PTM di Medan Dimulai Pekan Depan, Pemkot Genjot Vaksinasi Pelajar SMP
Pemerintah Kota Medan rencananya akan mulai melaksanakan PTM utuk PAUD, SD dan SMP pada pekan depan.
Setelah berhasil menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 3, Kota Medan siap memulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan rencananya akan mulai melaksanakan PTM pada pekan depan. PTM ini akan diikuti oleh seluruh sekolah PAUD, SD dan SMP. Oleh karena itu, Pemkot Medan akan menggenjot vaksinasi khusus untuk pelajar SMP.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Target kita Senin depan bisa dibuka, kenapa Senin depan karena seminggu ini kita minta satu hari 5.000 siswa kita bisa disuntik perhari sehingga bisa mencapai 20 persen dari adik kita yang bisa vaksin," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Selasa (28/9), melansir dari Antara News.
Meski begitu, PTM nantinya dilakukan secara terbatas. Jumlah siswa yang hadir hanya 25 persen dari kuota per kelas. Selain itu, PTM juga dilaksanakan hanya dua kali dalam seminggu.
Target Vaksinasi Minimal 20 Persen
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Bobby menjelaskan, saat ini baru sebanyak 5.000 pelajar SMP yang sudah menerima vaksin. Padahal total pelajar SMP di Kota Medan berjumlah 105.000 siswa.
Agar PTM bisa dilaksanakan, setidaknya vaksinasi harus dilakukan dan mencapai jumlah minimal 20 persen.
"Kalau hari ini saya belum dapat data, 5.000 perhari minimal 20 persen baru bisa di buka sekolah tatap muka," ungkapnya.
Nantinya meskipun PTM dilaksanakan, Bobby ingin protokol kesehatan tetap dijalankan. Begitu juga dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait pelaksanaan PTM.
"Jangan sembrono, jangan gitu dibolehkan tapi gak ada lagi prokes gak ada lagi ketentuan yang diikuti," ujarnya.
DPR Usul Vaksinasi Pelajar Berbasis Sekolah
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar dilakukan berbasis sekolah. Ini bertujuan agar bisa mencegah terjadinya klaster keluarga.
"Kalau bisa vaksin berbasis sekolah, kalau siswa vaksin, orangtua juga vaksin, karena kalau anaknya aman, orangtua tidak, kan sama aja," ujar Sofyan saat menghadiri workshop pendidikan yang digelar Kemenikbud Ristek di Medan pada Selasa (28/9).
Begitu juga dengan vaksin guru, tidak hanya guru, keluarganya juga harus ikut menerima vaksin.
Bisa Pakai Dana BOS
Sofyan juga menyinggung soal penggunaan dana BOS di sekolah. Selain dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, saat ini dana BOS juga bisa digunakan untuk mendukung kegiatan PTM.
Saat ini dana BOS dikatakannya sudah dapat digunakan lebih fleksibel. Sebab, sudah ada Permendikbudristek No 6/2021 tentang relaksasi penggunaan dana BOS.
Sehingga dana BOS bisa digunakan sekolah untuk melakukan tes swab bagi siswa, dan sebagainya.
"Saat ini untuk menyambut PTM bisa digunakan, anak-anak di swab bisa pakai dana BOS. Bisa digunakan uang itu," ujar Sofyan.