3 Tips Amankan WhatsApp Agar Privasi Lebih Terjaga
3 Tips Amankan WhatsApp Agar Privasi Lebih Terjaga
Pengguna aplikasi chat terpopuler WhatsApp memang banyak. Namun para penggunanya kerap kurang peduli dengan ranah privasi mereka sendiri dalam menggunakan aplikasinya.
Untuk membantu pengguna menyadari privasi mereka di WhatsApp, pada 13-15 September 2019, Facebook membuka Facebook Cafe di Kawasan Melawai Terpadu Jakarta.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Bagaimana cara membuat teks menjadi tebal di WhatsApp? Untuk mengubah teks menjadi tebal, Anda hanya perlu menempatkan simbol bintang (*) di depan dan belakang kata atau kalimat yang ingin ditebalkan.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Apa fitur terbaru yang dihadirkan WhatsApp untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya? WhatsApp atau WA, menghadirkan fitur terbaru. Fitur baru ini demi menunjang kenyamanan penggunanya. Lalu, apa fitur anyarnya itu? Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi grup tak dikenal dan meninggalkan grup tersebut dengan mudah.
Para pengunjung bisa mengetahui berbagai informasi lebih dalam tentang cara mengendalikan privasi dan keamanan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Berikut adalah sejumlah hal penting tentang privasi WhatsApp yang dapat dilakukan pengguna, melansir laporan Liputan6.com.
Hak Atur Privasi WhatsApp
Salah satu cara untuk mengartikan privasi dimulai dengan bertanya kepada dirinya masing-masing, apakah hal ini penting? Pengguna harus menilai sendiri bahwa privasi merupakan hal yang penting, dan mereka memiliki hak atas hal tersebut.
Oleh karena itu pula, pengguna memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan privasi diri sendiri. Pengguna juga perlu belajar untuk memaksimalkan fitur-fitur privasi dan keamanan dalam aplikasi.
Pihak WhatsApp menyebut, mereka memaksimalkan privasi dan keamanan ketika kamu menggunakan platform ini, semudah mengetuk tombol setelan atau settings.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengatur privasi dengan mematikan Laporan Dibaca (last seen) atau Read Receipts (centang biru) untuk mengetahui pengguna telah membaca pesannya.
Memahami Soal Enkripsi
Keamanan percakapan di WhatsApp berada dalam genggaman pengguna. WhatsApp menghadirkan fitur enkripsi ujung ke ujung atau end-to-end encryption pada WhatsApp memastikan hanya pengguna dan penerima pesan yang sedang berkomunikasi dengan mereka yang dapat membaca pesan yang terkirim.
WhatsApp memastikan, tidak ada pihak lain, WhatsApp, yang dapat membacanya.
Menurut WhatsApp, untuk berkirim pesan kasih sayang kepada orang-orang terdekat melalui WhatsApp pesannya pun bersifat aman berkat enkripsi.
Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi Dua Langkah atau Two-Step Verification merupakan fitur penambah keamanandalam akun milik pengguna.
WhatsApp menilai, fitur verifikasi dua langkah merupakan pertahanan terbaik agar akun mereka terhindar dariserangan para peretas.
Ketika pengguna berhasil mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah, setiap upaya untuk memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp harus disertai dengan 6 digit PIN yang dibuat menggunakan fitur ini.
Untuk mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah, pilih opsi Pengaturan > Akun > Verifikasi Dua Langkah > Aktifkan.
Sumber: Tekno Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani