PT AHP Resmikan PLTS Terbesar di Indonesia, Kapasitasnya hingga 100 MWp
PLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
PT Aruna Hijau Power (AHP) resmi meluncurkan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground-Mounted dengan kapasitas 100 MWp. Ini menjadikannya sebagai PLTS terbesar di Indonesia.
Peresmian ini menandai langkah besar dalam upaya meningkatkan penggunaan energi bersih, mengurangi emisi karbon, dan memperkuat ketahanan energi nasional.
Direktur Utama PT AHP, Adi Dharmanto, mengatakan PLTS ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan energi di Kawasan Industri KBI dan sekitarnya, tetapi juga menjadi contoh keberlanjutan untuk proyek energi baru terbarukan (EBT) di seluruh Indonesia. Adi menyebut PLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
"Ini adalah wujud nyata dari komitmen kita semua dalam menyediakan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi masa depan," kata Adi dalam keterangannya, Kamis (5/9).
Dalam kesempatan yang sama, Executive Director Salim Group, Axton Salim, mengungkapkan proyek ini mencerminkan kemajuan teknologi, inovasi, dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, lembaga penelitian, dan masyarakat.
Axton menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kolaborasi antara PLN dan Aruna untuk menciptakan solusi energi yang lebih baik dan efektif.
Hasil Kerja Sama Banyak Pihak
Axton PLTS Ground-Mounted 100 MWp adalah hasil dari kolaborasi antara Salim Group dan mitra-mitranya, yaitu PT Besland Pertiwi, Aruna PV, dan PT TJS. PT Besland Pertiwi sebagai pemilik kawasan KBI Industrial City menyediakan area seluas lebih dari 80 hektar untuk proyek ini.
"Dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi tantangan-tantangan besar yang ada di depan kita dan memastikan bahwa langkah-langkah yang kita ambil membawa manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan," terang Axton.
PT AHP, yang merupakan pengembang PLTS di bawah Aruna PV, serta PT TJS sebagai pengelola kawasan, melihat adanya kebutuhan mendesak akan energi bersih dari tenant, terutama perusahaan multinasional.
"Oleh karena itu, PT TJS yang membeli hasil produksi listrik PLTS tersebut. Harapannya kerja sama ini dapat meningkatkan minat calon tenant PT TJS, khususnya perusahaan multinasional terkait bauran energi bersih," pungkas Axton.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024