Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Sumut, Ini Faktanya
Covid-19 varian Delta terdeteksi sudah masuk ke Sumatra Utara (Sumut) yang dibawa oleh 18 ABK Kapal SV Miclyn yang berlabuh di Belawan.
Varian baru Covid-19 Delta terdeteksi sudah masuk ke Sumatra Utara (Sumut). Virus ini diketahui dibawa oleh 18 Anak Buah Kapal (ABK) SV Miclyn yang berlabuh di Belawan.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara virtual bersama jajaran menteri pada Sabtu (17/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
“Dapat kita laporkan Pak Menko, di Sumut telah terdeteksi varian delta yang dibawa 18 awak ABK di Belawan. Mereka ini sering berpindah-pindah dan juga bukan warga Sumut, dua di antaranya adalah warga Jakarta,” ucap Edy.
Seluruh ABK yang terpapar Covid-19 Delta ini bukan merupakan warga Sumut, 2 di antaranya merupakan warga Jakarta. Saat ini tersisa 2 orang ABK yang masih menjalani perawatan.
Melansir dari laman resmi berita Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, berikut fakta terkait masuknya Covid-19 varian Delta di Sumut.
Kesulitan Deteksi Masuknya Pekerja Migran
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Edy mengatakan, terkait dengan masuknya Covid-19 Delta ini, pihaknya mengaku kesulitan untuk mendeteksi masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Sumut.
Terutama para PMI yang masuk melalui jalur laut yang dibawa oleh para nelayan dari Malaysia. Ini merupakan salah satu faktor yang membuat Pemprov Sumut kecolongan dengan masuknya Covid-19 Delta.
“Oleh karena itu, kami mohon bantuan arahan serta kebijakan yang harus dilakukan mengenai PMI ini, kita khawatir lonjakan ini terus terjadi karena dibawa PMI yang masuk ke Sumut,” kata Edy.
Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
Selain itu, Edy juga menyampaikan bahwa saat ini di Sumut terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Mulai tertanggal 16 Juli 2021 yakni sebanyak 937 orang positif.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini terus memberikan edukasi dan penyekatan ruas jalan, terkait penerapan PPKM Mikro Darurat di Kota Medan dan PPKM Diperketat di Kota Sibolga.
“Berdasarkan asesmen level Covid-19 tingkat kabupaten/kota itu yakni level 4 itu dua kota, level 3 terdapat 22 kabupaten/kota, level 2 terdapat dua kabupaten/kota dan level 1 sebanyak 17 kabupaten/kota,” katanya.
Arahan Menteri
Melihat kondisi ini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah pusat akan mempertimbangkan perpanjangan PPKM darurat hingga 2 Agustus 2021.
Airlangga meminta pintu masuk ke Sumut terus diperketat. Pihaknya akan berkoordinasi guna mengatasi permasalahan PMI tersebut.
“Untuk daerah yang ditemukan varian delta termasuk Sumut, saya minta untuk lebih bekerja ekstra petugas kita di sana, agar penyebaran tidak semakin meningkat. Itu di Tanjung Balai juga ada PMI yang diduga terpapar varian baru, saya minta ini juga diperketat pintu masuknya, nanti kita akan berkoordinasi langkah masuknya PMI ilegal ini,” katanya.
Tingkat Penularan 7 Kali Lebih Tinggi
Sementara itu, melansir dari Liputan6.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Covid-19 Delta ini tak bisa diselesaikan dengan menambah kapasitas rumah sakit (RS) dan tenaga kesehatan. Hal ini lantaran Covid-19 Delta memiliki tingkat penularan 7 kali lebih tinggi.
"Kita tidak bisa menyelesaikan Covid-19 ini terutama menghadapi varian delta ini hanya dengan menambah tempat tidur rumah sakit, dokter, dan perawat," kata Luhut dalam konferensi pers pada Sabtu (17/7).
Ia mengatakan, solusi terbaik untuk menekan penyebaran varian baru ini adalah dengan menjalankan protokol kesehatan ketat dan melakukan vaksinasi.
"Solusi permanen adalah menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan mempercepat program vaksinasi yang Presiden perintahkan berkali-kali dan mengecek berkali-kali," ujar Luhut.