8 Perbedaan Samsung Galaxy Note 8 dan Samsung Galaxy S8+, mana phablet pilihanmu?
8 Perbedaan Samsung Galaxy Note 8 dan Samsung Galaxy S8+, mana phablet pilihanmu? Samsung Galaxy Note 8 telah resmi dirilis dan akan segera sampai di tangan pengguna dalam waktu dekat. Banyak masyarakat yang mendeskripsikan Note 8 sebagai S8 dengan ukuran lebih besar. Padahal, S8 sendiri memiliki varian S8+
Samsung Galaxy Note 8 telah resmi dirilis dan akan segera sampai di tangan pengguna dalam waktu dekat. Banyak masyarakat yang mendeskripsikan Note 8 sebagai S8 dengan ukuran lebih besar. Padahal, S8 sendiri memiliki varian S8+ yang juga merupakan phablet.
Lalu, apa beda keduanya?
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Mengapa seri Flagship Samsung tidak masuk dalam daftar 10 HP terlaris di dunia? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa Google Pixel 8 Pro dianggap bersaing ketat dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik? Oleh karena itu, ponsel terbaru dan tertinggi Pixel, Pixel 8 Pro, juga bersaing ketat dengan Samsung dan Apple dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik, setidaknya di Amerika Serikat.
-
Apa yang menjadi sorotan menarik tentang Samsung Galaxy Z Fold 4? Biaya pembuatan Samsung Galaxy Z Fold 4 menjadi sorotan menarik, terutama mengingat harga jualnya yang tinggi.
-
Bagaimana Samsung meluncurkan Galaxy S24 Ultra ke stratosfer? Samsung menggunakan braket serat karbon khusus untuk memasang ponsel pada balon yang diisi dengan hidrogen.
Tentu keduanya berbeda dan memiliki kelebihan yang cocok untuk tiap-tiap orang. Mari kita bahas perbedaan dan beberapa kelebihan keduanya.
Layar
Aspek paling menarik untuk dibahas soal perbedaan Note 8 dan S8+ tentu adalah soal layar. Keduanya mengusung konsep Infinity Display dengan minim bezel, aspek rasio sama, serta sama-sama berada pada ukuran phablet.
Berikut perbedaannya spesifikasi layarnya:
Galaxy Note 8: 6,3 inci, aspek rasio 18,5:9, panel Super AMOLED, 1440x2960 pixel (kerapatan pixel 521 per inci), rasio layar ke bodi 83,2 persen, HDR 10, proteksi Corning Gorilla Glass 5.
Samsung S8+: 6,2 inci, aspek rasio 18,5:9, panel Super AMOLED, 1440x2960 pixel (kerapatan pixel 529 per inci), rasio layar ke bodi 84 persen, HDR 10, proteksi Corning Gorilla Glass 5.
Seperti yang bisa Anda lihat, Note 8 memiliki layar Infinity Display yang lebih besar ketimbang S8+. Serta ada beberapa perbedaan implisit seperti kerapatan pixel dan juga rasio layar ke bodi yang ternyata S8+ yang lebih baik ketimbang Note 8. Meski demikian, hal ini tak akan terasa.
Ukuran
Jika diletakkan bersebelahan, tentu akan sulit membedakan antara S8+ dan juga Note 8. Keduanya sama-sama memukau dengan Infinity Display dan bingkai alumunium dan juga bagian belakang kaca. Namun jika dilihat lebih dekat, Note 8 sedikit lebih besar.
Galaxy Note 8: 162.5 x 74.8 x 8.6 milimeter
Galaxy S8 Plus: 159.5 x 73.4 x 8.1 milimeter
Benar, perbedaan tersebut tak sampai 2 milimeter. Meski demikian, Note 8 12 persen lebih berat karena memang lebih tinggi, lebar dan tebal. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan Samsung S8, perbedaannya 40 gram.
S-Pen
Tentu hal yang membedakan lini Note dengan lini flagship Galaxy S adalah stylus. Stylus yang oleh Samsung disebut S-Pen ini, merupakan digital built-in ini serupa dengan apa yang dimiliki Note 7, dengan ukuran tip 0,7mm dan tingkat 4096 pada tingkatan sensitivitas tekanan.
Kamera
Ini adalah aspek perbedaan yang paling signifikan antara S8+ dan Note 8: dual kamera. S8+ masih belum bermain dengan dual kamera, sementara Note 8 jadi sosok revolusioner dengan jadi smartphone Galaxy pertama yang mengusung dual kamera.
Sektor kamera ini pun adalah yang paling diunggulkan dari Note 8, dan secara spesifikasi pun mengalami peningkatan dari kamera S8 dan S8+.
