Niat Sholat Tahajud Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu yang Tepat
Berikut merdeka.com merangkum niat sholat tahajud lengkap beserta tata cara dan waktu yang tepat:
Sholat tahajud merupakan salah satu jenis salat malam yang memiliki banyak kemuliaan. Sholat tahajud merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Karena begitu istimewa, penting bagi tiap umat Islam untuk mengetahui niat dan tata cara salat tahajud sesuai sunnah.
Sholat ini termasuk qiyamul lail, yakni dilaksanakan setelah sholat Isya hingga masuk waktu fajar. Namun, waktu yang terbaik bagi umat muslim untuk mengerjakannya adalah sepertiga akhir pada malam hari, yakni sekitar pukul 01.00 hingga 04.00.
-
Apa yang dimaksud dengan Sholat Tahajud? Sholat tahajud adalah ibadah yang dikerjakan pada sepertiga malam. Sholat malam ini dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal tidak terbatas.
-
Apa bacaan niat sholat tahajud? Adapun niat shalat malam atau tahajud adalah sebagai berikut: اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىUshallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.Artinya:"Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
-
Apa bacaan niat sholat Tahajud? Berikut adalah bacaan niat sholat tahajud yang bisa Anda lafalkan sebelum bertakbir memulai sholat:
-
Apa itu Sholat Tahajud? Sholat tahajud sendiri merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dengan banyak rakaat. Artinya tidak ada batasan maksimal terkait jumlah rakaat pada sholat tahajud. Akan tetapi, batas minimal rakaat sholat tahajud adalah dua rakaat. Sholat tahajud biasanya dikerjakan setelah bangun tidur di sepertiga malam.
Meskipun tergolong sebagai ibadah sunah, tetapi dengan melakukan tata cara dan niat yang sungguh-sungguh untuk mengharap ridho Allah SWT, maka sholat tahajud akan memberikan pahala yang melimpah.
Berikut merdeka.com merangkum niat sholat tahajud lengkap beserta tata cara dan waktu yang tepat dilansir dari Liputan6:
Waktu Pelaksanaan
Sebelum mengetahui niat sholat tahajud beserta tata cara sholat tahajud yang benar, tentunya kamu perlu mengetahui waktu dan jumlah rakaat pelaksanaannya terlebih dahulu.
Sholat tahajud dianjurkan untuk dikerjakan pada sepertiga malam. Sholat ini bisa dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam.
Berikut waktu yang disunahkan untuk melaksanakan sholat tahajud:
- Sepertiga malam pertama - Dimulai setelah sholat isya sampai pukul 22.30.
- Sepertiga malam kedua - Dimulai 22.30 hingga 01.30.
- Sepertiga malam terakhir - Dimulai 01.30 hingga sebelum memasuki subuh.
Waktu utama untuk melakukan sholat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir. Seperti sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Rabb kami -Tabaroka wa Ta ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan doa pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.
Niat Sholat Tahajud
Niat sholat tahajud malam dan tata caranya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya.
Niat Sholat Tahajud Malam
Ushallii sunnatat tahajjudi rak ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala.”
Tata Cara Sholat Tahajud
Mengenai cara sholat tahajud, tidak berbeda jauh dengan sholat sunnah pada umumnya:
1. Cara sholat tahajud yang pertama adalah membaca niat seperti yang sudah dijelaskan di atas. Cukup dibaca dengan suara pelan saja.
2. Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan membaca takbir.
3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)
4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur’an yang telah dihafal.
5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah sholat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.
6. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Doa Sholat Tahajud
Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Arti dari Doa Sholat Tahajud
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada).
Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”