Raih Medali Emas Olimpiade, Ini Perjalanan Karier Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Perjalanan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk meraih medali emas terbilang tak mudah. Berikut perjalanan karier ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Pada laga final yang digelar Senin (2/8), Greysia/Apriani berhasil menang dua gim langsung dari pasangan Tiongkok Chen Qingchen dan Jia Yifan 21-19, 21-15.
Dengan pencapaian ini, Greysia/Apriyani berhasil mencatatkan sejarah baru. Keduanya menjadi pasangan ganda putri pertama Indonesia yang berhasil membawa pulang medali emas di Olimpiade.
-
Apa tren yang sedang digemari di Stasiun TV SCTV? Sinetron Bidadari Surgamu jadi tayangan paling laris di stasiun TV SCTV.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tren ini? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Apa tren busana yang terlihat di acara HUT RI ke-78? Sesuai dengan ketentuan upacara, deretan artis ini juga hadir dengan mengenakan busana adat Indonesia.
-
Siapa yang membuka jalan untuk tren jus detoks? Norman Walker, penemu mesin pembuat jus modern pertama pada tahun 1930-an, membuka jalan bagi tren ini.
-
Kenapa Museum Macan sedang menjadi tren? Museum ini sedang jadi tren. Banyak anak muda datang ke museum ini untuk menikmati karya-karya yang ada.
Perjalanan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk meraih medali emas terbilang tak mudah. Berikut perjalanan karier ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Diduetkan Sejak 2017
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mulai dipasangkan di nomor ganda putri pada tahun 2017. Sebelum berpasangan dengan Apriyani, Greysia Polii sempat mengaku ingin pensiun dari dunia bulu tangkis.
Namun ia memutuskan untuk melanjutkan karier bulutangkis bersama juniornya ini. Keduanya kemudian mengikuti ajang Thailand Open Grand Prix Gold di tahun yang sama. Ganda Putri ini berhasil memenangkan kejuaraan tersebut. Prestasi demi prestasi pun mereka raih.
©2021 AFP/Alexander Nemenov
Kejuaraan di Tahun 2017
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membuktikan kualitas mereka sebagai ganda putri elite dunia. Keduanya kemudian memenangi kejuaraan French Super Series di tahun yang sama.
Di tahun yang sama Greysia Polii dan Apriyani menjadi runner up di turnamen Hong Kong Super Series 2017.
©2021 AFP/Alexander Nemenov
Turnamen di Tahun 2018
Pada tahun 2018 ganda putri ini mengikuti ajang Indonesia Master. Namun keduanya harus puas menjadi runner up setelah kalah dari pasangan Jepang.
Tak berselang lama, Greysia dan Apriyani berhasil menjadi pemenang di turnamen India Open 2018 setelah mengalahkan pasangan Thailand. Di tahun yang sama Greysia Polii dan Apriani Rahayu berhasil memenangkan Thailand Open.
©2021 AFP/Alexander Nemenov
Raih Medali Perunggu
Greysia Polii dan Apriyani meraih medali perunggu di ajang Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia. Selain itu keduanya juga mendapatkan medali perunggu di kejuaraan dunia BWF.
Pasangan ini kemudian kembali memenangkan turnamen Thailand Open di tahun 2021.
Tak Bisa Tanding di All England 2021
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu harus menelan kekecewaan setelah dinyatakan tak bisa bertanding di All England 2021. Hal ini lantaran kontingen Indonesia dilarang tampil di All England 2021 karena salah satu penumpang pesawat yang mereka tumpangi dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini membuat kontingen Indonesia harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Tentunya kondisi ini membuat kontingen Indonesia tak bisa bertanding.
Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Ganda Putri peringkat 6 dunia ini mengukir sejarah baru bagi Indonesia. Perbedaan 10 tahun antara keduanya tak mempengaruhi kekompakan mereka di lapangan. Keduanya menjadi ganda putri pertama peraih emas di olimpiade.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mendapatkan emas setelah mengalahkan pasangan Tiongkok Chen Qingchen dan Jia Yifan 21-19, 21-15. Ganda Putri Indonesia ini berhasil menyumbangkan medali emas keempat Indonesia di ajang Olimpiade. Sebelumnya kontingen Indonesia telah meraih satu medali perak dan dua medali perunggu yang semuanya dipersembahkan cabang angkat besi.