Terdapat dua buah kamera bersensor 12 MP, yang konfigurasinya berupa lensa wide dengan bukaan f/1.7, serta lensa telephoto dengan optical zoom 2x dengan bukaan f/2.4.
Aspek paling mengesankan dari sektor kamera Note 8 adalah kedua kameranya dilengkapi OIS atau stabilisasi optik. Hal ini merupakan yang pertama diterapkan di smartphone berdual kamera. Meski demikian, hanya kamera wide saja yang mengusung fitur dual pixel yang merupakan fitur pemfokusan super cepat dari Samsung.
Seperti banyak sekali produsen smartphone yang telah membuat fitur portrait mode, Samsung juga mengusung fitur serupa dengan nama Live Focus. Keunikan dari Live Focus ini adalah kemampuan untuk memilih tingkat 'blur' yang akan diterapkan di momen Anda mengambil gambar. Hal ini juga bisa diterapkan ketika gambar sudah diambil.
Anda juga bisa menggunakan kamera dalam mode Dual Capture, di mana Anda bisa mengambi gambar dengan mode biasa serta mode yang diperbesar secara bersamaan.
Dapur Pacu
Dari segi dapur pacu, sebenarnya tak ada yang berubah. Kesemuanya sama persis. Berikut spesifikasinya:
Galaxy Note 8 dan Galaxy S8+ (AS):Qualcomm Snapdragon 835 octa-core chipset (4x 2.35GHz and 4x 1.9GHz Kryo CPUs), Adreno 540 GPU
Galaxy Note 8 dan Galaxy S8+ (Eropa dan Asia): Exynos 8895 (4x 2.3 GHz & 4x 1.7 GHz CPUs), ARM Mali-G71 MP20 GPU
Perbedaannya adalah kapasitas RAM. Note 8 mengusung 6GB RAM sementara S8+ hanya 4GB. Note 8 diharapkan bisa menangani multitasking lebih baik ketimbang S8+ mengingat Note 8 memiliki lebih banyak fitur.
Software
Secara software, sebenarnya tak ada yang terlalu berbeda antara Note 8 dan S8+. Namun yang membuat Note 8 sedikit lebih superior adalah fitur App Pairs, yang merupakan metode multitasking yang dapat meluncurkan dua aplikasi dalam sekali tekan. Cocok untuk aplikasi yang memang sering digunakan bersamaan; seperti aplikasi peta dan musik ketika di perjalanan.
Lalu, tentu saja software untuk S-Pen. Note 8 menawarkan berbagai cara unik untuk memanfaatkan S-Pen: mulai dari memo yang bisa ditulis dalam keadaan layar mati, di mana Anda bisa menulis maupun menggambar dalam kondisi layar always-on display; serta akses menu yang mempermudah Anda untuk memperbesar layar atau teks untuk berbagai keperluan seperti terjemah.
Salah satu tambahan terbaru yang menarik, adalah fitur Live Messages. Fitur ini membuat Anda bisa membuat catatan atau gambar singkat, yang dapat dikirim sebagai sebuah animasi GIF. Animasi ini berupa proses goresan Anda. Fitur ini juga menunjang berbagai warna dan latar belakang, serta bisa diakses melalui panel Edge dan keyboard Samsung.
Baterai
Kapasitas baterai di Note 8 turun dari kapasitas yang diusung Note 7, yakni menjadi 3.300mAh. ANgka ini bahkan lebih kecil dari kapasitas baterai yang diusung Samsung S8+, yang mengusung 3.500mAh.
Soal mengecilnya baterai, hal ini terjadi karena baterai ukurannya harus dikecilkan untuk mengakomodir peletakan S-Pen di dalam perangkat.
Samsung mengklaim bahwa Note 8 akan tahan selama 12 jam dalam pemakaian koneksi 3G, serta 13 jam untuk LTE dan 15 jam untuk wi-fi. Angka ini sedikit lebih rendah ketimbang S8+ yang mampu tahan lebih lama ketimbang Note 8.
Selain itu, seperti yang telah diaplikasikan ke Samsung S8, Note 8 juga mendukung pengisian daya nirkabel.
Harga
Berbicara soal harga, tentu Note 8 akan jadi perangkat yang lebih mahal. Melansir Phone Arena, Note 8 akan dijual dengan harga 930 dollar AS, atau setara dengan harga 12,5 juta Rupiah. Menilik pola sebelum-sebelumnya, akan ada sedikit perbedaan di mana rilisan Samsung Galaxy di Indonesia akan dibanderol sedikit agak mahal ketimbang banderol AS.
Sedangkan Samsung S8+, harganya cukup jauh lebih murah. Kini S8+ sudah bisa kita dapatkan dengan harga 10,5 juta Rupiah di toko resmi atau di e-commerce.