5 Dam ini menjadi PLTA terbesar dan tercanggih di dunia
Puluhan turbin mengisi tiap PLTA yang mampu menghasilkan puluhan ribuan megawatt listrik ini
Di Indonesia, salah satu sumber energi listrik skala besar yang paling aman digunakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). PLTA memang menjadi pilihan terbaik untuk saat ini, mengingat belum sempurnanya pemanfaatan pembangkit jenis lain seperti PLTN (nuklir) dan PLTU (uap).
Keberadaan Air yang melimpah di daratan Indonesia dan negara-negara lain di dunia mendorong banyak didirikannya PLTA super besar yang sanggup menghasilkan energi listrik dengan kapasitas yang masif pula. Sehingga tak jarang PLTA yang dibangun mencakup lahan yang sangat luas, bahkan masuk dalam jajaran bangunan terbesar di dunia.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Kapan Honda Astrea Star diperkenalkan? Honda Astrea Star diperkenalkan pada tahun 1985, memulai era baru untuk sepeda motor bebek dengan desain yang lebih modern.
Selain itu, alat konverter atau pengubah energi yang terdapat pada tiap-tiap dam PLTA terbesar haruslah menggunakan teknologi terkini dan memiliki jumlah berlipat agar tetap bisa menghasilkan energi maksimal namun tetap stabil dan ramah lingkungan.
Berikut adalah 5 dam yang juga berperan sebagai PLTA terbesar yang juga menghasilkan energi terbesar di dunia.
Grand Coulee
PLTA Grand Coulee yang terletak di negara bagian Washington, tepatnya di sungai Columbia, ini merupakan dam terbesar di Amerika Serikat dengan panjang 1,6 kilometer dan lebar 503 meter.
Bagian perairan Grand Coulee sendiri diperkirakan mampu menampung semua piramida raksasa di Giza. Keunikan lainnya adalah PLTA ini berada di ketinggian 115 meter dari permukaan air laut Menjadikannya dua kali lebih tinggi dari air terjun Niagara.
Sedangkan dari segi teknologi, Grand Coulee mampu menghasilkan daya hingga 6.809 megawatt. Daya sebesar ini dihasilkan oleh 3 buah pembangkit raksasa yang menampung 30 turbin tipe Francis yang terkenal memiliki efisiensi tinggi.
Satu pembangkit yang terletak di tengah dam beton ini masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan selesai pada tahun 2017, dengan kapasitas turbin hingga 805 megawatt per unitnya.
Tucurui
Bergerak ke arah selatan dari PLTA Grand Coulee, ada dam penghasil listrik terbesar keempat di dunia yang terletak di Brasil, PLTA Tucurui. Dam beton ini membentang di sungai Tocantin dengan panjang total 12 kilometer dan tinggi 78 meter.
Pembangunan dam yang dimulai sejak tahun 1975 dan selesai tahun 2010 ini menghabiskan dana tak kurang dari Rp 64 triliun. Harga selangit ini terbayarkan dengan performa PLTA Tucurui yang mampu menghasilkan energi listrik hingga 8.370 megawatt.
Terdapat 14 unit pembangkit dengan kapasitas maksimal 330 megawatt pada tahap pembangunan pertama Tucurui, sedangkan tahap kedua menghasilkan 11 pembangkit baru dengan kapasitas 370 megawatt di tiap unitnya.
Dam Tucurui juga tercatat sebagai PLTA raksasa pertama yang dibuat di daerah hutan hujan Amazon. Dengan sistem kontrol gate yang canggih, sebanyak 110.000 meter kubik air bisa dialirkan per detiknya untuk memproduksi listrik.
Guri
Tak jauh dari dam Tucurui, Amerika Selatan masih memiliki satu dam raksasa lagi, yakni dam Guri yang terletak di sungai Caroni, Venezuela. Dari segi panjang, dam Guri mungkin kalah dengan dam Tucurui karena hanya memiliki panjang 7,5 kilometer. Tetapi dam Guri menjulang hingga ketinggian 162 meter.
Ternyata hampir satu per tiga dari kebutuhan listrik Venezuela disuplai oleh PLTA di dam Guri. Sekitar 20 turbin dengan kapasitas maksimal 770 megawatt mampu menghasilkan total energi listrik hingga 10.200 megawatt.
Uniknya, dam Guri juga dibuat dengan desain yang menawan. Salah satu ruang pembangkit memiliki pola warna yang indah. Terdapat pula sebuah patung kinetis raksasa yang melengkapi keindahan pembangkit listrik yang perharinya menghasilkan energi listrik setara dengan 300.000 barel minyak tersebut.
Itaipu
Dam raksasa yang tingginya setara dengan gedung 65 lantai ini merupakan proyek hasil kerjasama antara Brasil dan Paraguay. Dam Itaipu dibangun di atas sungai Parana yang terletak di perbatasan kedua negara.
Dam yang mampu menghasilkan daya hingga 14.000 megawatt ini adalah dam dengan kapasitas terbesar kedua di dunia. Bahkan PLTA Itaipu mampu menyuplai 17,3 persen energi listrik Brasil dan 72,5 persen listrik untuk Paraguay. Pada tahun 2000, dam canggih seharga Rp 227 triliun ini mampu menghasilkan listrik lebih dari 90.000 megawatt.
Konstruksi beton dam Itaipu menyimpan cukup baja untuk membuat 380 Menara Eiffel baru. Dan bagian di bagian dalam dam setinggi 196 meter ini terdapat 20 generator dengan kapasitas 700 megawatt per unitnya.
Three Gorges
Dam raksasa yang baru selesai di bangun di China pada tahun 2012 ini masih memegang rekor sebagai PLTA yang mampu menghasilkan energi listrik terbesar di dunia, yakni mencapai 22.500 megawatt. Energi sebesar itu setara dengan 125 kali energi yang dihasilkan oleh PLTA Asahan di Indonesia.
Dam Three Gorges atau dam 'Tiga Ngarai' yang dibangun di sungai Yangtze ini diperkirakan mampu bertahan selama 70 tahun.?
Ukuran dari dam Three Gorges sejatinya tidak terlalu besar, yakni hanya sepanjang 2,3 kilometer dan tinggi 181 meter. Tetapi total turbin yang dimilikinya mencapai 32 buah dengan kapasitas per unit sekitar 700 megawatt plus 2 turbin tipe Francis dengan daya satuan 50 megawatt.
Tidak hanya bekerja sebagai dam saja, Three Gorges juga berperan sebagai pencegah banjir serta keperluan lalu lintas perairan karena memiliki jalur internal khusus yang dapat dilewati oleh kapal-kapal feri.
Sayangnya untuk pembangunan dam Rp 302 triliun ini, sebanyak tiga desa harus ditenggelamkan. Serta tak kurang dari 1,24 juta warga ketiga desa tersebut harus direlokasi pada masa pembangunan dari tahun 2003 sampai 2012 kemarin.