saat ini, mulai terjadi tren kenaikan kasus Covid-19 di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Setelah sebelumnya kasus mulai melandai, dalam empat hari ini justru terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Menurut data Satgas Penanganan (Satgas) Covid-19 Kota Medan, per Rabu (26/1), konfirmasi kasus Covid-19 tercatat sebanyak 48.188 kasus atau bertambah 23 kasus baru dari hari sebelumnya. Dari total 48.188 kasus itu, di antaranya dinyatakan sembuh 47.190 kasus, pasien masih dirawat 79 orang dan meninggal dunia 918 orang.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Menyikapi hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung mengambil langkah-langkah antisipasi kenaikan kasus Covid-19 yang semakin tinggi. Ia meminta kepada seluruh jajaran dan OPD terkait untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) masyarakat, menyiapkan tempat isolasi hingga membentuk tim khusus untuk mengawasi tempat-tempat publik.
“Dengan kolaborasi yang dilakukan, insya Allah kita mampu menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Medan,” katanya. Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Rabu (26/1), berikut informasi selengkapnya.
Bentuk Tim Khusus Awasi Tempat Publik
Bobby meminta agar penerapan prokes di masyarakat yang kini sudah longgar diperketat kembali. Selain itu, Ia akan memperketat penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat umum untuk melakukan tracing suatu tempat guna memastikan apakah sudah melanggar prokes atau tidak.
Ia juga akan membentuk tim khusus yang akan mengecek tempat publik yang melebihi daya tampung sesuai dengan aplikasi PeduliLindungi.
“Aplikasi PeduliLindungi sudah bisa menentukan target kapasitas suatu tempat. Sebagai contoh apabila target kapasitas suatu tempat 500 orang dan berdasarkan data dari aplikasi Pedulilindungi sudah mendekati angka 500, maka pengunjung yang datang tidak diperkenankan lagi masuk tempat tersebut,” kata Bobby.
Jika nantinya ada pelaku usaha yang melanggar, maka akan mendapatkan teguran. Hal ini dilakukan agar kenaikan Covid-19 ini tidak mengganggu kegiatan ekonomi.
Aktifkan Lagi PPKM Mikro
Kemudian, Bobby juga akan mengaktifkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah Kota Medan. Khususnya di kecamatan yang ada kasus Covid-19.
Pemkot Medan saat ini juga telah menyiapkan satu tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung P4TK di Jalan Setia Budi Medan Helvetia untuk menampung warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bobby juga minta kepada Dinas Kesehatan Kota Medan agar mengingatkan rumah sakit di Kota Medan untuk tetap menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 mengantisipasi kemungkinan kasus Covid-19 meningkat. Serta memastikan ketersediaan obat-obatan dan tabung oksigen aman.