Macam-Macam Ideologi dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Ideologi adalah sebuah sistem keyakinan yang akan memandu perilaku dan tindakan sosial.
Ideologi adalah sebuah sistem keyakinan yang akan memandu perilaku dan tindakan sosial.
Macam-Macam Ideologi dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Macam-macam ideologi penting diketahui setiap orang. Ideologi adalah sebuah sistem keyakinan yang akan memandu perilaku dan tindakan sosial.
Dari bahasanya, ideologi berasal dari perpaduan dua istilah Yunani, yaitu ”idein” dan ”logos”. Idein berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia atau ilmu.
Dari perpaduan kata tersebut, ideologi dapat diartikan sebagai seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia. Orang pertama yang menggunakan istilah ideologi dalam konteks modern adalah filsuf Prancis Destutt de Tracy yang pada 1796 menulis tentang Revolusi Prancis.
-
Apa makna dari Pancasila sebagai ideologi negara? Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila hadir sebagai pemersatu pandangan hidup yang bertujuan untuk menjaga dinamika di dalam masyarakat.
-
Apa yang dimaksud dengan Mental Ideologi dalam konteks calon anggota TNI? Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
-
Apa saja ciri-ciri utama dari Ideologi Terbuka yang dapat dikenali? Ideologi terbuka adalah suatu konsep yang mendorong terbukanya ruang diskusi dan pertukaran gagasan dalam ranah politik, sosial, dan ekonomi. Terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali dalam ideologi terbuka, antara lain: 1. Penerimaan terhadap kebebasan berpendapat dan berekspresi. Ideologi terbuka menghargai kebebasan individu untuk menyampaikan pendapatnya tanpa adanya tekanan atau intimidasi. Hal ini menciptakan lingkungan yang memungkinkan perbedaan pendapat dan pertukaran gagasan. 2. Toleransi terhadap perbedaan. Ideologi terbuka memandang perbedaan pandangan sebagai hal yang wajar dan diterima. Pihak-pihak yang berbeda pandangan tidak dikekang atau dihalangi untuk berpartisipasi dalam diskusi dan pengambilan keputusan. 3. Sikap inklusif. Ideologi terbuka mendorong inklusi dari semua pihak yang terlibat dalam sebuah proses pengambilan keputusan atau perumusan kebijakan. 4. Transparansi. Ideologi terbuka menghargai prinsip transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan proses pengambilan keputusan. Informasi yang dianggap penting untuk kepentingan publik haruslah dapat diakses oleh semua pihak.
-
Bagaimana cara untuk meningkatkan Mental Ideologi? Tips Menghadapi Tes Mental Ideologi Pelajari pengetahuan dasar tentang Pancasila, UUD 1945, sejarah bangsa, paham komunis, dan isu-isu terkini.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Ideologi apa yang menurut Adam Smith merupakan bentuk perlawanan terhadap paham merkantilisme? Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat mempersulit jalannya usaha mereka.
Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah merangkum 8 macam ideologi di dunia yang dianut oleh berbagai negara, yang dilansir dari berbagai sumber:
Ideologi Kapitalisme
Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi kapitalisme merupakan ideologi yang cukup dikenal di dunia. Ideologi kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi dunia, yaitu Adam Smith.
Paham ini digagas oleh Adam Smith karena tidak setuju dengan ideologi merkantilisme yang berkembang pada saat itu. Teori Adam Smith mengenai ideologi kapitalisme yang cukup dikenal luas yaitu teori invisible hand (tangan yang tidak terlihat).
Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka.
Ideologi Liberalisme
Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak lainnya, seperti dari asal katanya, yaitu liberal yang berarti kebebasan.
Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh kesempatan yang sama dalam mencapai sesuatu. Setiap individu berhak untuk menentukan sendiri berbagai hak umum seperti hak politik, hak beragama, dan berbagai hak lainnya.
Ideologi Marxisme
Macam ideologi berikutnya adalah ideologi Marxisme. Ideologi ini merupakan salah satu bentuk perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme. Ideologi Marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.
Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah yang minim. Hal itu karena prinsip kapitalisme yaitu profit sebanyak banyaknya dan modal seminimal mungkin.
Ideologi Sosialisme
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi sosialisme dapat diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini karena prinsip yang mendasar, yaitu sama-sama akan mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui adanya kepemilikan individu.
Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara bersama-sama demi kepentingan suatu bangsa dan negara.
- Anies Berkomitmen Buat Kebijakan Berdasarkan Ideologi dan Gagasan
- Kunjungi PLBN Entikong, Kepala BPIP Komitmen Perkuat Ideologi Pancasila di Wilayah Perbatasan
- Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan
- Wamenkum HAM: Kehidupan Masyarakat Tak Boleh Bertentangan dengan Ideologi
Ideologi Nasionalisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi nasionalisme. Ideologi ini akan menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak manapun.
Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi menjaga kedaulatan negara. Pada saat ini nasionalisme dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu nasionalis kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis romantic.
Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara merupakan komponen yang berperan sangat penting di dalam tatanan sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu negara bertumpu kepada warga negara.
Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis sebagai komponen yang berperan dalam suatu negara.
Sedangkan nasionalis romantic adalah suatu kondisi di mana budaya, ras, dan etnik sebagai sumber kebenaran politik.
Ideologi Demokrasi
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi. Ideologi inilah yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata, yaitu demos dan kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.
Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan diadakan pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan rakyat) dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam membangun negara.
Beberapa negara yang menganut sistem demokrasi, yaitu, Norwegia, Denmark, Amerika, Swedia, Venezuela, Australia, Belgium, Selandia Baru, dan masih banyak lagi.
Ideologi Feminisme
Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme. Ideologi ini merupakan ideologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan tersebut meliputi hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik.
Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang dahulu kala tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.
Ideologi Anarkisme
Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini menganggap bahwa negara merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu ada. Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut ideologi.
Ideologi ini menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan dengan tindakan sukarela dari setiap warga negara.
Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di mana setiap orang dapat memainkan perannya sesuai kehendak masing-masing. Ideologi ini mulanya dianggap relevan namun pada praktiknya banyak terjadi kebingungan dan akhirnya bubar.
Konservatif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservatif adalah kolot, bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku. Sederhananya, konservatif adalah perilaku manusia yang cenderung mempertahankan kebiasaan atau keadaan tanpa mempedulikan perubahan di sekitarnya.
Ada beberapa ciri orang dengan perilaku konservatif, yaitu sulit beradaptasi apabila berada di tempat baru, keras kepala dan kaku, sulit menghadapi perubahan dan hanya ingin bertahan dalam hal-hal yang dipercayainya.
Populisme
Populisme adalah gerakan politik yang berupaya menarik “rakyat” dengan meyakinkan meraka bahwa para pemimpinnya sendirilah yang mewakili meraka dan keprihatinan mereka. Gerakan populis dan partai politik acap dipimpun oleh tokoh-tokoh dominan dan karismatik yang menampilkan diri mereka sebagai “suara rakyat”.
Kaum populis biasanya mendefinisikan “rakyat” berdasarkan kelas sosial ekonomi, etnis, atau kebangsaan mereka. Kaum populis mendefinisikan “elit” sebagai sebuah entitas tak berbentuk yang terdiri dari kelompok politik, ekonomi, budaya, dan media yang menempatkan kepentingannya bersama dengan kepentingan kelompok lain.
Gerakan populis umumnya ditemukan di spektrum politik ekstrem kanan dan kiri. Jika dirujuk secara negatif, populisme acap dituduh mendorong demagogi atau otoritarianisme.