Ada konten pornografi di WhatsApp!
Ada konten pornografi di WhatsApp! Konten tersebut, berbentuk Graphics Interchange Format (GIF) dan sangat mudah ditemukan. Para orangtua diharapkan hati-hati manakala buah hatinya tengah menggunakan aplikasi perpesanan itu.
Pengguna aplikasi perpesanan WhatsApp dihebohkan lagi dengan adanya konten berbau pornografi. Konten tersebut, berbentuk Graphics Interchange Format (GIF). Konten itu mudah sekali ditemukan.
Berdasarkan penelusuran Merdeka.com, baik perangkat yang bersistem Android maupun iOS, tersemat konten GIF pornografi. Para orangtua diharapkan hati-hati manakala buah hatinya tengah menggunakan aplikasi perpesanan itu.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
WhatsApp memang bukan satu-satunya aplikasi yang disisipi konten pornografi. Namun bila masih ingat kasus Telegram, pun demikian. Jika WhatsApp menggunakan format GIF, Telegram menggunakan stiker.
Terkait hal ini, kabarnya kemarin, Minggu (5/11), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada tim WhatsApp untuk menghapusnya. Namun, hingga berita ini diturunkan, GIF tersebut masih bertengger di dalam aplikasi.
"Sudah kirim ke tim di sana," kata Plt Kepala Humas Kemkominfo, Noor Izza.
Baca juga:
Jual istri di Facebook, Satpol PP ditangkap polisi
Sepak terjang Saracen, kelompok profesional penyebar kebencian di medsos
Pengamat sebut medsos berikan ruang paham-paham paling ekstrem
Jejaring sosial jadikan penggunanya anti sosial [Part 2]
Jejaring sosial jadikan penggunanya anti sosial [Part 1]