Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik
Para narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
Beberapa narapidana tampak sibuk memilah-milah bahan dari papan kayu yang sudah tidak digunakan. Ada juga yang sudah memulai proses pembuatan kaligrafi.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Kapan kata-kata inspiratif menjadi tren? Kumpulan kata-kata hari ini penuh inspirasi dan makna mendalam.
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kapan seseorang membutuhkan kata-kata inspiratif? Oleh karena itu, kata-kata inspiratif ini sangat cocok dibaca saat seseorang tengah butuh penyemangat hidup.
-
Bagaimana kata-kata indah bisa menginspirasi kita? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
Limbah-limbah kayu yang diperoleh dari tempat penggergajian kayu itu dimanfaatkan para narapidana Lapas Sijunjung untuk membuat kaligrafi, jam dinding, hingga almari kayu.
Mahir Bertukang
Sofianto, seorang warga binaan Lapas Kelas II Kabupaten Sijunjung mengatakan, pelatihan mengubah limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi sangat bermanfaat bagi kehidupannya. Sebelum mendapatkan pelatihan di lapas, ia sama sekali tidak mengetahui perihal pertukangan.
Bapak satu anak ini pun mengaku menyesal karena dulu perbuatannya sering meresahkan masyarakat. Kini, ia bertekad akan menjadi orang baik dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Ia juga berencana tetap berkreasi mengubah limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi. Mengingat di sekitar rumahnya banyak tempat penggergajian kayu.
“Kayu ini tidak dibeli tapi diminta (dari tempat penggergajian kayu). Jujur ini pengalaman yang tidak terlupakan. Harapan saya setelah keluar bisa jadi warga yang berguna bagi masyarakat lain,” ujar Sofianto dengan mata berkaca-kaca, dikutip dari YouTube Liputan6.
- Jatuh Bangun Perempuan Sarjana Kimia, Rugi Rp20 Juta Demi Kembangkan Bisnis Ekspor Anyaman Bambu
- Kuliah dari Balik Jeruji Besi, Begini Kisah Inspiratif 15 Narapidana Lapas Madiun Raih Gelar Diploma
- Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
- Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup
Kalapas Muaro Sijunjung Ahmad Junaidi menjelaskan, pihaknya terus berupaya memberikan berbagai pelatihan kepada para warga binaan.
Pelatihan itu ditindaklanjuti dengan produksi aneka barang bernilai ekonomi. Hasil penjualan barang-barang karya warga binaan selanjutnya diserahkan kepada anak istri saat mereka membesuk.
Ubah Limbah Kayu Jadi Cuan
Umumnya masyarakat memanfaatkan limbah kayu sebatas sebagai bahan baku bakar untuk mengolah makanan atau hanya dibakar begitu saja sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Padahal, limbah kayu dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai guna.
Mengutip ejournal.unisnu.ac.id, limbah kayu dapat dimanfaatkan menjadi aneka kerajinan tangan seperti gantungan kunci dan aneka kerajinan lainnya.
Pengolahan limbah kayu menjadi kerajinan tangan \memiliki beberapa manfaat, antara lain adalah:
- menjadi bisnis sampingan yang menambah penghasilan
- mengurangi tumpukan sampah di lingkungan
- mengasah kreativitas
- mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembakaran kayu