Terdampak Siklus Tropis Goni, BMKG Medan Ingatkan Masyarakat Akan Bahaya Ini
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan menyebut siklon tropis Goni di atas laut Filipina menyebabkan wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) hujan ringan hingga lebat dalam beberapa hari depan.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan menyebut siklon tropis Goni di atas laut Filipina menyebabkan wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) hujan ringan hingga lebat dalam beberapa hari depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I-Medan Eridawati pada Selasa (3/10).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
"Yang sedang hingga lebat itu, umumnya terjadi di wilayah pantai barat, lereng barat, dan Kepulauan Nias," katanya.
Ia mengatakan, sembilan kabupaten di Sumut meliputi Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Samosir, Toba Samosir, Simalungun, Karo, Tapanuli Selatan, Langkat, dan sebagian daerah Deli Serdang juga mengalami situasi serupa.
Masyarakat Sumut diminta untuk waspada akan cuaca buruk beberapa hari ke depan. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya:
Terdampak Siklus Goni
Kondisi cuaca seperti ini menyebabkan di wilayah Sumut khususnya, mengalami konvergensi atau pengumpulan angin yang cenderung melewati provinsi ini. Sehingga, terjadi pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan.
"Kita cuaca kena konvergensi akibat siklon tropis Goni, sedangkan cuaca di Medan, secara umum terjadi hujan pada sore atau malam hari, seperti di Medan Helvetia dan Medan Sunggal. Tetapi hujannya bersifat tidak merata, cuma hujan lokal," terangnya.
Cuaca Buruk Beberapa Hari ke Depan
Selain siklon tropis Goni, cuaca di Sumut juga dipengaruhi oleh Sirkulasi Eddy di Samudera Hindia barat dan adanya "share line" atau belokan angin.
"Kalau pusaran Eddy terjadi di Samudera Hindia, cakupan wilayahnya lebih kecil dibandingkan dengan siklon tropis Goni," ungkapnya. Pihaknya memperkirakan ketiga fenomena alam tersebut masih bertahan dan terjadi dalam dua hingga tiga hari ke depan pekan ini.
"Jadi, ketiga fenomena itu yang menyebabkan cuaca di wilayah kita sedang tidak bagus. Tapi nanti, jika ada perubahan dan bisa dicek ke BMKG," tuturnya.
Masyarakat Diminta Waspada
Sementara itu, aktivitas petir sepekan terakhir atau periode 26 Oktober hingga 1 November 2020 di wilayah Sumut, berdasarkan rekaman peralatan Lightning Detector di Stasiun Geofisika Kelas 1 Deli Serdang, terjadi sebanyak 20.390 kali.
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu, melalui keterangan tertulisnya pada Senin (2/11) mengatakan, dari hasil rekaman lighting detector pada periode satu pekan ini. Daerah yang memiliki kategori sambaran petir tinggi berada di daerah Deli Serdang dan Serdang Bedagai.
Kepada masyarakat yang berada di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, di dekat tower listrik atau antena, dan pepohonan yang tinggi.