Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar, DPRD Medan Minta Pemkot Lakukan Ini
DPRD Kota Medan, Sumatra Utara, meminta Pemerintah Kota Medan untuk membuat program gratis uang sekolah selama satu bulan untuk menarik minat pelajar melakukan vaksinasi Covid-19.
DPRD Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan Dinas Pendidikan (Didik) Kota Medan melakukan terobosan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di kalangan pelajar, terutama usia 12-17 tahun.
Anggota DPRD Kota Medan dari fraksi Partai Hanura, Hendra DS meminta Disdik dan pihak sekolah agar menggelar vaksinasi di sekolah-sekolah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Disdik Kota Medan dan pihak sekolah kami minta menggelar vaksinasi Covid-19 di sekolah-sekolah," ujar Hendra pada Rabu (21/7).
Selain karena dinilai lebih tepat sasaran, langkah ini juga merupakan upaya untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok kalangan pelajar di Kota Medan.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Vaksinasi Covid-19 di Sekolah
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Menurut Hendra, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar lebih tepat jika dilakukan di sekolah-sekolah karena pihak sekolah memiliki data siswa yang akan divaksin.
Hal ini tentu bisa membantu pemerintah untuk mendata dan mempercepat pemberian vaksin.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan tahun 2020 menyebutkan, pelajar SLTP sederajat di Kota Medan berjumlah 132.354 orang, yakni terdiri dari 111.448 siswa SMP dan 20.906 siswa MTs.
Gratiskan Biaya Sekolah Satu Bulan
Selain itu, Hendra meminta agar Pemkot Medan bisa membuat program gratis uang sekolah selama satu bulan untuk semua angkatan. Harapannya agar lebih banyak pelajar mau untuk melakukan vaksin.
"Untuk mengajak siswa agar cepat divaksin, maka Pemkot Medan harus membuat program gratis uang sekolah satu bulan untuk semua tingkatan," tegasnya.
Menurutnya, dengan menggratiskan biaya sekolah, maka tidak hanya pelajar yang tertarik, tetapi orang tua siswa juga mau ikut divaksin Covid-19.
"Dibanding hanya diberi bantuan beras, lebih baik digratiskan uang sekolah, sehingga percepatan vaksinasi pelajar tercapai," ungkap Hendra.