4 Brand yang terancam hancur tahun ini
Sepertinya sulit untuk 4 brand ini bertahan hidup hingga akhir tahun nanti
Babak baru di tahun 2014 ini sudah bergulir. Beberapa brand terkenal mulai meluncurkan amunisi untuk tancap gas di awal tahun. Namun ada juga yang masih tertatih hingga saat ini.
Beberapa perusahaan diindikasi akan menjadi bulan-bulanan dan bahkan diprediksi akan hancur di tahun ini, seperti yang dikutip dari Malaysiandigest (5/1). Ingin tahu brand apa saja yang diprediksi akan hancur di tahun 2014 ini? Berikut ulasannya.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Apa yang Nokia akan bangun di bulan? Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
-
Dimana jaringan internet 4G Nokia akan diuji? Perangkat keras Nokia akan menghubungkan pendarat bulan Nova-C milik Intuitive Machines dengan rover MAPP milik Lunar Outpost dan hopper Micro-Nova milik Intuitive Machines.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Bagaimana Nokia 1100 bisa menjadi HP terlaris sepanjang masa? Nokia 1100 HP yang dibuat Nokia ini terjual 250 juta unit sepanjang masa.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
BlackBerry
Sampai sekarang ini, hanya tersisa sedikit saja negara dengan pengguna BlackBerry terbesar di dunia, salah satunya adalah di Indonesia.
Walaupun dikatakan besar, namun pengguna BlackBerry di Indonesia juga semakin lama semakin sedikit karena mulai beralih menggunakan perangkat mobile dari vendor lainnya.
Keberadaan vendor lain seperti LG, Apple, Samsung, HTC ditambah dengan kekuatan yang terus tinggi seperti Huawei, Sony, Nokia dan banyak lagi, membuat posisi BlackBerry semakin tergencet.
Selengkapnya
http://www.merdeka.com/teknologi/blackberry-tumbang-di-2014-ini.html
Nokia
Beberapa tahun lalu Nokia memang berjaya, bahkan mengalahkan Apple dalam penjualan, namun dalam sekejap, semuanya musnah. Pada tahun 2010 lalu, Nokia mengalami penurunan pangsa pasar cukup drastis, yaitu dari 36,4 persen ke 28,9 persen.
Selengkapnya
http://www.merdeka.com/teknologi/nokia-diprediksi-bakal-ambruk-tahun-ini.html
Dell
Dell dikenal sebagai vendor yang memproduksi PC, bahkan ketenarannya untuk urusan PC sudah tersohor di seluruh dunia. Pada tahun 2000, Dell mampu menjual perangkat PC tertinggi dan melampaui penjualan perusahaan lain.
Namun kini, penjualan PC Dell sudah menurun drastis akibat tergerus kerasnya persaingan tablet yang makin menjamur di kalangan masyarakat dunia. Inilah cikal bakal hancurnya bisnis PC perusahaan Dell.
Selengkapnya
http://www.merdeka.com/teknologi/nasib-buruk-bakal-menimpa-dell-tahun-ini.html
Windows
Pada pertengahan tahun 1990-an, Windows sudah lebih dari 90 persen dari bisnis sistem operasi komputer di seluruh dunia. Namun kini, saham telah menyusut tajam menjadi 15 persen untuk penjualan.
Akhir 2012, Windows 8 diluncurkan dengan harapan mampu untuk membantu menaikkan kembali pangsa pasar Windows, namun hasilnya justru sebaliknya. Windows 8 dianggap gagal untuk membawa tanggung jawab tersebut.
Mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa Windows akan mengalami nasib buruk di tahun ini. Namun jika Microsoft tidak segera memperbaiki segala keluhan-keluhan yang ada, bukan tidak mungkin sistem operasi Windows akan benar-benar habis di tahun ini.
Selengkapnya
http://www.merdeka.com/teknologi/windows-terancam-bubar-tahun-2014.html