Sempat Ditolak Pesantren, Kisah Bocah Kembar Tunanetra Jadi Hafiz Ini Bikin Haru
Kisah haru dua bocah kembar tunanetra asal Sumatra Utara, bernama Rahmad Revano dan Rahmad Revino, yang berhasil menjadi penghafal Al-Qur'an atau hafiz hanya didampingi orang tua dan bermodal mendengar lantunan murotal.
Kisah haru datang dari dua orang bocah kembar tunanetra asal Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), bernama Rahmad Revano dan Rahmad Revino, yang berhasil menjadi penghafal Al-Qur'an atau hafiz. Di tengah keterbatasan fisik yang mereka miliki, tak menjadi penghalang bagi bocah berusia sembilan tahun ini untuk mewujudkan impian mereka.
Kedua bocah yang akrab disapa Revan dan Revin ini pun membuat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kagum dan terkesan, melihat kemampuan mereka yang tak kalah dari bocah normal seusia mereka. Kekaguman ini Gubernur Edy sampaikan saat bertemu dengan Revan dan Revin secara langsung di Masjid Rumah Dinas Gubernur Sumut, saat acara Miracle of Al-Qur'an Roadshow Hafiz Revan dan Revin pada Jumat (23/12) kemarin.
-
Kenapa kata-kata islami tentang kehidupan bisa menjadi sumber inspirasi? Dengan bersumber dari Quran, hadis, dan perjalanan Nabi serta para sahabat, kata-kata Islami adalah sumber inspirasi yang cocok untuk direnungkan.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Kenapa kata-kata hari ini yang lucu dan inspiratif penting? Meskipun terkesan sebagai sebuah candaan, kata-kata hari ini mengandung makna yang sangat dalam.
-
Kata-kata islami apa yang bisa memberikan inspirasi dan petunjuk untuk menjalani kehidupan? Kata-kata Islami tentang kehidupan mengandung petunjuk berharga yang dapat membantu kita menghadapi segala tantangan, suka cita, dan cobaan yang datang dalam perjalanan.
-
Kenapa kata-kata motivasi di Alquran bisa jadi penyemangat hidup? Kata-kata motivasi yang ada di Alquran dapat menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
“Dengan keterbatasan yang mereka miliki mampu menghafal Al-Qur'an, saya sangat terkesan. Bayangkan, dengan keterbatasan penglihatan saja bisa menghafal Al-Qur'an, harusnya bisa lebih banyak anak-anak kita penghafal Al-Qur'an, ini akan membawa berkah kepada Sumut,” kata Gubernur Edy.
Yang lebih menjadikan inspirasi, Revan dan Revin menghafal Al-Qur'an hanya dengan didampingi kedua orang tuanya karena mereka sempat ditolak oleh pesantren lantaran keterbatasan fisik keduanya.
Melansir dari unggahan akun Instagram @infosumutku pada Jumat (24/12), berikut kisahnya selengkapnya.
Sempat Ditolak Pesantren Hafiz
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Revan dan Revin, yang merupakan putra dari Maryadi dan Nevi ini, sudah mulai menghafal Al-Qur'an sejak usia delapan tahun. Hebatnya, dalam proses menghafal Al-Qur'an, mereka hanya didampingi orang tuanya sendiri. Namun, keterbatasan itu tidak menjadikan mereka patah semangat. Mereka justru berhasil menghafal Al-Qur'an hanya dalam waktu satu tahun.
Ibu bocah kembar tersebut, Elvy bercerita, kedua putranya menghafal Al-Qur'an hanya didampingi olehnya dan sang suami karena mereka ditolak saat mendaftar di pesantren hafiz. Setelah itu, Ia dan suami sering memperdengarkan kedua putra mereka lantunan ayat suci dari speaker Al-Qur'an. Karena pada saat itu, Revan dan Revin juga belum bisa membaca Al-Qur'an braille.
“Baca braille mereka belum bisa, jadi metodenya dengan mendengar lewat speaker Al-Qur'an, satu minggu satu surat, Alhamdulillah, satu tahun berhasil menghafal seluruh Al-Qur'an,” kata Elvy.
Harapan Gubernur Sumut
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Kisah Revan dan Revin ini sangat membuat Gubernur Edy tersentuh. Ia sangat berharap bahwa semakin banyak anak-anak di Sumut yang menjadi penghafal Al-Qur'an.
Namun, lebih dari itu, Gubernur Edy berharap agar para penghafal Al-Qur'an ini tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya. Karena menurutnya, dengan begitu, anak-anak penghafal Al-Qur'an akan mampu mengaplikasikan Al-Qur'an di dalam kehidupan sehari-hari.
Hal senada juga diungkapkan oleh Elvy. Ia ingin, para orang tua yang memiliki anak disabilitas tidak putus asa, karena setiap anak memiliki kelebihan masing-masing. Ia berharap para orang tua bisa membimbing anak-anak mereka, agar potensi dan bakat anak bisa berkembang.