5 merek smartphone ini paling laris manis di Indonesia
5 merek smartphone ini paling laris manis di Indonesia. Terdapat 5 smartphone yang paling laris penjualannya di Indonesia. Setidaknya itu menurut data terbaru dari IDC pada periode kuartal keempat tahun 2017. Mengutip Liputan6.com, lima merek smartphone terlaku menurut data IDC adalah Samsung, OPPO, Advan, Asus, Vivo
Terdapat 5 smartphone yang paling laris penjualannya di Indonesia. Setidaknya itu menurut data terbaru dari IDC pada periode kuartal keempat tahun 2017. Mengutip Liputan6.com, lima merek smartphone terlaku menurut data IDC antara lain Samsung, OPPO, Advan, Asus, serta Vivo.
Tak bisa ditampik, meski kencangnya produk-produk smartphone mengguyur negeri ini, kedigjayaan Samsung belum ada yang melawannya. Data IDC menyebutkan, bahwa market share Samsung sebesar 31,8 persen. Sementara, di posisi runner up ditempati oleh OPPO dengan porsi pangsa pasar 22,9 persen.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Bagaimana OPPO Find N3 Flip menonjol di antara HP layar lipat lainnya? Selain Find N3, OPPO juga meluncurkan HP Flip terbarunya yang juga memiliki kekuatan kamera super. OPPO Find N3 Flip memiliki tiga kamera belakang yang juga merupakan hasil kerja sama dengan Hasselblad.
Menariknya, dalam riset IDC itu menemukan adanya 'shifting' pemain dari awalnya pemain luar mampu digeser oleh pemain lokal. Pemain lokal yang berhasil menempati urutan ketiga ialah Advan dengan market share 7,7 persen. Sebelumnya pada 2016, ditempati oleh Asus dengan market share jauh lebih tinggi 10,5 persen.
Namun, entah kenapa market share Asus justru lesu di kuartal keempat tahun 2017 menjadi 6,5 persen atau turun 4 persen dari tahun sebelumnya. Maka, mau tidak mau Asus harus rela turun posisi menjadi urutan ke empat.
Diurutan kelima diraih oleh Vivo. Nampaknya, strategi investasi promosi yang dilakukannya mulai terlihat hasilnya. Vivo berdasarkan IDC, mendapat pangsa pasar 6,0 persen. Mampu menggeser pamor Lenovo yang di tahun lalu menempati posisi kelima.
Berdasarkan data Quarterly Mobile Phone Tracker IDC, pengiriman smartphone di Indonesia mencapai 7,8 juta unit pada kuartal keempat 2017. Jumlah ini menurun sebesar 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
IDC juga mencatat, hingga akhir 2017, total pengiriman smartphone di Indonesia sebanyak 30,4 juta unit atau tumbuh 1 persen dibandingkan tahun 2016.
Pertumbuhan yang rendah ini disebabkan karena kombinasi antara pasokan pengiriman yang lebih rendah dan persaingan dari vendor unggul yang berdampak pada vendor lainnya.
Sumber: Liputan6.com (Agustin Setyo Wardani)
Baca juga:
LG G7 dirumorkan bakal dilengkapi tombol AI 'ThinQ', apa fungsinya?
Samsung keluarkan versi Galaxy S9 Mini tahun ini?
Jelang rilis, OnePlus 6 mulai tebar 'ancaman' dengan bocorkan spek maut!
OPPO bawa F7 128GB ke Indonesia?
OnePlus 6 versi Avengers Infinty War rilis 27 April?
LG konfirmasi bakal rilis G7 di akhir April, Samsung harus waspada!
Apple rilis aksesoris Touch ID dan headphone jack untuk iPhone X