5 berita panas BlackBerry minggu ini
BlackBerry banyak diterpa rumor panas minggu ini
BlackBerry menjadi topik pembicaraan sekaligus hot news di kolom teknologi merdeka.com minggu ini.
Hal ini dikarenakan makin terpuruknya kondisi perusahaan smartphone asal Kanada tersebut hingga muncul opsi penjualan perusahaan yang diikuti dengan rumor lainnya.
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
Berikut 5 berita panas yang menerpa BlackBerry selama satu minggu ini.
BlackBerry terancam tak bisa produksi smartphone lagi
Bisnis smartphone BlackBerry yang makin melemah memaksa perusahaan asal Waterloo ini untuk melakukan tindakan penyelamatan. Salah satunya adalah dengan menjual aset.
Salah satu aset yang kabarnya akan dilepas ini adalah fasilitas produksi perangkat smartphone. Jika aset ini dijual, BMO Capital Markets memperkirakan harga yang harus dibayarkan ke BlackBerry adalah sebesar USD 800 juta.
BlackBerry Z10 langgar aturan dagang Indonesia
BlackBerry Z10 dilaporkan menyalahi aturan dagang yang sudah ditetapkan di Indonesia.
Hal ini dikarenakan ketika diadakan inspeksi oleh Kemendag RI, handset Blackberry Z10 sebenarnya belum layak edar karena tidak dilengkapi dengan panduan penggunaan dalam berbahasa Indonesia.
Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 19 tahun 2009 menyatakan jika 45 jenis barang telematika dan elektronika termasuk smartphone harus dilengkapi dengan pelayanan petunjuk dan buku garansi berbahasa Indonesia.
BlackBerry hadirkan Q5 di Indonesia
BlackBerry Q5 akhirnya meluncur ke pasar gadget Indonesia.
BlackBerry Q5 beredar di Indonesia dengan dibanderol harga Rp 3,9 juta. Selain itu dilaporkan pihak BlackBerry Indonesia juga menawarkan promosi menarik dalam acara grand launching BlackBerry Q5 yang diselenggarakan hingga 25 Agustus 2013.
User guide BBM untuk Android dan iOS muncul di situs BlackBerry
User guide BlackBerry untuk Android dan iOS secara tidak sengaja telah terunggah di situs BlackBerry Amerika Serikat pada Jumat pagi (23/8).
User guide ini berisikan informasi mengenai panduan pemakaian yang berisikan cara pengguna baru BBM lintas platform ini untuk mendaftar PIN dan juga membuat BBM ID.
Sayangnya, user guide tersebut hanya muncul beberapa saat dan langsung dihapus oleh pihak BlackBerry Amerika dari situsnya.
Jika BlackBerry terjual, maka sang CEO untung setengah triliun
Jika BlackBerry nantinya benar-benar dijual dan diakuisisi oleh perusahaan lain, maka dikabarkan CEO BlackBerry Thorsten Heins akan meraup keuntungan hingga ratusan miliar rupiah.
Dilaporkan jika Heins dipecat dan terpaksa diturunkan dari posisinya dari CEO BlackBerry, maka perusahaan baru yang menguasai BlackBerry harus memberikan dana kompensasi sebesar Rp 577 miliar sebagai insentif dan penghargaan dirinya atas dedikasinya sebagai CEO.