Wanita Ini Temui Toko Kopi Bubuk Arabika Unik di Pasar Semarang, Penjualnya Ternyata Kakek Usia 88 Tahun
Jika biasanya toko kopi identik dengan estetik, toko kopi ini sangat sederhana
Wanita Ini Temukan Kakek Penjual Kopi Rumahan Usia 88 Tahun, Banjir Pujian
Wanita Ini Temui Toko Kopi Bubuk Arabika Unik di Pasar Semarang, Penjualnya Ternyata Kakek Usia 88 Tahun
Saat ini, budaya minum kopi masih banyak diminati oleh masyarakat Tanah Air. Bahkan, kopi pun saat ini memiliki berbagai rasa dan jenis biji-nya. setiap jenisnya itu memiliki ciri khas masing-masing. Tak heran jika saat ini tempat kopi masih bertahan hingga saat ini.
Mengenai soal kopi, seorang wanita pemilik akun TikTok @maria.oldiest menemukan toko kopi unik di Pasar Semarang.
Jika biasanya toko kopi identik dengan estetik, toko kopi ini sangat sederhana. Maria pun tertatik membelinya.
Berikut simak ulasan selengkapnya berikut ini.
- Menikmati Sensasi Unik Kopi Golondong, "Nenek Moyangnya" Kopi Gula Aren Kekinian
- Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau
- Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas
- 49 Kata-kata Penikmat Kopi, Inspiratif dan Penuh Makna
Dalam unggahan yang dibagikan, pemilik akun bernama Maria membagikan momen saat menyusuri pasar di Semarang.
Tak disangka, ia menemukan tempat yang unik dan menarik perhatian.
Tempat tersebut adalah sebuah toko kopi dengan konsep yang sangat klasik. Hal ini terlihat dari sebuah toples kuno yang terbuat dari aluminium dengan tulisan 'kopi bubuk arabika asli' yang diletakkan di depan tokonya.
Tertarik dengan hal tersebut, Maria memutuskan untuk mendekati toko kopi itu. Ia pun diminta pedagang lain untuk langsung ke bagian belakang saja. Tak disangka, pemilik toko tersebut adalah seorang kakek.
Diketahui, sang kakek kini berusia 88 tahun. Ia pun dengan ramah menyambut Maria.
Meski sudah tua, kakek tersebut tampak bersemangat menjalankan usahanya.
Toko kopi milik kakek ini didirikan sejak ia berusia 40 tahun. Biji kopi yang dijualnya berasal dari Temanggung.
Biji kopi tersebut diolah menjadi bubuk kopi sebelum dijual. Kakek itu menjelaskan bahwa kopi yang dijualnya dapat dikembalikan jika tidak sesuai dengan deskripsinya.
Diketahui, kakek tersebut tinggal di rumah yang juga berfungsi sebagai toko peninggalan orang tuanya. Meskipun kakak dan adiknya sudah tiada, ia tidak merasa kesepian karena tinggal bersama keponakannya.
Maria mengaku kagum dengan kakek tersebut, mengingat bahwa di usia yang tidak lagi muda, ia masih menjalankan usahanya dengan tekun
Membuktikan bahwa usia tidak menghalangi ketekunan dan kerja keras seseorang.
Sontak saja, kisah wanita yang menemui seorang kakek penjual kopi ini pun berhasil mencuri perhatian hingga viral di media sosial TikTok. Tak sedikit dari mereka yang memuji semangat sang kakek dalam menjalankan usahanya itu.
"kakek keren banget! 🫶🏻" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"TOP KAKEKNYA! kopi murni emang terbaik 😍♥️fav selalu pokoknya 🤤" komentar warganet.
"sehat selalu lancar rejekinya ya Opa 🙏🙏🙏" komentar warganet lainnya.
"sumpah keren ini gw banget dan terharu" komentar warganet lainnya.