Kampung Narkoba di Medan Ini Digerebek Polisi, Warga Menangis Histeris
Kepolisian Polsek Percut Sei Tuan, Kota Medan, melakukan penggerebekan ke sejumlah kampung yang menjadi tempat peredaran narkoba pada Rabu (6/10).
Kepolisian Polsek Percut Sei Tuan, Kota Medan, melakukan penggerebekan ke sejumlah kampung yang menjadi tempat peredaran narkoba pada Rabu (6/10).
Lokasi penggerebekan itu tepatnya di Jalan Pancasila, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Dari operasi ini, petugas berhasil mengamankan enam orang warga yang terbukti menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu.
"Enam orang pengguna narkotika jenis sabu-sabu kami amankan, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan," kata Kapolsek.
Penggerebekan ini dilakukan usai petugas mendapatkan laporan masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Amankan Barang Bukti
Instagram/@polsek_pstuan ©2021 Merdeka.com
Dari hasil penggerebekan, petugas berhasil mengamankan enam orang warga yang terdiri dari lima orang pria dan satu orang perempuan. Keenam orang itu terbukti mengonsumsi sabu-sabu.
Selain itu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti dari para pelaku, yakni sabu-sabu seberat 3,94 gram, alat isap sabu-sabu atau bong, dua buah senjata tajam dan satu unit mesin judi tambak ikan.
Kapolsek pun menegaskan, pihaknya akan terus menggelar operasi seperti ini untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Medan.
Warga Sempat Tak Terima
Instagram/@medantimes.co ©2021 Merdeka.com
Meski begitu, saat penggerebekan terjadi, petugas sempat mendapat penolakan dari warga setempat.
Sejumlah warga tak terima saat petugas melakukan penggerebekan dan hendak membawa para pelaku untuk diamankan.
Sebuah video beredar di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medantimes.co pada Rabu (6/10), penggerebekan itu diwarnai aksi ricuh dari warga.
Di video itu, sejumlah warga, khususnya anak-anak remaja dan ibu-ibu terlihat marah-marah dan berteriak bahkan menangis histeris saat petugas kepolisian hendak membawa para pelaku.
Kapolsek pun mengatakan, petugas sempat dilempari batu oleh warga setempat yang tak terima dengan kehadiran para petugas.
"Tadi sempat dilempari batu oleh warga setempat," ujar Kapolsek.