Neraka Wail dan Golongan Orang yang Menghuninya, Umat Muslim Wajib Tahu
Berikut merdeka.com merangkum pengertian selengkapnya Neraka Wail beserta golongan apa yang menghuninya:
Neraka wail jarang diketahui umat muslim. Neraka Wail adalah lembah di neraka Jahannam.Neraka adalah sebagai tempat menjalani hukuman atau siksaan (darul-azab) bagi orang-orang kafir atau orang-orang yang tidak mengindahkan ajaran Allah SWT semasa mereka hidup di dunia.
Neraka memiliki tujuh pintu dan pintu itu bertingkat-tingkat, di mana jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya yaitu 700 tahun perjalanan kaki di bumi. Setiap pintu selalu lebih panas 70 kali lipat dari panas pintu setelahnya. Di antaranya yaitu Neraka Jahannam, Neraka Saqar, Neraka Ladha, Neraka Huthamah, Neraka Sa’ir, Neraka Jahim, dan Neraka Hawiyah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Dalam Neraka Jahannam sendiri terdapat sebuah lembah yang banyak disebut di dalam ayat Alquran, yaitu Wail. Dalam Hadist penuturan dari Abu Said Al-Khudri disebutkan Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Wayl adalah lembah di Neraka Jahannam, orang kafir dijatuhkan ke dalamnya selama empat puluh tahun sebelum akhirnya sampai ke dasarnya” (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan al-Hakim).
Berikut merdeka.com merangkum pengertian selengkapnya Neraka Wail beserta golongan apa yang menghuninya:
Pengertian Neraka Wail
Al-Wail (الویل) secara bahasa artinya celaka, binasa. Bentuk kata lain al- Wail (الویل) di antaranya Wailaka (ویلك) artinya lembah neraka, dan kalimat al- Wailah (ویلة) artinya bencana, musibah, cobaan.
Makna kata Wail mempunyai beberapa pendapat ulama, menurut pendapat Ibnu Saidah dan sibaweh bahwa kata Wail bermakna buruk, jelek, keji. Sedangkan menurut pendapat Ibnu Barîbahwa makna kata Wail adalah kalimat do’a yang buruk.
Adapun menurut Ibnu Mas’ud kata Wail adalah tempat di Neraka Jahannam dan menurut al-Kalbii kata Wail adalah azab yang sangat pedih. Pengertian kata Wail mempunyai beberapa pendapat yang berbeda- beda di antaranya adalah celaka bagi syaitan, kesedihan bagi syaitan, celaka/Kecelakaan, kebinasaan, siksaan yang pedih, Neraka Jahannam, kata Wail juga digunakan bagi orang-orang yang menantang agama Allah.
Dalam beberapa literatur dan sangat familiar di masyarakat kita bahwa Wail merujuk pada salah satu nama neraka. Ada yang memahaminya dalam arti nama dari salah satu tingkat siksaan neraka. Artinya ayat ini merupakan ancaman terjerumus ke Neraka Wail.
Ayat-ayat Alquran yang Menyebut Neraka Wail
QS. al - Baqarah: 79
Allah berfirman:
فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتٰبَ بِاَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هٰذَا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ لِيَشْتَرُوْا بِهٖ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗفَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا كَتَبَتْ اَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا يَكْسِبُوْنَ
Artinya:
Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri) kemudian berkata, Ini dari Allah,” (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka karena tulisan tangan mereka dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat (memalsukan dan mengubah ayat untuk kepentingan dan keuntungan).
QS. Ibrahim: 2
اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَوَيْلٌ لِّلْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيْدٍۙ
Artinya:
Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Celakalah bagi orang yang ingkar kepada Tuhan karena siksaan yang sangat berat.
QS Maryam: 37
فَاخْتَلَفَ الْاَحْزَابُ مِنْۢ بَيْنِهِمْۚ فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ مَّشْهَدِ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Artinya:
Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka (Yahudi dan Nasrani). Maka celakalah orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang agung!
QS. Al-Anbiya': 18
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهٗ فَاِذَا هُوَ زَاهِقٌۗ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُوْنَ
Artinya:
Sebenarnya Kami melemparkan yang hak (kebenaran) kepada yang batil (tidak benar) lalu yang hak itu menghancurkannya, maka seketika itu (yang batil) lenyap. Dan celaka kamu karena kamu menyifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak pantas bagi-Nya).
Penghuni Neraka Wail
Kata Wail ini ancaman bagi orang-orang yang menantang, membangkang, melawan, di antaranya adalah Yahudi, pembohong, berhati keras, pendusta agama, musyrik, curang dalam menimbang/takaran segi muamalah, pengumpat, serta celaka bagi orang yang melalaikan shalat, meninggalkan shalat dan riya’.
Adapun calon-calon penghuni Neraka Wail, sebagaimana yang disebutkan dalam al Quran adalah:
Neraka Wail disediakan untuk orang-orang yang mendustakan ajaran agama islam (menghardik anak yatim, tidak menganjurkan memberi makan anak yatim, melalaikan solat, ahli berbuat riya’, enggan membayar zakat). Berikut ayat yang menyebutkan:
Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS. Al Ma’ūn: 1-7)
Selain itu, Neraka Wail juga ditujukan untuk orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan. Sebagaimana firman Allah:
Artinya: Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebathilan. (QS. Al Thūr: 11-12)
Neraka Wail pun ditujukan pula untuk orang-orang yang perbuatannya dan pekerjaannya mengurangi takaran, ukuran dan timbangan. Sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah:
Artinya: Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang , (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. (QS. Al Muthaffifīn: 1-3)
(mdk/amd)