Siklus Hidup Kucing Lengkap Beserta Penjelasannya
Kucing memiliki berbagai tahapan siklus hidup. Berikut merangkum penjelasan mengenai karakteristik kucing serta siklus hidup kucing:
Kucing adalah hewan yang dikategorikan dalam filum Chordata, kelas Mammalia, serta ordo Carnivora. Termasuk dalam keluarga Felidae, kucing memiliki nama ilmiah Felis silvestris catus atau Felis catus). Pada familia ini, kucing terbagi menjadi tujuh spesies.
Hewan lucu berkaki empat ini masih memiliki kekerabatan erat dengan hewan singa, harimau, dan macan. Hewan ini dianggap masih 1 keluarga dengan singa, macan dan harimau. Nenek moyang kucing diperkirakan sudah ada sejak 6-7 juta tahun lalu di Asia.
Secara umum, kucing memiliki empat kaki, gigi taring yang tajam, serta bulu yang lembut.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Normalnya, kucing memiliki berat badan sekitar 3-7 kilogram. Hewan ini juga memiliki kebiasaan untuk menandai daerah kekuasaannya dengan cara menandainya dengan air seni.
Hingga saat ini, tercatat bahwa ada sekitar 220 juta ekor kucing yang hidup di seluruh dunia. Apabila dirawat dengan benar, kucing bisa bertahan hidup hingga 15-20 tahun lamanya.
Berikut merangkum penjelasan mengenai karakteristik kucing serta siklus hidup kucing:
Karakteristik Kucing
Sebelum mengetahui mengenai siklus hidup kucing, penting untuk mengetahui karakteristik kucing. Berikut adalah karakteristik yang ada pada kucing:
a. Karnivora Sempurna
Kucing mendapat julukan "karnivora yang sempurna" dikarenakan mamalia ini memiliki gigi serta sistem pencernaan khusus. Gigi premolar dan molar pertama yang dimiliki kucing berbentuk sepasang taring di setiap sisi mulut. Keduanya berfungsi aktif untuk merobek daging mangsa.
Meski dikategorikan sebagai karnivora, kucing nyaris tidak mengkonsumsi tumbuhan apapun seperti hewan karnivora pada umumnya. apa pun yang mengandung tumbuhan. Berbeda dengan binatang anjing atau beruang yang terkadang memakan akar, madu, atau buah, kucing hanya memakan daging.
b. Masa Hidup Kucing
Waktu yang dibutuhkan calon induk kucing untuk mengandung bayi kucing adalah sekitar 63 hari. Setiap kali hamil, calon induk kucing mampu mengandung hingga lima hingga enam janin sekaligus.
Masa hidup kucing berkisar antara 15-20 tahun. Namun sejauh ini tercatat bahwa kucing tertua di dunia yang pernah hidup adalah kucing bernama Cream Puff. Kucing ini telah hidup selama 38 tahun dan 3 hari yang bernama.
Sedangkan kucing liar biasanya memiliki resiko lebih tinggi dalam hidup. Mereka yang tinggal di lingkungan modern biasanya hanya mampu bertahan hidup hingga dua tahun. Bahkan pada beberapa kasus, kucing liar bisa mati lebih cepat karena kecelakaan, perkelahian, atau terkena penyakit.
c. Hidup Berkoloni
Meski terkesan senang hidup menyendiri, namun kenyataannya kucing juga mampu membuat koloni liar. Akan tetapi, koloni ini bukan tipe koloni yang suka menyerang seperti singa.
Biasanya, kucing memiliki daerah kekuasaannya sendiri. Kucing jantan yang masih aktif secara seksual akan memiliki daerah kekuasaan yang lebih besar dibandingkan jantan yang sudah disteril. Ada juga daerah netral dimana kucing bisa saling bertemu tanpa terjadi konflik.
d. Organ Spesial
Kucing memiliki organ spesial yang membantunya untuk bertahan hidup. Pertama, saat kucing diberi makan, terkadang mereka menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ vomeronasal.
Organ vomeronasal atau organ jacobson adalah organ penciuman khusus yang terletak di langit-langit mulut kucing. Saat organ ini telah terstimulasi oleh makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.
Kucing juga memiliki kemampuan untuk melihat di tempat yang sangat terang maupun gelap. Hal ini karena kucing mempunyai selaput pelangi yang membentuk celah mata yang akan menyempit. Mereka juga memiliki organ tapetum lucidum berfungsi untuk melihat di tempat yang minim cahaya.
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12—16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13—14 jam. Akan tetap, tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.
Siklus Hidup Kucing
Setelah mengetahui karakteristik yang ada pada kucing, saatnya mengenal tentang siklus hidup kucing. Banyak yang mengira bahwa siklus hidup kucing hanya terdiri dari tiga fase: bayi kucing, kucing remaja, dan kucing dewasa.
Kenyataannya, umumnya siklus hidup kucing terbagi menjadi empat fase: anak kucing, kucing remaja, kucing dewasa, dan kucing senior atau geriatri. Berikut adalah penjelasan mengenai siklus hidup kucing.
a. Anak Kucing (0-1 tahun)
Siklus hidup kucing yang pertama adalah anak kucing. Kisaran usia anak kucing adalah sejak mereka lahir hingga berusia sekitar satu tahun. Bayi kucing yang baru saja lahir tidak boleh mengalami kontak langsung dengan manusia.
Hal ini dikarenakan induk kucing sangat peka terhadap bau dan mereka mengenali sesamanya melalui aroma tubuhnya. Apabila bayi kucing disentuh manusia dengan tangan kosong, sangat mungkin bagi induk kucing untuk mengasingkan bayou tersebut atau bahkan juga dimakan.
Anak kucing terlahir dalam keadaan buta dan tuli. Mereka baru bisa membuka mata saat berusia 8 hingga 10 hari. Sejak lahir, induk kucing hanya akan memberinya air susu ibu hingga berusia 6-7 minggu.
b. Kucing Remaja (1-6 tahun)
Pada siklus hidup kucing yang satu ini, kucing mengalami kematangan seksual pada usia 10-15 bulan. Selain itu, kucing remaja akan mengalami beberapa fase seperti berikut:
- Fase pubertas, masa dimana kucing remaja telah memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis.
- Fase birahi, masa ini terjadi pada dua hingga tiga kali dalam setahun. Kucing biasanya akan menarik perhatian lawan jenis dengan menggosokkan tubuhnya ke tubuh lawan jenis.
- Fase perkawinan, masa kucing jantan dan betina melakukan perkawinan. Betina yang berhasil hamil biasanya tidak ingin didekati oleh kucing jantan selama 3-4 minggu setelah melahirkan.
c. Kucing Dewasa (7-10 tahun)
Jika diibaratkan dengan usia manusia, kucing dewasa diibaratkan telah berusia 44-56 tahun. Mereka masih suka aktif bermain, namun tidak segesit saat masih remaja. Pada siklus hidup kucing yang satu ini, berat badan kucing cenderung bertambah serta bulunya tidak secerah dulu.
d. Kucing Senior (>10 tahun)
Siklus hidup kucing yang terakhir adalah kucing senior atau geriatri. Pada usia ini, kucing tidak lagi seaktif dulu dan lebih suka menghabiskan waktu dengan tidur. Tubuhnya akan lemah dan bulunya akan rontok sehingga perlu pengawasan lebih lanjut.