Resmi Mulai Hari Ini, Intip Deretan Fakta Vaksinasi yang Diawali dari Presiden Jokowi
Vaksinasi virus corona di Indonesia secara resmi mulai dilakukan hari ini. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan sederet pejabat serta influencer mendapat jatah pertama vaksinasi. Penyuntikan vaksin kepada presiden bahkan ditayangkan secara langsung di hadapan rakyat Indonesia.
Vaksinasi virus corona di Indonesia secara resmi mulai dilakukan hari ini. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan sederet pejabat serta influencer mendapat jatah pertama vaksinasi. Penyuntikan vaksin kepada presiden bahkan ditayangkan secara langsung di hadapan rakyat Indonesia.
Bukan tanpa alasan, presiden maju sebagai orang pertama yang divaksin dengan tujuan agar masyarakat tak lagi meragukan efektivitas vaksin Sinovac. Sebelumnya tak sedikit orang yang mengaku ragu dengan efektivitas vaksin produksi dari Tiongkok tersebut.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Beberapa waktu yang lalu bahkan sempat beredar sebuah video berisi penolakan nakes untuk ikut vaksinasi tahap awal. Sampai saat ini vaksinasi memang dilakukan dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama memprioritaskan nakes dan aparat hukum serta TNI POLRI.
Telah berjalan lancar hari ini, berikut deretan fakta vaksinasi gelombang pertama yang diawali oleh presiden Joko Widodo.
Tekanan Darah Presiden Naik
©2021 Merdeka.com
Sebelum menjalani proses penyuntikan vaksin, Presiden Jokowi menjalani segala rentetan pemeriksaan kesehatan. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan adalah pengecekan tekanan darah.
Dalam pengecekan ini diketahui tekanan darah presiden naik dari biasanya. Jika sebelumnya hanya 110/70 sebelum vaksinasi tekanan darah mencapai 130/67.
Wakil Dokter Kepresidenan Tremor saat Menyuntik
©2021 Merdeka.com
Salah satu hal yang cukup mencuri perhatian dari siaran langsung vaksinasi presiden adalah sosok Prof. dr. Abdul Muthalib. Prof. dr. Abdul Muthalib merupakan salah perwakilan dokter kepresidenan yang berperan langsung saat penyutikan vaksin ke presiden.
Pada saat menyuntikkan vaksin, tangan Prof. dr. Abdul Muthalib tampak bergetar hebat. Hal ini memicu banyak komentar warganet, banyak warganet mengaku mengerti ketegangan yang dirasakan Prof. dr. Abdul Muthalib saat menyuntik presiden.
Vaksinasi Juga Diikuti Pejabat, Panglima, dan Influencer
©2021 Merdeka.com
Selain Presiden Jokowi, deretan pejabat negara dan panglima militer juga terlibat dalam vaksinasi gelombang pertama hari ini. Bahkan sosok influencer Raffi Ahmad juga tampak menghadiri vaksinasi gelombang pertama di istana presiden ini.
Setelah menerima vaksin, baik presiden maupun pejabat negara bahkan panglima militer dan influencer harus menunggu selama 30 menit untuk melihat apakah ada efek samping yang dirasakan.