Menangis Haru, Nenek Ini Tak Percaya Rumah Reyotnya Direnovasi Walkot Medan
Nenek Syarifah, mendapat hadiah tak terduga dari Wali Kota Medan berupa renovasi rumahnya yang sudah reyot menjadi layak huni.
Kisah haru dialami oleh seorang nenek bernama Syarifah yang tinggal di Jalan Panglima Denai, Lingkungan 6, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Pasalnya, Nenek Syarifah yang selama ini tinggal seorang diri di sebuah rumah yang reyot dan tak layak huni ini, mendapat hadiah tak terduga dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
-
Siapa yang ditunjuk Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Medan? Tetapi, Bobby memilih melantik nama lain sebagai Pj Sekda Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan. Dilantiknya Topan membuat posisi paman Bobby yaitu Benny Sinomba Siregar yang sebelumnya sempat ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) batal menjadi sekda di Kota Medan.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution mengenai aset daerah di Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,” tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset daerah Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah. “Mari sama kita jaga aset yang ada,” ajaknya.
-
Apa yang dilakukan oleh Bobby Nasution dalam aksi kolaborasi bersama Kodim 0201 Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing di Wilayah Kecamatan Medan Helvetia dan Barat, Selasa (8/8) pagi.
Rumah yang sudah Ia tinggali selama puluhan tahun itu saat ini sedang dalam tahap proses renovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan.
Melansir dari unggahan di akun Instagram @humaspemkomedan pada Kamis (25/3), berikut informasi selengkapnya.
Disulap Jadi Rumah Layak Huni
Instagram/@humaspemkomedan ©2021 Merdeka.com
Pembedahan dan renovasi rumah Nenek Syarifah sudah dimulai sejak Rabu (24/3). Kadis PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan, rumah reyot Nenek Syarifah ini akan disulap menjadi rumah yang layak huni dan bebas banjir.
Bagian rumah yang direnovasi meliputi atap rumah yang selalu bocor dan meninggikan lantai kurang lebih 35 sentimeter agar tak lagi terendam banjir.
Nantinya konstruksi rumah yang tidak memiliki beberapa kolom akan diberi kolom, sedangkan dinding rumah yang belum diplester akan diplester.
Selain itu, wc yang selama ini berada di luar akan dipindah ke dalam rumah, mengingat usia Nenek Syarifah yang sudah sangat renta.
Hidup Seorang Diri
Instagram/@humaspemkomedan ©2021 Merdeka.com
Selama ini, nenek Syarifah tinggal di rumah tersebut seorang diri. Suaminya telah meninggal dunia sekitar 20 tahun silam. Sementara anak semata wayangnya tak pernah datang menjenguknya.
Nenek Syarifah pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat menceritakan hal tersebut kepada petugas yang datang ke rumahnya.
Tak Pernah Mimpi Rumahnya akan Direnovasi
Instagram/@humaspemkomedan ©2021 Merdeka.com
Sehari-harinya, Nenek Syarifah mencari nafkah dengan berjualan daun pisang dan buah kuini jika sedang musim.
Dengan keterbatasan kondisi ekonomi dan usia yang tak lagi muda itu, Nenek Syarifah mengaku tak pernah bermimpi jika rumahnya yang reyot dan langganan banjir ini akan direnovasi.
“Ya Allah, saya tidak menyangka rumah ini diperbaiki. Alhamdulillah, Allah telah mengabulkan doa saya dan mengirimkan orang untuk memperbaikinya. Terima kasih Bapak Wali Kota atas perbaikan rumah yang dilakukan. Sebagai ungkap rasa syukur, setelah rumah ini selesai nanti, saya akan puasa selama tiga hari mulai Rabu, Kamis dan Jumat,” kata Nenek Syarifah sambil menangis terisak.