Kisah Pasien Covid-19 Sembuh di Sumut: Kuncinya Tenang dan Jangan Panik
RSUP H Adam Malik pada Selasa (7/4) kemarin menyampaikan adanya penambahan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh menjadi 8 orang. Salah satu pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 adalah Ori Kurniawan.
RSUP H Adam Malik pada Selasa (7/4) kemarin menyampaikan adanya penambahan jumlah pasien positifCovid-19 yang sembuh menjadi 8 orang. Salah satu pasien yang dinyatakan sembuh dari coorna adalah Ori Kurniawan.
Ori Kurniawan merupakan pasien kedua positifCovid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Provinsi Sumatera Utara. Setelah dinyatakan sembuh, Ori akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi selama beberapa hari di RSUP H Adam Malik, Medan. Namun, tim medis tetap mengingatkannya untuk tetap mengisolasi diri selama 14 hari.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Berprofesi Sebagai Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara
Ori berprofesi sebagai ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.
Semua bermula dari kepulangannya dari kota Jakarta, Ori mulai merasakan ada yang bermasalah dengan kondisi kesehatannya. Ia mulai merasa tidak enak badan kemudian Ia pun memberanikan diri untuk melakukan pengecekan tes Covid-19.
Sempat Syok dan Kaget
Akhirnya Ori menjalani pemeriksaan. Beberapa hari kemudian Dinas Kesehatan melalui staf kantor gubernur menyampaikan bahwa Ia positif Covid-19.
"Shock lah saya. Tapi di situ saya (menyadari) harus tenang, jangan saya sampai shock nanti akan semakin memperburuk keadaan," tuturnya.
Tak berapa lama, pihak RSUP Haji Adam Malik menjemput Ori dari kediamannya. Ia dibawa ke rumah sakit tersebut untuk menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.
Selama dalam perawatan dan masa isolasi, Ori mengaku sempat merasakan depresi dan jenuh. Fase itu Ia rasakan memasuki hari kelima isolasi.
Namun, Ori menyadari depresi atau stres hanya membuat daya tahan tubuh menurun. Dia tetap berupaya berpikir positif dan harus tetap bahagia.
Dukungan dan Doa dari Banyak Pihak Menjadi Kekuatan
Meski sempat merasa syok dan depresi, namun Ori mendapatkan dukungan dari banyak orang di sekelilingnya. Doa serta dukungan yang terus disampaikan oleh kerabat dan teman-temannya tersebut membuat Ori semakin yakin bahwa dirinya bisa sembuh.
"Semuanya mensuport. Saya yakin bisa sembuh, karena tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan kecuali kematian," ujarnya.
Karena itulah kepanikan Ori perlahan juga mulai surut setelah dirinya mencoba untuk lebih tenang menghadapi kenyataan bahwa dirinya terpapar virus tersebut.
Dukungan juga Ia dapatkan setelah keluar dari RSUP H Adam Malik. Ia melakukan isolasi di rumahnya, kawasan Pasar II Setia Budi. Meski Ia baru saja dinyatakan sembuh dari Covid-19, namun tidak ada tetangga yang mengucilkannya. Ia mengatakan bahwa banyak tetangga di sekitarnya justru menanyakan kondisinya.
Tenangkan Diri dan Jangan Panik Kunci Kesembuhan
Ori sangat menyadari bahwa proses pengobatan dan penyembuhan dariCovid-19 juga sangat bergantung dengan diri masing-masing pasien. Ia mengatakan bahwa menjaga ketenangan diri menjadi sangat penting untuk keberhasilan proses pengobatan.
"Intinya jangan panik, karena kalau kita panik daya tahan tubuh kita menurun. Dan jangan lupa tetap berdoa kepada Allah," jelasnya.