Polda Sumut Berhasil Bina 1.250 Preman Selama Tahun 2022, Kasus Narkoba Terbanyak
Kepolisian Daerah Sumatra Utara berhasil membina sebanyak 1.250 pelaku premanisme Laporan menunjukkan tindak pidana kejahatan mengalami penurunan sebanyak sembilan persen atau 1.626 kasus dari tahun sebelumnya.
Kepolisian Daerah Sumatra Utara berhasil membina sebanyak 1.250 pelaku premanisme, yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, di sepanjang tahun 2022. Kapolda Sumut, Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak menyebutkan, selama tahun 2022 tindak pidana kejahatan di Sumatra Utara mengalami penurunan.
Laporan menunjukkan tindak pidana kejahatan mengalami penurunan sebanyak sembilan persen atau 1.626 kasus dari tahun sebelumnya. Ia menambahkan jika pelaku preman yang berhasil ditangkap oleh jajarannya sebanyak 1.535 orang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Pelaku preman yang berhasil ditangkap petugas sebanyak 1.535 orang, di mana 1.250 orang berhasil dibina dan 285 orang lainnya dilanjutkan ke tingkat penyidik," terang Irjen Pol R.Z Panca Putra dilansir Antara, Minggu (1/1).
Kasus Narkotika Paling Banyak
Meski pihak kepolisian Polda Sumut berhasil membina ribuan pelaku premanisme, yang menjadi sorotan kasus sepanjang tahun 2022 yakni tindak pidana narkotika.
Dari pengungkapan kasus, Polda Sumut menangkap sebanyak 2.490 tersangka dan 78 tersangka harus dilumpuhkan dan dua lainnya tewas karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Berdasarkan pemaparan Kapolda Sumut, dari sekian kasus tindak pidana yang diproses oleh petugas kepolisian bahwa tindak pidana narkotika masih marak ditemukan. Kemudian, pencurian motor dan penganiayaan berat.
"Kasus yang terbanyak di tahun 2022 yaitu tindak pidana narkotika sebanyak 4.644 kasus, curanmor 3.827 kasus, curat 3.372 kasus, penganiayaan berat 3.827, peras ancam 2.332, curas 592 kasus dan perjudian berjumlah 477 kasus," ungkapnya.
Tetap Menjalani Proses Hukum
Untuk kasus lainnya, seperti perjudian daring dan kasus konvensional yang melibatkan oknum, akan tetap diproses melalui jalur hukum dan tidak ada toleransi.
Selain tindak premanisme yang menjadi sorotan Polda Sumut, beberapa kasus seperti kekerasan terhadap anak, pembunuhan keji istri oleh suaminya juga menjadi sorotan pihak kepolisian dan masyarakat.
"Terhadap kasus perlindungan perempuan dan anak-anak di mana ada kasus yang menjadi perhatian masyarakat yaitu kekerasan terhadap anak yang terjadi pada AF di Kabupaten Tanah Karo dan pembunuhan istri oleh suami yang terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan," tambah Irjen Pol R.Z Panca Putra.
Selain itu, kasus pemerkosaan terhadap siswi SMP di Pangkalan Brandan, kasus pembunuhan dengan motif hipnotis korban di Tapanuli Selatan serta kasus pembunuhan siswa pelajar SMK di Medan yang sempat viral juga tak luput dari perhatian Polda Sumut.