18 November: Peringatan Hari Sawit Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
18 November diperingati sebagai Hari Sawit Nasional.
Peringatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia.
18 November: Peringatan Hari Sawit Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Setiap tanggal 18 November sebagian masyarakat Indonesia merayakan Hari Sawit Nasional.
Peringatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia.
Sebagaimana kita tahu, kelapa sawit memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat kelapa sawit mencakup berbagai macam hal dari kehidupan manusia, mulai dari untuk bahan pembuatan barang seperti pelumas dan tinta, hingga minyak konsumsi yang baik untuk kesehatan.
-
Kenapa Sebelik Sumpah dianggap keramat? Konon, kepercayaan masyarakat Suku Anak Dalam atau Orang Rimbo, siapa yang menggunakan kalung atau gelang Sebelik Sumpah akan terhindar dari sumpah serapah dari orang yang ingin berniat jahat. Sebelik Sumpah layaknya penangkal sumpah. Sumpah-sumpah jelek dari orang yang ingin berniat jahat justru akan kembali kepadanya.
-
Apa makna dari gerakan-gerakan yang ada di Tari Rayak-rayak Sukabumi? Disebutkan bahwa tari Rayak-rayak Sukabumian ini merupakan penggambaran dari rasa syukur oleh kaum muda di sana. Ini terlihat dari gerakannya yang banyak menyibakkan tangan sebagai tanda bentuk sorak sorak bergembira. Ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur yang dihadirkan melalui ekspresi tarian suka cita.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
Mengingat kelapa sawit memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, maka setiap tanggal 18 November diperingati sebagai Hari Sawit Nasional. Berikut sejarah singkat Hari Sawit Nasional yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Asal-Usul Kelapa Sawit
Sebelum mengetahui sejarah Hari Sawit Nasional, terlebih dahulu mengetahui asal-usul kelapa sawit. Kelapa sawit sejatinya bukan tanaman asli Indonesia.
Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
Sejak 1910, kelapa sawit banyak dibudidayakan secara komersial dan meluas di Sumatera. Kelapa sawit hanya hidup di daerah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, sebagian kecil wilayah Afrika, dan Amerika Latin.
Hingga tahun 1980-an, luas tanaman kelapa sawit Indonesia sekitar 200.000 an ha dan kebanyakan tanaman warisan pemerintah kolonial Belanda.
Tahun 2009, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah mencapai 7,2 juta ha. Industri kelapa sawit setidaknya telah mempekerjakan sekitar 2,8 juta orang secara langsung.
Sejarah Singkat Hari Sawit Nasional
Setiap tanggal 18 November, sebagian masyarakat Indonesia memperingati Hari Sawit Nasional. Tujuan peringatan ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara produsen sawit terbesar di dunia.
Hari Sawit Nasional pertama kali digagas oleh Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) saat pembukaan pameran Palm Oil Expo 2017 di Medan. Tanggal 18 November dipilih untuk memperingati penanaman perdana kelapa sawit di Indonesia secara komersil di kebun Sungai Liput dan Pulu Raja pada 18 November 1911.
Pilar pengembangan kelapa sawit di Indonesia pada skala luas dan komersial dibentuk oleh M. Adrien Hallet, seorang agronomis berkebangsaan Belgia. Bersama Administratur Kebun Tembakau Tanjung Morawa Kiri, Hallet setuju menanam buah dari pohon-pohon hias yang ditanam pada 1903 di sepanjang pinggir jalan.
Di waktu yang bersamaan, bibit muda kelapa sawit pertama ditanam di Sungai Liput dan Pulu Raja pada November 1911 dan selesai pada 1911. Momentum tersebut dinilai sebagai pilar pencanangan awal terbentuknya kebun kelapa sawit komersil pertama di Indonesia dan tanggal 18 November diusulkan sebagai Hari Sawit Nasional.
- Peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional 22 November, Begini Sejarah dan Tujuannya
- Ini Alasan 12 November Diperingati Sebagai Hari Ayah Nasional
- Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Makna dan Cara Memperingatinya
- Peristiwa 8 November: Peringatan Hari Radiologi Internasional, Ini Sejarahnya
Manfaat Kelapa Sawit untuk Kesehatan
Setelah mengetahui sejarah Hari Sawit Nasional, Anda juga perlu mengetahui beragam manfaatnya. Berikut sejumlah manfaat kelapa sawit untuk kesehatan, antara lain:
Meningkatkan Kesehatan Penglihatan
Salah satu manfaat kelapa sawit adalah meningkatkan kesehatan penglihatan. Minyak sawit mentah merupakan sumber yang kaya akan beta-karoten. Kandungan ini berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan mata.
Selain itu, minyak kelapa juga kaya antioksidan yang bertindak sebagai mekanisme pertahanan yang kuat bagi tubuh. Mereka adalah produk sampingan yang bermanfaat dari metabolisme sel dan bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.
Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Manfaat kelapa sawit untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah penyakit kardiovaskular. Minyak kelapa sawit mengandung kolesterol HDL dan LDL yang tinggi, namun meskipun yang satu baik (HDL) dan yang lain buruk (HDL), tetap dapat menjaga keseimbangan yang lebih sehat dalam tubuh.
Meningkatkan Energi
Selain mencegah penyakit kardiovaskular, kelapa sawit juga berperan penting untuk meningkatkan energi. Kandungan beta-karoten pada minyak kelapa sawit mampu meningkatkan energi dan meningkatkan keseimbangan hormon dalam tubuh.
Bahan Pembuatan Mentega
Kelapa sawit juga sebagai bahan dasar pembuatan mentega. Mentega adalah bahan yang sering dimanfaatkan untuk beragam keperluan, baik itu untuk menumis sayuran hingga membuat kue. Salah satu bahan utama pembuatan mentega adalah kelapa sawit.