Pelaku Pelecehan Anak di Masjid yang Viral Kini Tertangkap, Ini Faktanya
Pelaku aksi pelecehan terhadap anak di Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung berhasil ditangkap polisi.
Belum lama ini, publik dihebohkan dengan viralnya aksi pelecehan yang dilakukan seorang pria terhadap seorang anak di Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Video itu memperlihatkan pelaku melancarkan aksi tak senonohnya saat anak tersebut sedang melakukan salat Isya berjemaah di tempat saf wanita.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Setelah viral, pelaku langsung diburu oleh kepolisian Polres Pangkalpinang dan berhasil diamankan di rumahnya di Desa Sempan, Kecamatan Pemali, Bangka pada Kamis (20/5).
Mirisnya, pelaku berinisial IZ (16) ternyata merupakan seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMK di Kota Pangkalpinang.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Penangkapan
Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com
Setelah mengetahui kasus pelecehan tersebut, Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang melakukan pengejaran ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian pelaku di Kota Pangkalpinang dan Bangka.
Meski awalnya pihak kepolisian sempat kesulitan mendapatkan identitas pelaku karena minimnya informasi yang didapatkan.
Kasatreskrim Pangkalpinang AKP Adi Pura mengatakan, berbekal ciri-ciri pelaku dari video CCTV, polisi sempat menyatroni rumah pelaku, namun IZ tidak ada di lokasi.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan saat bersembunyi di rumah kerabat di Desa Sempan, Pemali.
Keluarga Korban Lapor ke Polisi
Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com
Tak hanya identitas pelaku, pihak kepolisian sebelumnya juga sempat kesulitan mencari identitas korban dan keluarga. Namun, pada Selasa (18/5), korban berinisial AHK (8), didampingi ibunya URY, akhirnya melaporkan aksi pencabulan tersebut.
“Keluarga korban sudah melapor, laporan pencabulan terhadap anak di bawah umur,” ucap Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah pada Rabu (19/5).
Korban Alami Trauma
Sebelum video tersebut viral, korban diketahui sempat menceritakan apa yang dialaminya tersebut kepada orang tuanya. Namun orang tua korban memang tak langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Korban merupakan siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kota Bangka Tengah Babel. Keluarga korban mengaku, saat ini korban masih mengalami trauma pasca aksi pelecehan tersebut.
Sementara berdasarkan pengakuan pelaku, aksi tak senonoh tersebut Ia lakukan dipicu setelah pelaku menonton video porno.