Sumut Masuk Nominasi TPAKD Award 2020, Ini Alasannya
Sumatra Utara (Sumut) berhasil masuk dalam nominasi penerima Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award tahun 2020.
Sumatra Utara (Sumut) berhasil masuk dalam nominasi penerima Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award tahun 2020. Sehubungan dengan hal ini, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi dukungan yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut dalam melihat program keuangan di provinsi ini yang menunjukkan peningkatan.
Melansir dari laman Humas Pemprov Sumut, diskusi membahas kesiapan Sumut untuk menyampaikan materi tentang kinerja TPKAD kepada juri di ajang TPKAD Award Nasional 2020 nanti juga diselenggarakan secara virtual pada Senin (16/11) di Medan. Dalam diskusi ini, Musa menyampaikan, Ia berharap kinerja TPKAD yang inovatif akan banyak bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
-
Bagaimana pajak membantu dalam distribusi kekayaan yang adil di Sumut? Pajak juga dapat digunakan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dengan memaksa orang-orang kaya untuk membayar lebih banyak daripada orang-orang miskin. Hal ini dapat membantu dalam mendistribusikan kekayaan secara adil di masyarakat.
-
Bagaimana Desa Sukojati mengelola keuangan? Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Sukojato, Untung Suripno. Dia menyebut, dalam pengelolaan keuangan di desa, jajaran perangkat Desa Sukojati selalu tepat waktu. "Misalnya dalam pembayaran pajak, kami tidak selalu tepat waktu. Intinya dari sisi pengalokasian, belanja, hingga penatausahaannya kami selalu berusaha tepat waktu," kata Untung.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
TPKAD Award diselenggarakan dengan harapan bisa mendorong kesadaran pemerintah daerah untuk mendukung implementasi program TPKAD yang berkelanjutan dan mampu selaras dengan program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Di balik terpilihnya Sumut dalam nominasi TPKAD Award 2020, berikut pertumbuhan ekonomi di Sumut yang jadi acuan penilaian.
Pertumbuhan Ekonomi di Atas Nasional
Pada 2019, pertumbuhan ekonomi di Sumut mencapai 5,22% atau 0,02% di atas nasional. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi di triwulan III yakni -2,60 %, dimana nasional sebesar -3,49%.
Selain itu, beberapa program akses keuangan yang ada juga dinilai bisa menjadi nilai tambah agar Sumut bisa keluar sebagai juara dalam ajang penghargaan tersebut.
Dalam diskusi ini, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Yusup Ansori juga menyampaikan beberapa hal yang harus dipersiapkan Wagub dalam presentase di ajang TPKAD Award 2020 nanti.
“Nantinya Bapak Wakil Gubernur akan menyampaikan presentase selaku Tim Pengarah TPAKD Sumut. Bagian pertama adalah gambaran umum Sumatra Utara, dan bagian kedua tentang pembentukan TPAKD, yang tidak hanya Sumut, tetapi juga pembentukan TPAKD kabupaten/kota,” ujar Yusup.
Berharap Jadi Juara
Musa mengaku, Ia berharap Sumut bisa bertahan hingga menjadi juara. Namun menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana kinerja selama ini bisa memberikan banyak manfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
“Jadi ini bukan semangat karena mau mendapat juara, tetapi lebih kepada manfaatnya kepada masyarakat. Semoga tahun depan kita bisa membuat program yang lebih baik lagi dan semoga kita bisa dapat juara,” ujar Musa.