Pembangunan Tol Trans Sumatra-Cisumdawu Belum Rampung, Ini 4 Perintah Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satu yang masih berjalan adalah Tol Trans Sumatera dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satu yang masih berjalan adalah Tol Trans Sumatera dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat.
Dalam pembangunan ini, Jokowi memerintahkan pada menterinya untuk segera merampungkan pembangunan tol ini tanpa harus membebani negara. Jokowi meminta para menterinya mencari terobosan untuk membiayai proyek strategis nasional (PSN) Tol Trans Sumatera tersebut.
-
Apa yang diraih oleh PT Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu? Sebagai informasi, jalan tol yang akan mendukung konektivitas Jawa Barat yaitu Subang, Sumedang, Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka ini dibangun dengan menggunakan skema KPBU yaitu Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Mengapa Tol Cisumdawu dibangun? Ruas jalan bebas hambatan ini ditujukan untuk mendukung operasional Bandar Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
-
Apa yang membuat Tol Cisumdawu disebut terindah di Indonesia? Tol Cisumdawu diklaim sebagai jalan bebas hambatan terindah se Indonesia karena posisinya yang berada di wilayah pegunungan. Kondisi ini tentu memanjakan para pengguannya, karena bisa melihat kawasan perbukitan, area sawah hingga megahnya Gunung Tampomas yang menjulang di utara Kabupaten Sumedang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar segala permasalahan atau kendala yang ada di lapangan terkait pembangunan kedua tol tersebut agar segera diselesaikan. Ia pun meminta peraturan teknis pembangunan PSN Tol Trans Sumatera dan Tol Cisumdawu bisa segera dirampungkan.
Berikut 4 perintah Jokowi terkait pembangunan PSN Tol Trans Sumatera dan Tol Cisumdawu dilansir dari Liputan6.com.
Cari Terobosan Pembiayaan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menterinya mencari terobosan untuk membiayai Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera. Jokowi tak mau proyek tersebut membebani anggaran negara.
"Saya minta ada terobosan sumber-sumbet pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban ekuitas dari PMN (Penyertaan Modal Negara) dan juga tidak tergantung dari APBN. Ini yang saya kira perlu digarisbawahi," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/7).
Menurutnya, kebutuhan investasi untuk jalan Tol Trans Sumatera sebesar Rp 476 triliun. Dari total investasi itu, kata Jokowi, masih ada kebutuhan tambahan pendanaan sebesar Rp 386 triliun untuk menyelesaikan keseluruhan ruas sampai 2024.
Segera Selesaikan Kendala dan Rampungkan Aturan Teknis
Jokowi juga menyebutkan masih banyak kendala berupa aturan teknis dan prosedur administrasi terkait percepatan proyek Jalan Tol Trans Sumatera dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat.
"Kita alami dan tidak ada penyelesaian secara permanen. Penyelesaiannya secara kasus per kasus, tidak kita buat regulasi yang sederhana, yang ringkas, yang cepat. Sebetulnya solusinya itu," kata Jokowi dikutip dari Antara.
Jokowi meminta peraturan teknis pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera dan Tol Cisumdawu bisa segera dirampungkan. Ia melihat peraturan teknis pelaksanaan masih belum lengkap di kementerian terkait.
Minta Tuntaskan Masalah Pembebasan Lahan
Jokowi menyoroti proyek pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang hingga kini belum rampung karena persoalan pembebasan lahan.
Selain itu, Ia melihat adanya persoalan pengembalian dana talangan tanah yang terhambat karena masalah administrasi. Jokowi mengatakan, ada kendala teknis dan aturan sehingga membuat penyelesaian proyek tersebut menjadi terhambat.
Untuk itu, Ia meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A Djalil mencari solusi agar proyek tersebut dapat segera rampung.
"Ini saya minta segera diselesaikan, dirampungkan semuanya. Kita butuh percepatan karena ini akan menyangkut juga Bandara Kertajati," ucap Jokowi.
Ingin Segera Dorong Perekonomian Warga
Jokowi mengatakan, Tol Trans Sumatra membentang sepanjang 2.765 kilometer. Jalan tol yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh ini diharapkan dapat mendorong perekonomian dan pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera.
"Sehingga di sana akan ada efisiensi, waktu tempuh dan bisa meningkatkan multiplier effect 2-3 kali lipat terhadap PDB (produk domestik bruto)," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan perlunya percepatan pembangunan Tol Trans Sumatera dan Tol Cisumdawu dalam rangka memberikan daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi.