Pernah Jadi Ketua Osis dan Paskibraka Provinsi, Ini Potret Masa Sekolah Ravi Atqiyah Sebelum Diloloskan Jenderal Dudung
Sosok Ravi Atqiya curi perhatian lantaran lolos tanpa tes masuk bintara. Sosoknya sudah aktif berbagai kegiatan sejak sekolah.
Sebelum meninggal dunia, ayah Ravi berpesan ingin anaknya menjadi TNI.
Pernah Jadi Ketua Osis dan Paskibraka Provinsi, Ini Potret Masa Sekolah Ravi Atqiyah Sebelum Diloloskan Jenderal Dudung
Sosok Ravi Atqiya mencuri perhatian publik. Ravi langsung lolos Bintara tanpa tes. Ia diloloskan KASAD Dudung lantaran menguasai empat bahasa.
Ternyata sosok Ravi memang aktif sejak di bangku sekolah. Ia kerap mengikuti berbagai kegiatan. Ravi juga pernah menjadi paskibra saat sekolah.
Intip potretnya.
- Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun
- Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
- Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq
- Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!
Ravi merupakan pemuda kelahiran Boyolali, 10 Maret 2002. Ia sudah aktif sejak di bangku Sekolah Dasar. Ini potret Ravi saat mengikuti kegiatan pramuka.
Ini potret Ravi kecil bareng teman-temannya. Anak dari pasangan Margono dan Siti Rukayah ini tumbuh sebagai anak ceria. Ia juga memiliki banyak teman.
Ravi tampaknya aktif mengikuti berbagai kegiatan dari kecil. Ini potretnya saat mengunjungi RRI bersama dengan teman-temannya. Ia terlihat mengenakan batik warna merah.
Sosok Ravi memang tumbuh di lingkungan keluarga yang kekurangan ekonomi. Diketahui, keluarga Ravi tinggal bersama sang nenek di Lebak, Banten. Namun ia tak menyerah mengejar cita-citanya. Ia meneruskan di SMK N 1 Cipanas.
Ravi memiliki sekolah kejuruan dengan jurusan Teknik komputer dan Jaringan. Saat SMA pun dia masih aktif. Bahkan Ravi menjadi Ketua OSIS SMK N 1 Cipanas.
Kegemarannya dengan Pramuka masih berlanjut hingga sekolah menengah. Ravi mengikuti berbagai kegiatan Pramuka saat SMA. Ini momen ia dilantik saat mengikuti agenda Pramuka.
Sosok Ravi juga menjadi Paskibra Kecamatan Cipanas tahun 2018. Selanjutnya ia menjadi Paskibraka Provinsi Banten di tahun 2019.
Cita-citanya menjadi anggota TNI semakin kuat setelah ayahnya meninggal di tahun 2017. Sebelum meninggal dunia, ayah Ravi berpesan ingin anaknya menjadi TNI. Hal ini yang membuat Ravi berjuang untuk menjadi anggota TNI. Ia berkali-kali gagal saat mengikuti ujian calon anggota TNI.
Ravi berjuang untuk lolos sebagai anggota TNI. Ia mengikuti beberapa tes dari tahun 2020 hingga 2022. Akhirnya ia berhasil lolos dengan kemampuannya menguasai 4 bahasa asing. Selain itu Ravi memiliki kemampuan olahraga debus. Tentunya ia juga ahli komputer lantaran lulus dari SMK jurusan komputer.