32,8 juta unit smartphone dikapalkan Lenovo hingga Q3 2014 ini
Angka tersebut merupakan pencapaian cukup baik, naik 38 persen dari tahun lalu.
Lenovo baru saja merilis laporan keuangannya sore ini Kamis (6/11), menunjukkan bahwa perusahaan asal China ini mengirimkan 32,8 juta smartphone ke seluruh dunia dalam waktu enam bulan hingga 30 September lalu.
Angka tersebut merupakan pencapaian cukup baik, naik 38 persen dari tahun lalu dan melampaui pertumbuhan 25 persen pada pengiriman smartphone secara keseluruhan.
Lenovo pernah mengklaim bahwa pertumbuhan smartphone mereka sebagai ekspansi bisnis agresif pada pasar negara berkembang di luar China. Memang, kondisi pasar di luar China saat ini menyumbang 20 persen dari total shipment smartphone, naik sembilan persen dari tahun lalu.
Meski angka tersebut terlihat menjanjikan, Lenovo menutupi fakta telah kehilangan kepopuleran di China, karena tersalip smartphone murah dari Xiaomi.
Sebelumnya di awal minggu, IDC mengatakan bahwa Xiaomi telah tumbuh menjadi merk smartphone terbesar ketiga dalam hal shipment, melampaui Lenovo. Hal ini menjadi prestasi sejak kesuksesan Xiaomi berada di China. (Memang, IDC mendorong Xiaomi untuk kembali ke posisi empat sejak kerjasama Lenovo – Motorola terjalin, namun poin utama adalah Lenovo sendiri.)
Lenovo berharap dapat melawan Samsung di China tahun ini dari segi penjualan smartphone, namun hal ini juga membuktikan mereka telah dikalahkan Xiaomi pada laporan keuangan yang akan dirilis.
Hasil dari Canalys menunjukkan bahwa Xiaomi lebih banyak melakukan pengiriman smartphone dari merek lainnya di China pada kuartal kedua. Samsung berada di posisi kedua dan Lenovo menyusul di posisi ketiga.
Di China tempat produksi Lenovo, keuntungan per kuartal mereka naik 19 persen menjadi USD 262 juta (Rp 3,2 triliun) dan revenue naik tujuh persen menjadi USD 10,5 miliar (Rp 127 triliun). Namun, revenue Lenovo dari smartphone, tablet dan perangkat lainnya turun enam persen.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia.
-
Siapa yang menggunakan teknologi kamera Leica di smartphone mereka? Bahkan, saat ini, teknologi yang ada di kamera Leica pun sudah disematkan di beberapa smartphone yang mengusung kategori flagship.
-
Bagaimana Singapura menjadi pusat perkembangan teknologi di Asia Tenggara? "Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya," jelasnya.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang merancang Diamond Crypto Smartphone? Diamond Crypto di desain oleh JSC Acort yang berkolaborasi dengan perancang perhiasan austria, Peter Aloisson.
-
Di mana desain realme 12 Pro+ 5G mendapatkan inspirasi? Meskipun masih memiliki kemiripan dengan desain pendahulunya, realme 12 Pro+ 5G mempunyai desain yang diklaim lebih mewah karena ada campur tangan dari Ollivier Saveo, seorang desainer jam tangan mewah internasional.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.