Seorang Dokter Gigi Meninggal karena Corona, Waspada Pasien Tanpa Gejala
Virus corona memang tidak mengenal siapa korbannya, sekalipun tenaga medis yang membantu perawatan. Baru-baru ini, drg. Anna Herlina Ratnasari, seorang dokter gigi yang membuka praktik di Jakarta, meninggal dunia karena virus corona.
Virus corona memang tidak mengenal siapa korbannya, sekalipun tenaga medis yang membantu perawatan. Baru-baru ini, drg. Anna Herlina Ratnasari, seorang dokter gigi yang membuka praktik di Jakarta, meninggal dunia karena virus corona.
Hal ini membuktikan bahwa tidak selamanya dokter penyakit dalam atau dokter khusus yang menangani dan merawat pasien corona saja yang bisa tertular, dokter lain pun bisa. Tercatat ada 8 dokter gigi yang tertular COVID-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Pasien Tanpa Gejala
2019 Liputan6.com
Dijelaskan oleh Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Letjen Doni Monardo, dokter gigi yang bertugas menangani pasien sakit gigi tanpa disadari terjangkit virus corona yang tanpa gejala.
"Yang sangat berbahaya adalah orang tanpa gejala. Delapan dokter gigi kita tertular dari pasien yang berobat. Padahal mereka bukan pasien COVID-19, tapi periksa gigi," kata Doni.
Menyusul Dokter Gigi Lainnya
Meninggalnya drg. Anna Herlina Ratnasari menyusul dokter lain yang sudah mendahului karena terjangkit virus corona. Tercatat sudah ada lima dokter anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang meninggal karena virus corona. Kelima dokter tersebut adalah sebagai berikut.
1. drg Umi Susana Widjaja, SpPM
2. drg Yuniarto Budi Santoso, MKM
3. drg Amutabia P Artsianti, SpOrt
4. drg Roselani Widajati Orang, SpProst
5. drg Gunawan Oentaryo, MKes
Sebelumnya, 17 dokter anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meninggal dunia. Sebagian dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, sebagian lagi berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP).