Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadhan, Lengkap Beserta Niatnya
Tata cara mandi junub di bulan Ramadhan perlu diketahui setiap muslim. Mandi junub atau mandi wajib adalah membersihkan diri dari hadas besar dan sifatnya wajib bagi seorang muslim ketika hendak beribadah seperti puasa Ramadhan. Mandi junub perlu dilakukan untuk membersihkan serta menyucikan diri dari hadas besar.
Tata cara mandi junub di bulan Ramadhan perlu diketahui setiap muslim. Mandi junub atau mandi wajib adalah membersihkan diri dari hadas besar dan sifatnya wajib bagi seorang muslim ketika hendak beribadah seperti puasa Ramadhan. Mandi junub perlu dilakukan untuk membersihkan serta menyucikan diri dari hadas besar.
Melansir dari NU Online, setiap muslim diwajibkan untuk mandi junub sebelum puasa di antaranya setelah melakukan hubungan intim, wanita setelah haid, dan setelah melahirkan. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat An-Nisa ayat 43, artinya:
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
-
Di mana Iqbaal Ramadhan lahir? Iqbaal Ramadhan memiliki nama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Ia lahir pada 28 Desember 1999 di Surabaya.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Apa tujuan bazar Ramadan di Jati Padang? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun." (QS Annisa ayat 43).
Agar mandi junub diterima Allah SWT dan bisa melakukan ibadah puasa, maka umat muslim penting memahami tata cara mandi junub di bulan Ramadhan. Berikut tata cara mandi junub di bulan Ramadhan yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Penyebab Mandi Junub
© mensxp.com
Sebelum mengetahui tata cara mandi junub di bulan Ramadhan, umat muslim juga perlu memahami penyebab mandi junub. Ketika seseorang dalam keadaan junub, sebaiknya bergegas untuk membersihkan diri. Adapun seseorang dapat dikatakan junub adalah sebagai berikut:
1. Berhubungan suami istri
2. Berhenti darah nifas
3. Wanita usai masa haid
4. Keluar mani karena sebab lain
5. Pria mimpi basah
6. Melahirkan
7. Setelah masuk agama Islam
Niat Mandi Junub
Niat mandi junub perlu dibaca ketika hendak mandi. Adapun niat mandi junub di bulan Ramadhan sama seperti hari-hari biasanya sebagai berikut:
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadan untuk Laki-laki
pexels
Ada beberapa ketentuan tata cara mandi junub di bulan Ramadhan yang penting dipahami umat muslim. Saat bulan Ramadhan dan seseorang dalam keadaan junub, tergantung dari waktu yang tersisa untuk sahur karena yang jelas ada waktu terbatas sampai terbitnya fajar atau masuknya salat Subuh.
Apabila waktu yang tersisa untuk menyantap sahur tinggal beberapa menit saja, maka diutamakan untuk melakukan santap sahur terlebih dahulu. Setelah itu, seseorang bisa melakukan mandi junub di bulan Ramadhan. Namun, jika waktu yang dimiliki masih banyak, sebaiknya mandi junub terlebih dahulu, kemudian dapat menyantap sahur.
Secara keseluruhan, tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan sama seperti hari biasa. Adapun tata cara mandi junub di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadhan untuk Perempuan
Tata cara mandi junub di bulan Ramadhan untuk perempuan, sebenarnya sama saja dengan laki-laki. Bedanya, wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.