Sediakan 60.000 Vaksin COVID-19, Pemkot Medan Sebut Tingginya Peminat Lansia di Medan
Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara telah memberikan 60.000 vaksin COVID-19 kepada para lansia dan pendamping di eks Bandara Polonia Medan. Pelayanan ini dilakukan secara drive-thru dan dilakukan secara bertahap.
Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara telah memberikan 60.000 vaksin COVID-19 kepada para lansia dan pendamping. Pelayanan ini dilakukan secara drive-thru dan dilakukan secara bertahapdi eks Bandara Polonia Medan.
"Kami informasikan per Rabu ini ada 1.000 orang bisa divaksin, disiapkan oleh Pemerintah Kota Medan totalnya 60.000 vaksin," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution di eks Bandar Udara Polonia Medan, Rabu dilansir dari Antara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Hingga kini, jumlah warga lansia di Kota Medan yang mendaftar vaksin Covid-19 di salah satu aplikasi kesehatan sudah mencapai 3.000 orang. Jumlah tersebut masih jauh dari keseluruhan vaksin yang disediakan.
Tingginya Peminat dalam Melakukan Vaksinasi
Wali Kota mengaku pihaknya bersama salah satu aplikasi kesehatan masih melihat tingginya minat masyarakat setempat untuk melakukan vaksinasi di eks Bandar Udara Polonia Medan. Hal tersebut tentu untuk mencegah penularan virus corona.
"Halodoc dengan Pemerintah Kota Medan sepakat, minat masyarakat untuk divaksin tinggi dan untuk mencapai 70 persen sesuai target kita bisa terus perpanjang vaksinasi ini," kata Wali Kota.
Kota Keenam yang Melakukan Vaksinasi Secara Drive-Thru
Jonathan Sudharta selaku CEO & Co-Founder Halodoc mengatakan bahwa Medan merupakan kota keenam di Indonesia yang melaksanakan vaksinasi secara drive-thru.
"Sebenarnya kami sudah melakukan uji coba 70 orang tenaga pengajar kemarin, dan sampai saat ini yang sudah melakukan pendaftaran ada lebih dari 3.000 orang untuk menjadi peserta vaksinasi ini," katanya.
Ia mengakui bahwa minat masyarakat di Kota Medan sangat besar terhadap pelayanan vaksinasi ini. Meski saat ini baru boleh mem-vaksin lansia dengan seorang pendamping.
"Saya yakin, banyak warga yang menanti kesempatan ini. Kami berkomitmen dan mendukung upaya menyehatkan seluruh masyarakat Medan," tegasnya.